Masih suka sih, cuma ga berharap lagi
kutipandyaMonolog
Tujuan hidup lo apasih? Ngejar dia yang ga pasti? Bahkan dia ga pernah suka sama lo.
Dari sini Kira belajar bahwa berharap sama manusia itu bakal sakit dan gabakal selesai.
Sekarang Kira mau buat Plan kedepannya mulai dari tujuan hidup, mimpi Kira dan cara Kira wujudin itu semua.Kira hampir lupa sama Allah gara gara manusia. Mulai sekarang Kira akan inget sama Allah sampai lupa sama manusia!!
Perihal tujuan hidup Kira adalah
.
.
.
.
Bahagiain orang tua?
Jadi orang sukses?
.
.
Bukan itu, Tujuan hidup Kira adalah masuk surga" bikin sate yuk mas "
" wahh udah ga nangis lagi nih habis diceramahin ya wkeke"
" paan sih mas cepetan!!"
"ikut mas balek aja nanti pada bikin sate tuh pasti"
"Balik ke rumah pakde? Ga ahh nanti Kira cewek sendiri mending sekarang aja"
" halah dulu aja mainmu sama mereka. Lupa?"
" ya enggak lupa cuma umurkan udah nambah dan Kira sekarang udah punya malu mau gabung sama mereka tu"
"terus maumu opo?"
"ayo bikin sateee"
" tapi aku ga jamin bakarnya nanti aku bisa"*Bakar bakar cuyy
Kira memamerkan bahwa dia bakar² walaupun tanpa kakaknya Albi.
Tiba tiba ada notif dari kak Satria komen story Kira tadi
Ga sekalian bakar rumah? Tanya Satria
Paan si, ya oralah ngawur
Delivery dong satenya xixix
Bayarrr
Dihhh tak bilangin Radeya km berusaha mengancam Kira
Lapor aja sana emang digubris sama dia toh paling mas bakal di jotosss sma dia. jawaban lantang Kira
Emang sampe dia?
Kira membiarkan chat itu karena dia tidak ingin membahas atau mengingat Radeya lagi. Ini adalah jalan terbaik sebisa mungkin Kira harus perlahan terbiasa.
"mas Albi ambil sate sapinya"
"udah mateng? Cepet amat dah"
"iya dong siapa dulu, cepetan keburu sold out wkwk"
Daerah mas Alby kebanyakan sembelih wedhus alias kambing jadi ya kita tukeran gitu biar semuanya tau rasa rosonya.
"masuk dulu bi, eh cahya to? Udah besar yo sekarang" ujar Bulik Kira
"iya bude"
"kelas berapa sekarang? Udah lama ga main ke sini"
"kelas 1 smp bude"
"waduh masih kaya dulu po"
"ya begitulah bude".. ...
"Dengan mbak Kira? No minus kan makanannya? Wkwkkw"
"iya saya sendiri, normal mas no minus no lecet dan dijamin mantul"
" bicara apaan sih lo pada. Dasar kakak adek sintingg"
" ga berubah ya lo masih ngeselin kaya dulu! "
"tambah gans kan?"
"Dihh najis!! "
Malam itu cukup panjang untuk Kira. Entah mengapa raut bahagia diwajahnya seakan palsu untuk menutupi kejadian tadi pagi.
Hari Senin telah tiba, hari dimana mood Kira akan naik 100%. Untuk pertama dan terakhir kalinya dia selalu menyukai upacara. Bukan tanpa alasan, dia sangat menantikan upacara karena kelasnya berdampingan dengan kelas Radeya.
"jadi gimana u-s-a-h-a lo yang kemarin? Buahkan hasil ga?" tanya ileen penasaran
"iya gimana ra? Dibaleskan?" tanya Uma
"iya dibales tp cuma sekali" jawab Kira lesu
"Sok ganteng banget tu orang gedek gw liatnya"
Upacara berjalan khidmat tapi tetap mata Kira tertuju pada sosok gagah yang berdiri tak jauh darinya. Siapa lagi kalo bukan Radeya. Radeya adalah tipikal cowo yang paham betul aturan jadi sangat enak dipandang.
Dengan kebiasaan Kira itu Satria teman satu kelas Radeya menyadari bahwa sedari tadi gadis itu fokus pada temannya. Bukan malah ngadu ke Radeya justru dia menatap balik Kira hingga pandangan mereka bertemu.
"apa lo liat²" ujar Satria
"dih menghalangi pemandangan"
"jelaslah gw tinggi, lu aja yang mendelep" ejek Satria
Upacara selesai semua siswa bubar dan kembali ke kelas masing². Kira paham betul gimana cara memanfaatkan keadaan.
" ke koperasi yuk "
" halah mau ketemu Radeya to"
" enggak mau beli buku"
" alesan awkwkwk"
"jadi lo mau ga?"
"yaudah ayokk biar seneng"
Kaki Kira diam membeku ketika dia tau Radeya jg berada di koperasi sedang asik bercanda ria dengan temanku. Dia bernama Naya.
Naya ini sedang dekat dengan teman Radeya yaitu Bayu tapi kedekatan keduanya malah lebih lengket membuat Kira semakin tertusuk hatinya jangan sampai kejadian satu tahun lalu terulangJANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!
AJAK SEMUA ORANG UNTUK BACAIKUTI DIANTARA DOA DAN MIMPI !! DIJAMIN GA NYESEL DAN MASIH BANYAK PEMBELAJARAN YANG AKAN KITA AMBIL
KAMU SEDANG MEMBACA
Diantara Doa dan Mimpi
Short StoryRadeya adalah sesosok laki laki biasa bagi sebagian orang. Namun tidak bagiku, karena menurutku dia begitu istimewa dimataku. Dia bukan sosok Dilan yang ada pada tokoh utama dalam novel best seller. Dia juga bukan Habibie yang keromantisan cerita ci...