ANGKASA INTERNATIONAL HIGH SCHOOL
Gerbang megah dengan ornamen yang nampak aesthetic bertuliskan AIHS itu nampak menjulang indah. Sekolah dengan predikat terunggul se antero negeri.Ratusan anak usia menjelang remaja gagal diterima masuk ke sekolah ternama ini. Selain tes yang sulit, SMA Angkasa juga terkenal elite dan memiliki peraturan yang berbeda dari sekolah pada umumnya.
Setiap tahunnya, SMA Angkasa akan memberikan beasiswa 3 tahun total bagi murid yang bisa dikatakan tak berkecukupan namum berprestasi. Dan jangan ditanya berapa kuotanya, karena hanya akan ada tiga atau empat orang beruntung mendapatkan beasiswa tersebut.
Selain prestasi akademik yang digunakan sebagai syarat mendapat beasiswa, Angkasa juga memberi syarat berupa catatan prestasi sesuai bakat anak didik itu sendiri. Dan jangan lupakan softskills, poin plus dimana satu hal itu akan memberikan seribu akses mengalahkan peserta lainnya.
Ngomong-ngomong soal beasiswa, ini bukan cerita anak beasiswa yang bertemu dengan anak pemilik sekolah. Tapi ini cerita.....
Ah baca aja dulu...
Nanti juga tahu....
KELAS XI IPA 2
Kelas berpenghuni sejumlah 24 murid unggulan. Dengan 10 siswi dan 14 siswa. Kalau kalian mengira isinya adalah para murid yang terbilang nerd, kalian salah. Justru kelas ini berisikan siswa siswi yang terbilang hits dan bisa dibilang juga most wanted sekolah.
"si bego! sin sembilan puluh derajat dimana mana mah satu. Bukan nol." kenalin, dia Jessie Delycia Nasution. Anak paskibra, sempat masuk dalam pasukan pengibar bendera pusaka tingkat internasional. Cantik, wajahnya indonesia banget. Rambutnya tidak seperti anak paskib biasanya yang tertata pendek nan rapi, tinggi juga tapi nggak umum untuk cewek seumurannya. Satu sekolah siapa yang tak kenal? Apalagi popularitas gadis itu, selain di hapal sebagai pengibar bendera setiap senin. Jessie juga dikenal sebagai senior di ekskul paskibra SMA Angkasa yang galak. Galak banget.
"ini sin 30 derajat, Je! Buta lo mata lo?! Rabun lo?!" ini Sabrinnaa Ghaitsa Juannda. Panggil saja Abin, asli orang eropa, tepatnya ia lahir dan besar di ibu kota Amerika Serikat, Washington DC. Tinggal dan sekolah di Indonesia sekarang karena ikut kakek dan neneknya. Most wanted girl SMA Angkasa setelah si senior Pradhafia Alexandrinna. Anaknya jutek, agak galak, tapi bohong kalau kalian udah kenal deket. Soalnya kalau udah deket jadi galak banget. Kalau Jessie anak paskib, nih Abin anak ekskul cheerleader. Siapa cowok yang nggak kena pesona Abin hah? Setiap hari loker dan mobil gadis itu selalu dipenuhi dengan entah bunga ataupun hadiah hadiah yang pemujanya berikan.
"HIH! Jeje sama Abin brisik banget! Jawaban kalian berdua salah semua! Yang bener jawabannya dua plus setengah akar tiga!" kalau yang satu ini namanya Ashyayra Martha Alezandro. Si penyabet rangking paralel pertama angkatan 24 di SMA Angkasa. Asli orang Jawa. Tapi besar di Korea, tepatnya di Seoul, Korea Selatan. Gadis itu terbilang sangat terkenal di sekolah yang jelas karena prestasinya. Memang berprestasi tapi lemotnya naudzubillah. Harus sabar kalau ngobrol sama anak ekskul English Club satu ini.
"HAHAHAHAHAHA! Udah berantem nggak ada yang bener! Astaga betapa lawaknya dua temen gue ini." gelak seorang Amanda Neesa Alathas. Keturunan Arab, tapi kelakuannya bikin istighfar terus. Peringkatnya berbanding terbalik dengan Ayra, kalau Ayra pertama di kelasnya, maka Manda yang terakhir di kelasnya. EITS! Janagan salah, memang terakhir di kelasnya tapi masuk top 25 di angkatannya.
"KOK BISA SIH MO?!" semprot Jessie sedikit tak terima karena jawabannya yang salah.
"nih, bukan sin sembilan puluh apalagi tiga puluh. Orang harusnya cos tiga puluh, makanya jangan kutil." kurang teliti maksud Ayra. Abin menyabet buku Ayra dengan cepat, diamatinya dengan serius garapan temannya itu.
YOU ARE READING
ARSHEYRA
Teen FictionSKY HYPE SERIES A "jangan deket-deket sama cowok selain keluarga lo. Dan gue." Apa? Sebentar ulangi? "b-but w-why should I do that?" "lo nggak mau gue bunuh kan?" tanya Arshen tak bernada. Ayra mengangguk pelan dua kali. "i-iya, tapi kenapa gitu s...