4

3K 401 23
                                    









Norn terbangun dari tidurnya kepalanya gak berdenyut , dia melihat kesekeliling sebuah kamar dengan nuansa yang menangkan. Norn juga melihat beberapa buku yang tersimpan di dalam lemari . norn mengingat jika beberapa jam lalu dia berada di bawah kendali pria yang tidak dia kenal. Jika norn simpulkan dia di perkosa. Namun dia tidak tahu kenapa bisa ada di sini sekarang .

" sudah sadar ?' sebuah suara menyapa pendengaran norn , mata gadis itu berkaca – kaca saat melihat seorang pria yang yang dia sebut sebelum berakhir nyaris di perkosa pria tak di kenalnya.

" kenapa ?' Tanya sano yang menghampiri norn , gadis itu terlihat seperti akan menangis dan juga terlihat begitu ketakutan dan lemah.

" SANO!!!!!!!" norn berteriak lalu memeluk lelaki itu, norn senang setidaknya saat membuka mata sano pria yang dia lihat. Dia fikir dirinya akan berakhir di terlantarkan setelah di perkosa oleh pria itu. sano mengelus punggung norn dengan lembut. Dia tahu ketakutan gadis itu.

" tenanglah , semuanya baik – baik saja kau aman disini " sano berkata dengan lembut norn sesenggukan gadis itu begitu senang dan juga ketakutan secara bersamaan.





1 jam yang lalu

" sano-kun " lirih norn

Bhug

" shine! " sebuah suara begitu menusuk terdengar dari belakang pria yang memperkosa norn. Pria itu menatap remeh kearah sano .

" mikey! mau berbagi denganku , gadis ini cukup menggiurkan " ucapnya dengan wajah sinis dan mesum . sano yang memang mempunyai nama lain yaitu mikey menatap sangat datar. Ke arah musuhnya. Niat awal mikey memang melihat anak buahnya takut jika mereka bertarung sendiri . namun yang dia lihat malah musuhnya yang sedang memperkosa seorang gadis.

Awalnya mikey tak peduli namun saat melihat gadis yang sudah hampir telanjang itu adalah gadis yang dia kenal. Di depan matanya norn gadis yang dia kenal , yang menyelamatkan nya waktu itu tergeletak dengan kepala berdarah dan tubuh setengah telanjang. Tatapan mikey menajam matanya penuh kilatan amarah.

" matilah ! " teriak mikey menghajar membabibuta kearah pria tersebut. mikey tidak memberi kesempatan bagi lawannya untuk bergerak membalas pukulan dan tendangannya. Yang ada di pikiran mikey adalah membunuh pria yang sudah menodai gadis yang ada di depannya.

" MIKEY! " draken menarik temannya itu saat melihat ke adaan musuhnya sudah sangat tidak bisa di katakana baik. Tatapan mikey yang datar dan tajam menghempas tangan draken lalu menendang kepala bajingan di bawahnya.

Draken melihat seorang gadis yang tergeletak dia mengenal gadis itu, gadis yang sama yang melambaikan tangan pada mereka saat draken menjemput mikey .

" buang pria sialan itu ke hutan atau kemanapun agar dimakan binatang buas " mikey mengangkat norn setelah memakaikan baju miliknya. Draken melihat tatapan itu lagi, tatapan yang amat sangat dingin dan penuh kesedihan. Dulu mikey juga berwajah seperti itu saat kakaknya meninggal. Kini dia melihat lagi mikey yang seperti itu .



" maaf menunggu lama " sano datang dengan norn di belakangnya, gadis itu sepertinya masih takut dan memilih bersembunyi di belakang sano.

" wah kau kekasih sano-kun kenalkan kami sahabatnya aku baji " ucap pria bernama baji tersebut

" daijobu mereka semua anak baik, ayo duduk kau belum makan pastinya " sano menarik norn agar gadis itu duduk di sebelahnya. Norn masih memeluk erat sebelah tangan sano dia tidak berani menatap ke atas atau ke depan . sano member isyarat agar tidak ada yang memabahas jika mereka adalah geng yang terlibat perkelahian tadi .

" uhuk! Syukurlah tadi kami lewat di gang tempat mu tadi, sano melihat mu lalu menghajar pria yang hampir memperkosamu. Harusnya kau tidak keluar kemanapun tadi " chifuyu berkata , berikan penghargaan pada pria itu agar bisa memenangkan best actor

" ah benar, sano sangat marah sampai dia menghajar bajingan itu , norn-chan kau punya kekasih yang tangguh " draken mengompori ucapan chifuyu membuat yang lainnya tertawa. Sano hanya menggelengkan kepalanya, dia tak habis fikir untunglah dia tidak memiliki atau mendapat bekas luka .

" ohh ini kekasih sano –kun ? aku takemichi , ayo makan lah mumpung masih hangat " norn melihat sebuah soup dan juga beberapa hidangan lain. Dia mulai berani menatap satu persatu dari orang yang ada di meja makan. Sano melihat kearah norn dia sedikit lega saat norn mulai mencoba membiasakan diri.





Skip

" gadis itu tidur ?" Tanya draken

" emmm" jawab sano

" tak biasanya kau membawa gadis ke kamarmu , dia pasti sangat berharga " baji datang memberikan sekaleng soda pada mereka ber dua

" mungkin saja iya, mungkin juga tidak " jelas sano dia masih ingat dengan jelas bagaimana wajah norn saat tergeletak di gang sempit tersebut. kepala sano terasa mendidih sat mengingatnya. Jika saja dia tidak kesana dan melewati gang itu. mungkin tidak aka nada norn lagi .

" mengenai geng itu ? apa yang akan kau lakukan ?" Tanya draken

" masih ku fikirkan , ku dengar kazutaro juga akan segera bebas" sano meneguk minuman yang dia pegang. Baji dan draken saling pandang, mereka tahu bahkan bajilah yang paling tahu apa yang terjadi. Kazutaro dulunya adalah bagian dari mereka. Sayangnya entah apa yang di fikirkan pria itu hingga tega membunuh kakak sano.

Bukan salah kazutaro juga dia hanya ingin memberikan motor pada sano. Tapi cara yang dia gunakan salha, baji masih ingat dengan sangat jelas hal itu. andai dia bisa menghentikan sahabatnya itu semuanya tidak akan pernah terjadi.

" sudah sangat larut , gadismu pasti kedinginan " draken mencoba mengalihkan pembicaraan ini. Dia tak mau antara baji dan sano mulai merasa bersalah satu sama lain.





Norn bergerak gelisah dia tidak bisa tidur, kejadian di gang itu masih membekas di kepalanya. Dia jadi sangat takut sekarang. Terlebih sano tidak ada sama sekali membuat norn semakin panik.

" masih belum tidur ?" norn melihat sano yang masuk dan duduk di sebelahnya

" sano-kun " panggil norn , mengerti hal itu sano menarik norn membawa gadis itu ke pangkuannya. Mengusap kepala norn agar gadis itu merasa tenang. Tidak ada pembicaraan yang keluar sano mendengar nafas yang teratur dari norn. Gadis itu tidur sambil menggenggam erat baju miliknya sepertinya norn tak mau jika sano pergi.

" bakatana norn-chan " senyum sano tipis lalu mencoba membaringkan dirinya sepertinya dia harus menerima malam terbaik dengan tidur dengan gadis cantik di atasnya .







Tbc 





JANGAN lupa buat vote and comment juga gaesuuuuu kalau kalian vote aku bakal rajin up tiap hari  2 hari lagi TOKYO REVENGERS TAYANG ! jangan lupa buat nonton 

Sano Manjirou | MIKEY (End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang