Kecewa.

1.7K 40 2
                                    


Haiii jumpa lagi.

Say hello to me!

Sebelum nya Elle mau nanya. Asal dari mana aja kelen?

Jawab ya mentemen🙌😗

Yaudah yuk. HAPPY READING!!!

***

Semua orang tampak terdiam.
Dan hal itulah yang membuat Hazel semakin gugup.
Apakah ini akhirnya? Tapi ia belum siap bila harus melihat Keluarga nya kecewa.

Papa mengangkat suara. "Caca ngomong apa sih. Gak mungkin kakak kamu hamil. Iyakan Hazel?"
Papa memang mengatakan setiap bait kata-kata nya dengan tenang, Tapi ada pancaran emosi dan kecewa di kedua bola matanya.

Hazel hanya diam. Ia tak berani mengungkapkan apapun.
Ia tau, Tidak ada guna menyembunyikan semua nya lagi. Pasti mama dan papa nya sudah tau. Gak bisa berbohong!

Papa yang sudah tau jawaban nya hanya diam menahan emosi.
Mama yang seakan tau situsasi menyuruh Caca agar segera ke kamar.

"Ish. Gak ah ma. Caca masih mau bicara sama mama, papa, dan kakak." Ucap Caca seraya mengerucutkan bibirnya.

"Caca, Masuk!" Ucapan papa tampak tenang dan lembut. Namun tetap tegas.

Takut kena marah, Caca masuk ke kamar seraya mengerucutkan bibir nya.

"Malam semua"

Tak ada yang menjawab ucapan Caca.
Semua masih diam. Sampai papa bertanya.

"Siapa pria Brengsek itu Hazel?!" Tanya papa.

Hazel masih diam.

"JAWAB HAZELIA!!" Papa meninggikan suaranya.

Tapi kali ini berbeda. PAPA MENANGIS!

Ini pertama kali nya pria yang lemah lembut itu tampak membentak. Ini pertama kalinya Hazel melihat papa nya menangis sangat teramat dalam.

Hazel pernah melihat papa menangis. Saat mama sakit, Saat dia merasa gagal saat teman nya membully nya, Papa menangis.

Tapi papa tidak menunjukkan tangisan nya kepada Hazel. Papa pasti akan sembunyi-sembunyi.

Tapi sekarang? Hazel membuat papa menangis!! Hazel membuat papa merasa gagal!!

Hazel hanya diam seraya menundukkan kepalanya. Takut. Sedih. Dan hancur ada dibenak nya.
Pasti Papa tau kalau Hazel ke bar. Tapi Papa diam. Hazel tau itu.

Baru akan membuka suara, Papa malah berucap sesuatu yang membuat Hazel hancur sehancur hancur nya.

"Pergi dari rumah ini Hazel!"

Jleb!

Papa mengusir nya? Apakah ini nyata? Atau hanya sekedar mimpi? Bila ini mimpi, Tolong bangunkan dia segera. Ini sangat menakutkan dan menyakitkan.

"Tunggu apa lagi?! PERGI!!"

Mama mencoba menenangkan papa. Tapi, Papa menyuruh mama diam. Bahkan membentak mama.

Melihat itu semua. Hazel semakin merasa gagal. Bukan nya membahagiakan orangtuanya, Ia malah membuat orangtua nya kecewa.

***

Hazel tampak berjalan seraya menyeret kopernya. Dia sangat sedih. Dan ia tak tau kemana arah tujuan nya setelah ini.

Hazel duduk di sebuah kursi panjang yang kosong. Ia termenung. Ia memikirkan semua yang terjadi selama dua bulan ini. Semua tampak kacau setelah malam itu!

Hamil Diluar NikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang