Disini taehyun, masih di kamar sang kakak sih.
Dia tengah memutar otak, bagaimana cara menjelaskan nya ke beomgyu.
Kenapa juga huening meng-sms jam segitu? Eh tapi hueningkai tidak salah juga, sebab sebelumnya taehyun yang meminta curhat dan sepertinya si bule baru melihat pesannya dan baru di balas. Huwaa taehyun jadi bingung sekarang.
Di atas kasur beomgyu, taehyun tengah di sidang oleh kakaknya itu. Apa mungkin saatnya jujur? Tapi taehyun takut╥﹏╥
"Kamu selama ini gibahin kakak,ya?" Tanyanya kembali sebab pertanyaan sebelumnya belum terjawab.
Beomgyu mengangkat dagu sang adik agar menatapnya, tapi yang selanjutnya terjadi membuatnya kalang kabut.
"Hiks... "
"Kamu kenapaaa??" Beomgyu lama-lama frustasi dengan sikap taehyun yang sekarang.
"Kakak... Hiks hiks.. Maafin taee hiks.. " Ucap taehyun sesenggukan.
Taehyun membatin, 'mungkin ini saatnya?'
"Adek.. Kakak gak marah, kamu mau suka sama siapapun kakak gak marah."
Fiks. Beomgyu tau kalau taehyun suka padanya. Ya otomatis taehyun kembali menangis kencang. Dia tidak sanggup melihat respon selanjutnya dari kakaknya.
"Kamu mau kakak deketin kamu sama kak yeonjun mu itu, hm?"
Eh..
Taehyun mengerjap, jadi tidak ketahuan?
Tapi.. Sebenarnya taehyun tidak mengenal yeonjun yeonjun itu, hanya sekedar tahu nama, sebab pernah ia lihat pesan yeonjun itu masuk ke hp sang kakak.
"Tapi sayangku.. Kak Yeonjun itu.. "
"Eung?" Taehyun memiringkan kepalanya.
"Gak ada. Besok kakak bawain kak yeonjun ya. Jangan sedih lagi." Katanya sambil mengusap air mata taehyun.
Aduh.. Kok semakin belibet sih?
"Tapi.. Kamu tau kak yeonjun darimana? Perasaan kakak gak pernah ngajak dia kesini? Cuma kak soobin aja deh."
Tuh kann..
•
•
•Keesokan harinya, taehyun tidak pulang bersama beomgyu. Ia diantar supir pribadi hueningkai.
Hari ini lumayan menguras tenaga nya, sebab tadi di sekolahnya ada acara bersih-bersih karena akan ada acara festival tahunan di sekolahnya.
Ia sudah mandi juga berganti baju. Rasanya lapar, dan mau tak mau taehyun harus turun untuk makan.
Sesampainya ia menemukan snack dan susu botolan, rencananya ia akan menonton TV saja.
Taehyun duduk menghadap TV yang sudah menyala menampilkan sinetron yang judulnya bisa separagraf saking panjangnya.
Pintu depan terbuka, disana ada beomgyu, juga.. tidak tau siapa karena taehyun tidak perduli dan kembali menyantap snack nya sambil menghadap TV.
Taehyun kaget, tiba-tiba saja cowok yang bersama beomgyu tadi duduk di sampingnya. Ia menoleh, lho? Kakaknya kok gak ada?
Si cowok disebelahnya ini dengan seenaknya mencomot snack dari tangan taehyun.
"Ih siapa sih?!" Tanyanya galak dan memeluk erat bungkus snack nya itu.
"Lho.. Kata beomgyu kamu suka sama saya?"
Taehyun lantas mengernyit tidak faham. Ini orang kenapa ke-pdan sekali sih? Kenal juga tidak, ck!
"Orang aku kenal kakak aja nggak. Lagipula masih gantengan juga kakak ku. Kamu mukanya nyebelin, kayak bebek." Makinya.
Cowok tadi tak habis fikir, ini dia yang biasanya di puja-puja para mahasiswa mahasiswi Ramayana di maki-maki bocah bau kencur??
"BEOMGYU!" Teriak si cowok membuat taehyun otomatis menggeplak bibir cowok itu.
"Huss, kakak ini udah ke-pdan sekarang gak sopan ya di rumah orang. Diajari tata krama nggak sama orang tuanya?!"
Si cowok lama-lama stres sama adik temannya ini. Padahal beberapa jam yang lalu, temannya itu bilang kalau adiknya minta dipertemukan dengan dirinya karena telah jatuh akan pesona nya. Tapi apa yang ia dapatkan sekarang?! Dimaki-maki dong. Oh no!
"Kenapa kak?" Beomgyu tiba-tiba muncul di antara taehyun dan si cowok itu.
"Lo gak salah info kan? Ini kenapa adek lo maki-maki gue anjir?!" Tanyanya tak terima.
"Lho dek? Kan kakak udah bawain kak yeonjun, orang yang kamu taksir, kok dimaki?" Tanyanya ke taehyun yang masih merengut kesal.
"Siapa yang bilang?! Ketemu aja gak pernah." Dan taehyun pergi meninggalkan dua orang yang tengah dilanda kebingungan itu.
"Aduh kak.. Sorry banget.. Tapi kemarin dia emang bilang gitu suer✌. "
"Dahlah jir, gue pulang aja. Mau nenangin diri. Depresi gue gara-gara adek lo." Dan yeonjun pun juga pamit undur diri.
..
Taehyun tengah memainkan game cacing di hp nya.
Kasurnya bergerak, ia menoleh mendapatkan kakaknya yang tersenyum simpul ke arahnya.
Gimana bisa move on kalau orang yang ditaksir terus-terusan ada disekitar kita coba? Kasian taehyun.
Ia pun mematikan ponselnya dan duduk menghadap kakaknya.
Taehyun mendekat dan memeluk beomgyu. Rasanya sudah lama sekali dia tidak sedekat ini dengan sang kakak. Tidak ada pelukan, tidak ada kecupan. Yah lama menurut taehyun, padahal baru beberapa hari sih.
Beomgyu lantas naik ke kasur adiknya agar posisinya memeluk sang adik terasa nyaman.
"Kakak, maaf ya.. Adek udah maki-maki temen kakak. Tapi.. Sebenernya adek gak kenal kak yeonjun itu." Ucapnya masih berada dalam pelukan beomgyu.
"Iya.. Lain kali, kamu harus bisa jaga omongan. Dia udah maklumin kamu kok." Ucapnya.
Taehyun menjauhkan tubuh mereka berdua, ia lantas menatap manik mata sang kakak yang berbingkai bulu mata lentik yang cantik itu.
"Kakak... Cium." Pintanya.
Beomgyu menurut, ia mencium bibir sang adik. Namun..
.. Ia sedikit terkejut karena taehyun.. Melumat bibirnya?
Taehyun yang sadar atas keterkejutan kakaknya pun melepas pagutan mereka.
"Kakak... Sebenernya adek.. "
Bersambung~
Ok, seperti biasa. Vote dan komen ya!!💙
![](https://img.wattpad.com/cover/240571248-288-k739129.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
brother [END]
Fanfiction©kisszaaa [BEOMTAE]-[SHORT STORY] has been written and completed on:28-04-2021 published: 4 November 2021 end: 8 Maret 2022 --------- •fluff by: @kisszaaa