30 keluarga sano

2.3K 198 46
                                    









Sakusa menatap datar ke arah anak lelaki yang mencoba mendekati adiknya.  Sejak awal masuk SMA sakusa selalu memantau adiknya natsu yang memang terlahir cantim seperti ibunya.  Meski beda satu tahun, kelakuan natsu tiada duanya seperti ayahnya berisik, dan juga menyebalkan di mata sakusa. 

"Onii-chan papa bilang jangan pulang telat hari ini " natsu menghampiri kakaknya sambil menatap datar sakusa.  Meski begitu masih terlihat imut di mata sakusa.  Meski tidak mau mengakuinya.

"Ohh,  kau pergi kencan dengan sampah kelas sebelah kan!  Natsu aku bilang padamu jangan dekat dengan sampah itu dia hanya mempermainkan mu saja " datar sakusa

"Heh?  Maksud mu shin?  Dia pria baik" kata natsu

"Bagiku dia hanya serangga! " kata sakusa datar

Natsu kadang heran kakaknya ini kenapa menyebalkan sekali.  Wajahnya memang tampan tapi kenapa sifatnya tidak seperti papanya malah mirip mitsuya pamannya.

"Natsu!!!!! " teriak seorang lelaki dengan senyum cerah terukir sangat jelas. 

"Ohhh hoshi! " natsu memelum hoshi dengan senang, hoshi sendiri adalah anak dari chifuyu yang seumuran dengannya.  Sakusa menatap tajam hoshi yang berani menyentuh adik tersayangnya. 

"Sakusa-san,  berhentilah menatao ku seperti itu kita kan akan menjadi keluarga " kata hoshi membuat sakusa menatap tajam hoshi

Sret

"Kuso yaro... Jangan mendekati adikku" kata sakusa menarik kerah baju hoshi,  bukannya takut hoshi malah tertawa dia sudah biasa dengan sikap sakusa.  Dulu saat masih di kelas 4 SD hoshi juga hampir di tendang untung saja natsu menghentikan sakusa, begini-begini duo sano juga agak menyeramkan. 

"Onii-chan daijobu!  Lagian hoshi kan tampan, ah satu lagi " natsu menarik kepala kakaknya lalu mendekatkan bibirnya ke telinga sakusa. 

"Onii-chan kau kemarin berciuman dengan nako anak paman baji kan " bisik natsu membuat sakusa terdiam.  Sakusa menggerakan kepalannya dengan kaku menatap ke arah natsu yang tersenyum meledek ke arahnya

Sret

"Lari!!!! " hoshi dan natsu lari meninggalkan sakusa yang marah - marah.  Harus dia harus mencegah natsu mengatakan pada ayahnya jika dia mencium anak paman baji.  Bisa - bisa ayahnya akan mengintrogasinya ber jam - jam. 


Skip










Makan malam sakusa menaruh sepatunya lalu menuju ke arah ruang keluarga dimana ayahnya sedang makan dorayaki sambil melihat TV.  Kadang sakusa heran kenapa ayahnya awet muda sekali,  bukannya makin jelek dan tua malah tambah tampan fikirnya. 

"Sakusa mana natsu? " tanya mikey

"Hah,  dia pulang telat dengan hoshi " kata sakusa merebahkan diri di sofa sambil mengambil dorayaki ayahnya.  Meski terlihat periang dan murah senyum sakusa kadang sangat takut dengan ayahnya.  Pernah dulu saat sakusa bertengkar dengan anak tetangga karena anak itu melukai natsu. 

Mikey datang dan bertanya apa yang terjadi, ayah dari anak itu menuduh jika sakusa melukai putranya hingga berdarah.  Namun sakusa membela jika dia hanya membela natsu yang di sakiti. 

Untuk pertama kalinya sakusa melihat wajah ayahnya yang sangat menyeramkan.  Mata hitam legam ayahnya yang sangat menakutkan dengn aura gelap seperti menyelimutinya.  Hanya sekali tendang ayah dari anak yang sakusa pukul pingsan. 



"Nene memikirkan apa ?" tanya mikey menatap putranya yang sejak tadi begitu fokus melihatnya. 

"Papa, aku selalu penasaran sejak dulu.  Apa jago berkelahi apa papa preman dulu? " tanya sakusa

Sano Manjirou | MIKEY (End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang