"Assalamualaikum"
terdengar suara di luar pintu rumah" Waalaikumsalam ,, eh Anty, Ayo masuk dulu Kiranya masih mandi."
" iya tante"" udah nunggu lama ni? " ucapku sambil memakan sepotong roti.
" Engga juga si. Bentar bentar kok aneh si kamu?"
Dia menatapku dengan menaikan alis salah satu matanya."Aneh ? Aneh darimana ? Gak cocok emang, hijab sama gamisnya?
aku lalu keluar sambil berkaca"Ngak ada yang aneh tuh."
" Bukan bajunya tapi kamunya, Kira. Ya kali mau nonton bola pake gamis segala. "
" Ealah, Tak kiro opo nty. Hayulah kita cus sekarang. "
sambil narik tangan anty dan pergi.
.
.
.Sore itu di desaku terdapat turnamen bola yang diikuti desa desa di kecamatanku. Bertepat dimulainya persis tanggal 10 Oktober 2015.
Suasana ramai terdengar dari tempat karcis.
" Duduk sebelah situ yuk "
" Eh bentar, aku mau beli minum dulu mau nitip gak ? "
" Emm iya deh es kelapa muda satu ya. "
Jujur aku suka bola apalagi tim yang aku tonton saat 🤗🤗🤗.
Aku antusias banget walaupun itu bukan desaku sendiri.Bruggg....!!!!
Bola mendarat pas kena di kepalaku. Rasanya pusing dan kaget tapi itu hilang saat ada suara khawatir terdengar.
" Kamu ngak papa ? " dengan mimik wajah yang takut dan tegang.
" Enggak papa kok " sambil mengelus palaku
" Eh,, maaf ya aku ngak sengaja. "
sambil nyengir gak jelas.DAN DARI SITULAH KISAHKU DIMULAI
" Nih minumannya "
sambil menyodorkan segelas kelapa muda yang dingin." Lama bener deh. " ujarku merajuk
Di situ kita mantengin bola betah banget. Cowo yang tadi dia cool banget loh dan dia juga kaptennya.
" Kiraaa !!! "
" Astagfirullah,, biasa aja kali ngak usah ngegas gitu kan bisa. "" Ngak ngegas kamu bilang ? Dari tadi diajak ngomong bengong mulu, liatin bola dulu. Toh juga disana bukan desa kita deh. "
" Ya maaf seru sih pertandingannya. "
Golllll golll golll ...... !!!!🙌
Yang ngegolin bukan yang tadi sih tapi itu juga berkat umpan cowo yang tadi.
Eh btw namanya belum aku sebutin ya. Namanya Radeya nomor punggung 10.----- ICE MAN -----
----- -----
KAMU SEDANG MEMBACA
Diantara Doa dan Mimpi
Short StoryRadeya adalah sesosok laki laki biasa bagi sebagian orang. Namun tidak bagiku, karena menurutku dia begitu istimewa dimataku. Dia bukan sosok Dilan yang ada pada tokoh utama dalam novel best seller. Dia juga bukan Habibie yang keromantisan cerita ci...