Harapanku pupus tapi tidak menutup kemungkinan bagiku selama dia masih manusia ga berubah jadi ayam gapapa dan yang terpenting dia belum menikah jadi bolehlah saling tikung menikung di sepertiga malam-NYA.
kutipandya
Doa teruss minta sama Allah Swt Gass aja Usaha terus jangan lupa Sholawatin kalo perlu. Tapi disini aku nekanin jangan terlalu berharap intinya Tawakal aja serahin semua sama Allah. Boleh cinta tp jangan terlalu cinta dulu takutnya kalo takdir kita bukan dia nantinya kita kecewa:)nyalahin keadaan, temen, dan pikiran negatif banyak lagi.
Saran dari kak Amalia
" Bangun Kira udah Shubuh "
" euwuwuwwwhhhdsd iya bu bentar dulu bun "
Gemerlap cahaya pagi menembus tembok rumahku seakan mereka telah menghancurkannya. Hari ini hari Senin. Radeya olahraga gatau gimana rasanya habis upacara jam pertama olahraga.
Waktu itu Kira masih jalan kaki ke sekolah. Yaa cuma beberapa kilometer saja kok.Disini Kira ga sendiri, Kira berangkat bersama kak Lili. Dia Cantik, Tinggi, Rambut Bakk Rapunsel, Berlesung pipi. Aku kadang minder jalan dengannya.
"Assalamualaikum "
"Waalaikumsalam , ayuk masuk dulu lilinya masih makan. "
( padahal itu sudah menunjukkan waktu 06.30 )
Kita memang santai tp nanti lari juga.
.
.
Kita berjalan
.
.Kita ke sekolah
Sampe di persimpangan jalan ada laki laki yang notabene kita kenal sih tapi dia udah lulus sekolah. Dia lewat dan menyapaaaaaaa kita tapi.. yang dia panggil hanya Lili☺Bahkan dia menawari Lili tumpangan. But me? Wuahahaha anak berkerudung lebar nan pendek ini apakah ada yang terpikat sedangkan Lili tampil modis dengan rambut panjangnya.
"Gapapa mbak bareng dia aja toh kalo mbak sama dia aku bisa lari sendiri tanpa beban" -Kira
"Gausah mas makasih kasian ini adekku" -Lili
"Gapapa wong tinggal berapa kilo lagi loh, kan bisa kita mampir kemana dulu nek kamu meh fotocopy or beli something" - Bang Fe
"Ohh iyaa lupa mau prin gambar candiii" -Lili
"Tuh kan
Ayo gass sama aku jan buang² waktune adekmu kasian kui." -Bang Fee
"Yaudah aku dulu ya mbak mass" -Kira
Kira larii sekenceng kencengnya bak angin topan beliung dan ujungnya dada Kira sakit ga kuat
Yaa nafas pendek jadi ga kuat buat lari.
Jadi Kira istirahat di pertigaan jalan, sebentar lagi sampe sih tapi takut gakuat mending duduk. Ga malu ga apa Kira duduk di pinggir jalan sambil atur nafas.
Brbrbrbrrrrrbbh
Radeya lewatt dengan kecepatan lumayan tinggi..
Kira sempat memanggil dan melambaikan tangannya seperti kisah wp lainnya yang uwuu eh ternyata malah dikasi tatapan super duper dingin
Kira lari lagii tapi ini sambil nangis
Sehina itukah aku? Pendek, kurus ini ga pernah dihargaiin.
Kendaraan sekolah lalu lalang tapi tak ada satu orangpun menawari Kira.
Dengan kekuatan super akhirnya sampai juga, untung saja tidak upacara.
07:03
Jangan lupa kasih jejak ya
Bismillah sedekah karena dengan ini kalian sama aja ngasih jalan ke aku untuk wujudin cita² aku.
Aamiin
.......>
KAMU SEDANG MEMBACA
Diantara Doa dan Mimpi
Historia CortaRadeya adalah sesosok laki laki biasa bagi sebagian orang. Namun tidak bagiku, karena menurutku dia begitu istimewa dimataku. Dia bukan sosok Dilan yang ada pada tokoh utama dalam novel best seller. Dia juga bukan Habibie yang keromantisan cerita ci...
