Part 7

7.1K 715 11
                                    

"Mana Renjun dan Jaemin?" Tanya Taeyong pada mamber lain saat melihat dimeja makan tidak ada keduanya.

"Mungkin belum bangun hyung" ucap Chenle.

"Aku panggilkan" ucap Jisung dan bergegas bangkit lalu menuju kamar kedua hyungnya itu.

"Hyung..." panggil Jisung sambil mengetuk pintu kamar Jaemin dan Renjun.

Lama mengetuk pintu namun tidak ada jawaban sama sekali membuat Jisung menggaruk pelan kepalanya.

"Aku masuk tidak papa kan?" Tanya Jisung pelan.

Setelah berpikir cukup lama akhirnya Jisung memutuskan untuk membuka secara perlahan pintu kamar Renjun dan Jaemin, dan hal pertama yang dilihatnya adalah Jaemin yang meringkuk diatas kasur dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya hingga menyisakan sedikit kepalanya yang terlihat.

"Hyung mak...." ucap Jisung terhenti saat mendengar suara isakan kecil dari Jaemin yang membuatnya panik seketika.

"Hyung kenapa??" Pekik Jisung yang langsung mendekati Jaemin.

"Hyung...." panggil Jisung sambil mengguncang pelan tubuh Jaemin yang tidak mau bergerak sama sekali dan hanya terus terisak.

"HYUNG.....!!!!" Teriak Jisung berharap para hyungnya yang diluar semua mendengar.

Para member yang memang sedang ngobrol santai dimeja makan sambil menunggu Jisung, Renjun dan Jaemin terperanjat saat mendengar teriakan Jisung.

"Aku yang cek" ucap Jeno disusul Taeyong, Jhonny, Ten, Mark dan Jaehyun yang langsung bergegas kekamar Renjun dan Jaemin.

Saat mereka sampai, mereka bisa melihat Jisung yang terus menggoyangkan tubuh Jaemin dan berusaha mengajaknya hyungnya itu bicara.

"Jisung ada apa?" Tanya Taeyong.

"Aku tidak tau hyung, saat aku masuk tadi Jaemin hyung sedang menangis dan dia tidak mau menjawab perkataanku" ucap Jisung membuat member lain mendekati keduanya.

"Jaeminaaa kamu kenapa?" Panik Jeno saat melihat Jaemin yang terus terisak itu.

Jhonny, Ten, dan Taeyong yang melihat kekacauan yang ada dikamar kedua adiknya itu saling berpandangan seolah bertukar pikiran yang sama.

"Jaemin..!" Sentak Mark yang ingin membuat Jaemin menoleh padanya tapi malah membuat selimut yang Jaemin kenakan sedikit tersingkap.

Mereka semua terdiam dengan terkejut, hingga Jeno bangkit dengan amarah dimatanya, sedangkan Ten langsung mendekat dan memeluk Jaemin erat.

"Mana Renjun?" Tanya Jeno pada Jisung  dengan tajam.

"A-aku tidak tau hyung, saat aku masuk tadi Renjun hyung tidak ada" cicit Jisung sedikit ngeri melihat wajah Jeno yang penuh amarah.

Bergegas Jeno berjalan keluar kamar diikuti oleh Jhonny dan Mark yang tiba-tiba jadi khawatir.

"RENJUN DIMANA KAU!!" Teriak Jeno menggelegar didorm itu membuat member lain tersentak dan mendekat kearah ketiganya.

"Ada apa hyung?" Tanya Haechan.

"Nanti kami jelaskan, bantu cari Renjun" ucap Jhonny membuat para member mengganguk paham dan ikut mencari Renjun.

"Renjun hyung diruang latihan" ucap Sungchan membuat para member segera menuju sana terlebih Jeno.

Mereka bisa melihat Renjun yang duduk meringkuk ditengah ruangan itu, hingga Jeno yang tiba-tiba menerjang dan menghajar Renjun membuat mereka semua terkejut bukan main.

"BRENGSEK.." Umpat Jeno sambil memukul wajah Renjun yang tidak melawan sama sekali dibawahnya.

"JENO SUDAH!!!" Ucap Jhonny yang langsung menarik Jeno dibantu oleh Lucas.

"Ini sebenarnya ada apa?!" Tanya Doyoung saat melihat situasi yang kacau.

"BRENGSEK APA YANG KAU LAKUKAN PADA JAEMIN HAH!!!" Ucap Jeno yang memberontak ingin menghajar Renjun lagi namun ditahan kuat oleh Jhonny dan Lucas.

"Sudah cukup, jangan menggunakan kekerasan!" Tegas Taeyong yang baru datang dari kamar Jaemin tadi.

Mendekat pada Renjun yang wajahnya sudah begitu berantakan itu Taeyong sedikit meringis melihat bekas tonjokan dari Jeno.

"Renjun...katakan pada hyung apa yang terjadi?" Tanya Taeyong lembut setelah membantu Renjun duduk.

Tapi yang Renjun lakukan malah terisak dan berucap kata maaf terus-terusan.

"Sstt...tenanglah, ceritakan perlahan" ucap Winwin yang mendekati Renjun dan mengusap pelan bahu itu.

"Aku tidak tau hiks....semuanya terjadi begitu saja" ucap Renjun pelan.

"Kenapa kamu bisa tidak tau? Aku masih tidak mengerti dengan apa yang terjadi" ucap Taeyong.

"Minuman hiks....minuman itu" ucap Renjun membuat para member saling berpandangan dengan bingung.

"Minuman apa hyung?" Tanya Chenle.

"Jus dari fans itu..." ucap Renjun.

"Iya kenapa dengan jusnya?" Tanya Jungwoo.

"Ada peransang didalamnya" ucap Renjun membuat mereka semua terdiam membeku.

Setelah mendengar cerita Renjun secara keseluruhan dari awal itu membuat para member diam termenung.

Taeyong, Jhonny, Jaehyun, Doyoung dan Winwin bergegas kembali kekamar Renjun dan Jaemin, sedangkan Jeno masuk kekamarnya untuk menenangkan diri.

Mereka bisa melihat Jaemin yang sudah berhenti menangis dan tertidur dengan Ten dan Jisung yang memeluknya erat kanan dan kiri.

"Mana minumannya?" Tanya Jaehyun yang membongkar kamar keduanya untuk mencari kotak jus dari fans itu.

"Ini..." ucap Doyoung sambil mengangkat minuman itu membuat Jhonny langsung mengambilnya dari tangan Doy.

"Kami akan kerumah sakit untuk memastikan ini, kalian tenangkan Jaemin dan Renjun" ucap Taeyong yang berjalan keluar dorm diikuti Jhonny dam Jaehyun.
.
.
.
.
.
.
Setelah menunggu sekitar 30 menit dirumah sakit akhirnya mereka bertiga mendapat jawabannya.

Dan ya benar minuman kemasan itu memiliki obat peransang yang sengaja disuntikan kedalamnya, mendengar hal tersebut membuat ketiganya terdiam dan tidak bisa berkata apapun lagi.

"Hyung bagaimana??" Tanya Haechan pada Taeyong, Jhonny dan Jaehyun yang baru tiba didorm itu.

"Obat peransang kadar tinggi" ucap Jaehyun pelan membuat para member hanya terdiam.

Mereka duduk diam dengan pikirannya masing-masing, masih merasa tidak percaya kalau fans yang mereka kira peduli itu ternyata malah membuat mereka masuk dalam masalah seperti ini.

"Apa ini ulah sasaeng?" Ucap Doyoung tiba-tiba membuat mereka semua menoleh padanya.

"Bisa jadi" ucap Kun menyetujui.

"Kita harus menyelidiki ini" ucap Jaehyun.

"Iya kalau benar ini ulah mereka, sungguh benar-benar keterlaluan" ucap Jhonny dengan amarah yang mulai tersulut.

"Jangan sampai manager kita tau, kita harus temukan pelakunya dulu" ucap Taeyong.

"Sialan sekali" umpat Jungwoo.

Mana terima mereka keluarga mereka diperlakukan seperti ini oleh orang-orang bodoh itu.

Hingga akhirnya Chenle dan Jaehyun menyewa detektif terbaik dikorea untuk mengusut ini hingga ditemukan siapa pelakunya, bahkan mereka mengeluarkan uang banyak untuk tutup mulut.

Setelah hari itu mereka tidak pernah mau menerima lagi hadiah apapun dari fans, karena bisa saja ada yang berkedok fans ternyata hanya untuk menghancurkan mereka.







###########################

🥲✌

Jangan lupa vote dan komen💚

Ikatan || Renmin {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang