"Aish dimana anak itu hah?arghh menyebalkan sekali!!"-batin Hyunji dengan sangat kesal."Baiklah, lebih baik aku mencarinya setelah makan malam."-batin Hyunji kemudian.
Hyunji pun segera melanjutkan dan menyelesaikan makan malamnya hingga selesai.
Setelah menyelesaikan makan malamnya Hyunji pun menaruh piringnya di dapur dan beranjak pergi ke kamar untuk mengambil kunci mobilnya.
Sebelum benar-benar mencari Khanza, Hyunji pun berpamitan pada bibi, dengan alasan untuk mencari udara segar.Selesai berpamitan pada bibi Hyunji pun segera menjalankan mobilnya menuju tempat dimana ia menurunkan Khanza saat akan berangkat ke sekolah tadi pagi.
Ya, tempat itu bisa dibilang cukup sepi.Bahkan tidak ada orang yang melewatinya.Setelah sampai di tempat tersebut, Hyunji pun keluar dari dalam mobilnya dan mendapati seorang wanita yang tergeletak pada jalanan tersebut.
"Eoh?apa itu Park Khanza?"
"T-tapi?jika benar itu dia?!Eoh sebentar bukannya tadi hujan turun sangat besar?!berarti dia sudah seperti ini sejak??!!"-batin Hyunji.
"Yakh, apa dia baik-baik saja?aishh sudahlah lebih baik aku menghampirinya saja."-ucap Hyunji yang perlahan mulai mendekati wanita yang tergeletak itu hingga...
"Hei, bangunlah!cepat berdiri dan bangun!Ayo pulang, jika kau tidak ikut pulang Eomma akan membenciku selamanya!!Hei, kau dengar tidak?!! aku akan membangunkanmu sekali lagi, jika kau tidak bangun, aku akan benar-benar meninggalkanmu dan kau akan bermalam disini seorang diri, kau mau seperti itu hah?!!"-ucap Hyunji penuh penekanan pada Khanza.
"Yakh, cepat bangunlah ini sangat dingin."-ucap Hyunji kembali membangunkanKhanza yang tidak merespon sama sekali.
"Baiklah, jika kau tidak bangun aku akan.."-ucap Hyunji terpotong karena mendengar suara rintihan yang berasal dari Park Khanza.
"Eomma, Appa..sshh aku sudah tidak kuat lagi.Kepalaku sangat sakit Eomma..sshh."-ucapnya merintih kesakitan.
"deg"
Tanpa berlama-lama, Hyunji pun segera menghampiri tubuh Khanza yang tergeletak di jalanan tersebut.
Ya, wanita yang dilihat oleh Hyunji saat tergeletak tadi ternyata adalah Park Khanza.
"Park Khanza?"-ucap Hyunji.
"Aish kenapa badannya dingin sekali eoh?argh lebih baik aku membawanya ke apartement ku saja, dan memanggil dokter untuk mengecek keadaannya."-batin Hyunji.
"Ayo kubantu kau bangun!"
"Eoh siapa kau?"-ucap Khanza dengan mata tertutup dan wajah yang pucat.
"Argh, sudahlah aku akan membawamu ke apartement ku."-ucap Hyunji yang dengan sigap langsung menggendong Khanza ke dalam mobil.
Setelah Hyunji menidurkan Khanza di belakang, Hyunji pun segera menyalakan kembali mobilnya dan menjalankannya menuju apart-nya.
Sesampainya mereka di apart, Hyunji pun kembali menggendong Khanza menuju ruangannya dan menidurkan Khanza di tempat tidur.
"Aish, dimana dokternya?lama sekali eoh?!!"-ucap Hyunji kesal.
Hingga..
Tok..tokk..tokk..
(cklekk)
KAMU SEDANG MEMBACA
WITHERED
Short Story"Tuhan, kenapa lagi lagi takdir buruk yang selalu berpihak padaku, kenapaa?!" "Eomma-Appa, tunggu aku disana aku akan menemui kalian!"-ucap Khanza.