Day 10: Blood
****
[Kata kunci "aku ingin tidur" berhasil diidentifikasi! Host, selamat datang, 5 menit sebelum kita sampai diinstansi pertama.]
...Omong kosong apa ini?!
Sou mengerutkan keningnya, ia menatap layar transparan di depannya yang mengeluarkan bunyi mekanis seperti google translite. Sou hanya tertidur untuk beberapa jam, tapi mengapa ia bisa terdampar di tempat gelap dengan layar transparan ini? Pikirannya melayang entah ke mana, lalu dia terdiam sebentar. Mengapa ia merasa ada yang salah? Ini tidak seperti dia sudah mati lalu bertransmigrasi... EH! APA DIA SUDAH MATI?!
"S... sistem," Sou memanggil dengan suara bergetar, "Aku sudah mati ...?"
[Bingo!]
[Host, kamu sudah mati!]
Seperti ada sambaran petir imajener yang menamparnya, Sou menatap kosong layar hologram itu. Lalu ia tiba tiba tertawa yang membuat sistem agak takut. Mungkin'kah sistem salah memilih host?
Sou, "Omong kosong! Aku hanya tidur sebentar!"
[T-tapi kamu sudah mati-"
"Aku belum!"
[Kamu sudah- ah lupakan! Dalam hitungan ketiga kamu akan tiba diinstansi. 1... 2... 3...]
Ruangan yang awalnya gelap itu tiba tiba berubah menjadi langit dengan awan hitam yang berkumpul di atas, hampir menutupi bulan. Sou terteguh sejenak sebelum menyadari bahwa dirinya sedang terjun bebas.
"SISTEM GILAA!!! AHHHHHHH!"
Sou berteriak gila kala ia makin dekat dengan tanah, pemuda itu menutup matanya seolah 'Aku. sudah. siap. mati. lagi.' Namun ia tak merasakan sakit seperti yang dia harapkan, malah Sou merasa seseorang telah menangkapnya. Seseorang menangkapnya? Siapa? Sou membuka matanya dan melihat seorang pemuda yang menangkapnya. Dia tampan! Eh, itu tidak ada hubungannya!
Sou tersenyum kaku, "Hehe... halo?"
Sou meratapi dirinya, ia merasa terlihat sangat bodoh sekarang. Pemuda itu tidak membalas dan berkata pelan, "Turun."
Sou mematuhinya dan turun. Suasana canggung tiba tiba menghampiri mereka. Sou berteriak dalam pikirannya, apa yang harus dilakukan? Apa?! Sou bukan ibu ibu tetangga yang bisa berbicara banyak hal dalam 30menit.
"Sou," panggil pemuda itu.
"H-ha'i?" jawab Sou spontan. Bagaimana pemuda tampan ini tau namanya? Huweee, dirinya tidak pernah membuka kotak pandora¹ mengapa nasibnya seperti ini?.
*¹Dirinya membuka kotak pandora/seseorang membuka kotak pandora: ini adalah sebuah idiom modern yang memiliki arti "Sumber masalah besar dan tak diinginkan", atau "Sebuah hal yang tampak berharga namun sebenarnya adalah kutukan". Sebenarnya di sini Sou hanya membesar besarkan saja masalahnya lol.
Pemuda itu hanya memberinya isyarat agar Sou mengikutinya. Ia berjalan terlebih dahulu tanpa menoleh ke arah Sou, mau tak mau pemuda bermanik biru itu harus mengikutinya. Mereka berjalan hingga memasuki sebuah gerbang, dihalaman yang luas itu empat orang berdiri memunggunggi mereka. Seorang gadis dengan surai pirang menoleh kebelakang.
"Ada player lain!" ujarnya membuat ketiga temannya ikut membalikkan punggungnya. Sou mengernyitkan alisnya bingung, gadis itu menyebutnya player?
"Player adalah sebutan bagi pemain yang ikut kedalam permainan ini," seolah olah pemuda di depan Sou mengetahui isi pikirannya, pemuda itu menjelaskannya dengan singkat. Mereka berdua berhenti tepat di depan orang orang asing tadi. Seorang di antara mereka maju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halcyon; Complete [EveSou]
Short Story[Project 30 Days Writing Challenge] [EveSou] [Complete] *** Aku selalu menyukai dirinya tetapi, mungkin'kah dia menyukai diriku? Terdengar egois mungkin, tetapi, aku berharap dia menyukaiku!! ***