01, Happy family

84 8 2
                                    

"pemandangan yang sederhana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"pemandangan yang sederhana. Tapi kebahagiaannya yang luar biasa. "














































Happy reading












































Bunyi kicauan burung yang kedengaran sayup-sayup pada cuaca petang itu sungguh menyenangkan. Ditambah lagi angin sepoi-sepoi yang menyedapkan suasana.

Di kawasan kampung yang agak terpencil, ada satu rumah bercampur separuh kayu dan separuh batu yang tinggal di hujung kampung.

Agak jauh dari pandangan manusia, tapi.. Cukup dikenali orang kampung.

Sebuah keluarga yang harmoni, walaupun kehidupan sederhana dan tidak mempunyai darjat sama sekali, tapi tetap saja dihormati ramai orang.

Keluarga yang penuh etika dan adap sopan santunnya. Dan ketegasan yang sangat diperketatkan supaya menjadi manusia yang berguna.

Namun.. Tetap saja, ada yang ingin memusnahkannya. Sengaja atau tidak? Tiada siapa yang tahu.

Dendam? Tentu saja ada di dalam hati setiap manusia.

Tapi ditentukan oleh manusia sendiri sama ada ingin dendam itu menguasai dirinya atau dirinya yang akan mengusai dendam itu.

Dendam juga makhluk yang diciptakan oleh yang Maha Esa.

Dan bisikan syaitan juga salah satu penguat untuk melakukan segala kejahatan itu.

Bisikan itu seolah-olah hasutan yang merasuk diri manusia.

Tidak, bisikan itu bukan makhluk.

Bisikan itu kata adjektif untuk melakukan sesuatu.

Sama ada baik atau buruk tentu saja ditentukan oleh manusia.

Dan setiap pilihan manusia menjadi penentu masa depan manusia juga.

Tapi di dalam hampir kegagalan manusia itu ada sinar cahaya yang sangat bersinar tapi dihalangi oleh dinding kegelapan membuatkan ia menjadi kecil dan susah untuk dicari.

Hanya orang yang benar-benar ingin berubah akan menjumpai cahaya sekecil lubang jarum itu.

Bagaimana pula dengan orang pasrah?

Tetap saja menjadi buta kerana dinding kegelapan yang menghalangnya.

Meskipun ramai yang hulurkan bantuan untuk kembali ke jalan yang betul.

Tapi tetap saja ia tidak melihatnya.

Buta, dia lebih buta berbanding orang buta yang sebenar.

Huh, sungguh kasihan. Tidak boleh berbuat apa-apa lagi.

PAY BACK √Where stories live. Discover now