Part 21

6K 632 25
                                    

Jisung memandang tidak percaya ke arah ponselnya sekarang, bahkan dia sampai mengucek matanya beberapa kali.

Ini nyata kan? Jaemin menghubunginya dan mengajaknya bertemu setelah 3 tahun ini menghilang?

Apakah Jaemin sudah siap menghadapi masa lalunya?

Tapi terlepas dari itu Jisung sangat bersyukur karena Jaemin ingin kembali ke Korea dan memperbaiki semuanya.

Dia sangat merindukan hyungnya itu apalagi Yeon yang pastinya sudah besar, astaga Jisung rasa matanya memanas memikirkan keponakannyan itu.

Melompat dari ranjangnya Jisung langsung berlari keluar kamar dan menuju ke kamar Renjun.

"RENJUN HYUNG BUKA....!!" Teriak Jisung sambil menggedor pintu kamar Renjun.

"RENJUN HYUNG!!!" Teriak Jisung lebih keras yang mana membuat hyungnya yang lain sampai ikut terbangun.

"Jisung ada apa? Teriak-teriak pagi buta begini" ucap Jeno yang mendatangi Jisung tapi tidak diperdulikan oleh lelaki itu dan malah terus menggedor pintu kamar Renjun.

"RENJUN HYUNG CEPAT BANGUN!!!" Teriak Jisung dan dia senang saat melihat pintu kamar Renjun terbuka.

"Ada apa sih teriak-teriak!" Kesal Renjun, namun Jisung malah langsung memeluknya yang mana membuat Renjun bingung.

"Renjun hyung...dia kembali" lirih Jisung membuat Renjun dan Jeno menegang seketika.

"Apa maksudmu!" Tegas Renjun dan langsung melepas pelukan Jisung.

"Jelaskan!" Ucap Jeno.

"Jaemin hyung dia kembali" ucap Jisung dan mulai terisak lalu menunjukan ponselnya yang terdapat pesan Jaemin.

"Dia kembali hyung" lirih Jisung.

Renjun langsung merebut ponsel tersebut dari tangan Jisung dan menelpon nomor Jaemin tapi sayang tidak bisa karena kontaknya sudah diblokir lagi.

"Aku akan lacak" ucap Jeno dan mengambil ponsel Jisung tadi dan bergegas kekamarnya untuk menelpon orang suruhannya.

Renjun sendiri masih mematung didepan pintu kamarnya, apakah dia bermimpi?

Apa Jaemin benar-benar kembali? Apa Jaemin sudah memaafkannya?

Tanpa banyak kata Renjun masuk kembali kedalam kamarnya dan mengunci dirinya sendirian.

Renjun duduk termenung diatas kasurnya sambil meremas tangannya, selama ini dia selalu mengumpulkan tekad dan keberaniannya untuk meminta maaf pada Jaemin dan juga Yeon.

Segala cara dia lakukan untuk mencari keduanya dan menebus segala dosanya pada mereka, Renjun ingin bertemu mereka dan bersimpuh untuk meminta maaf.

Dia ingin melihat Jaemin dan terlebih lagi Yeon anaknya itu yang bahkan tidak pernah dia lihat secara nyata, dia ingin memeluk putra kecilnya itu, mendekapnya seharian dan tak akan melepaskannya lagi.

Menggigit bibirnya sendiri Renjun terisak, dia mengambil satu bingkai foto yang dia taruh diatas nakasnya dan memandangnya lekat.

"Jaemin, Yeon" lirih Renjun dan memeluk erat foto tersebut.

Foto orang yang sangat berharga bagi Renjun, disitu terdapat foto Yeon yang dikirim Jisung dulu dan juga terdapat satu foto Jaemin yang dia selipkan. Foto yang selalu dia peluk dalam tidurnya, serta foto orang yang ingin dia lihat secara nyata untuk selamanya.

Renjun ingin menebus segalanya dan membahagiakan mereka berdua yaitu para malaikatnya, tujuan hidupnya sekarang bukan lagi mengejar segala impiannya tapi membahagiakan dan melindungi Jaemin serta Yeon.

Ikatan || Renmin {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang