chapter 2

2.1K 174 19
                                    

Seperti biasa, pagi nya keluarga papa taehyung dan bunda yuri di awali dengan sarapan bersama.

Di meja makan yang cukup untuk delapan orang itu, mereka duduk berhadapan, papa dan bunda di sebelah kanan dan dua bersaudara itu di sebelah kiri.

Sarapannya sederhana, cuma ada nasi, ikan goreng, opor telur, ayam taliwang, sop buntut, ceker bebek, sate lilit dan perkedel kentang.

Beomgyu dan taehyun mengambil lauk yang sama, hanya kuah sop dan ikan goreng. Oh! Jangan lupakan nasi nya.

Mereka makan dengan khidmat, hanya dentingan dari alat makan yang mengiringi acara sarapan sampai selesai.

.

Beomgyu dan taehyun sudah berangkat sekitar 3 menit lalu, dengan beomgyu yang menyetir mobil di sisi kanan taehyun.

Oh iya, beomgyu itu mahasiswa semester empat di Universitas Ramayana, dan taehyun masih duduk di kelas satu sekolah menengah atas.

Musik yang berasal dari negara ginseng mengalun merdu di dalam mobil mereka, dengan taehyun yang mengikuti setiap liriknya walaupun pelafalan liriknya seperti orang sedang kumur-kumur, begitu menurut sang kakak.

"Deykem kicmaybek jigigalijoangge deykem kicma pren gahhahbsbah.. Ouououo jshaj cemeni.. Ouououo.... " Yah seperti itulah taehyun ketika di putarkan lagu idolanya -tumoro bay tudoro yang dari korsel itu. Ngomong-ngomong dia fanboy garis keras dari tumoro bay tudoro.

Beomgyu sih tidak terlalu terganggu, sudah terbiasa menjadi saksi dari ke-fanboyan adiknya itu.

Sekitar 14 menit, akhirnya beomgyu memberhentikan mobilnya di depan gerbang sekolah taehyun.

"Kakak cup." Katanya manja.

Beomgyu maju, kecup singkat bibir adiknya dan mengusak surai hitam legam taehyun, "belajar yang rajin. Dan.. Kalau mau keluar bilang-bilang, jangan kayak kemarin. Awas kamu." Ancamnya yang di balas cengiran oleh sang adik.

"Kakak hati-hati ya.. " Taehyun keluar dari mobil.

Beomgyu menurunkan kaca mobilnya, melambai pada taehyun yang juga melambai ke arahnya.

Setelah itu keduanya berpisah, karena beomgyu hari ini ada kelas pagi.



Beomgyu sampai di kampusnya. Di sambut ketiga babunya, ngga bercanda, maksudnya disambut ketiga kawan lamanya -yeonjun, soobin, dan jeongin.

"Nggak ngantin dulu gyu?" Tanya salah satu temannya yang bernama soobin.

"Gue ada kelas kak, sorry. Bisanya pas nanti siang doang." Jawabnya.

Ngomong-ngomong, soobin dan yeonjun itu kakak tingkatnya sejak sekolah dasar sampai sekarang.

"Okedeh, lo sama jeongin kan kelasnya bareng. Gue sama yeonjun ke kantin ya." Lalu kedua tertua disana pergi meninggalkan nya dengan jeongin.

"Yuk lah jeong, nanti pak Basri ngasi E." Keduanya pun masuk ke dalam gedung fakultas mereka.

Di lain sisi, tepatnya di sekolah taehyun.

Kelasnya lagi kosong, katanya rapat para guru-guru. Ada yang pergi sarapan ada yang ke perpustakaan dan juga ada yang menetap di kelas, contohnya taehyun dan sahabatnya -hueningkai.

Taehyun yang notabene nya suka baca novel, lagi mabar game online sama hueningkai, si bule dari Jerman, eh iya ga? Ga tau.

Di sela-sela pertarungan sengit di game itu, taehyun bertanya, "ning, wajar gak sih kalau suka sama orang yang sedarah sama kita?"

Pertanyaan taehyun menyebabkan kekalahan dari keduanya, karena si bule tiba-tiba meng-close game nya, taehyun dibuat sedikit geram, padahal sebentar lagi mereka bisa mengalahkan para musuh.

"Lho, kamu suka kak beomgyu hyun?" Tanyanya langsung.

"E-eh.. B-bukan aku! Aku tuh baca di wattpad, makanya aku nanya, emang wajar ya suka sama orang yang sedarah sama kita, saudara kandung contohnya." Jelasnya membuat si bule mengangguk-angguk sambil berfikir.

"Yaa emang sih cinta gak mengenal siapapun sebagai tempat buat singgah.. Tapi kalau singgahnya ke saudara sedarah kayaknya gak wajar deh....." Ucapnya bingung. "Ih aku bukan pakaranya. Tanya kakakmu aja sana." Lanjutnya frustasi dengan permasalahan cinta perwetpetan yang di bilang taehyun.

"Kalau.. Misalnya aku suka kak beomgyu, reaksimu.. gimana ning?"

Hueningkai menoleh cepat ke arah sahabatnya, "Gak ada cara lain.. " Ucapnya menggantung seraya menangkup wajah taehyun.

Taehyun penasaran..

"... Aku yang bakalan nikahin kamu. "

Hah?



Bersambung~

Ga ngerti apa yang saya ketik<3
Ok bubayyy(つ≧▽≦)つ

brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang