7

3 3 0
                                    


-

Sesampainya kami di taman rumah sakit,

Panas siang pun berganti dengan udara sejuk di sore hari, ditambah dengan pemandangan langit yang indah.
Aku pun melihat banyak anak-anak kecil yang berlarian, dan bermain bersama dengan orangtua mereka.

"Ingin rasanya aku seperti mereka, andai Eomma dan Appa tidak mengalami kecelakaan waktu itu, pasti aku sedang tertawa bahagia bersama kalian saat ini."-ucap batinku.

"Khanza-ssi, ada apa?kenapa kau melamun em?"-tanya Hyunji dengan nada yang lembut.

"Tidak ada."jawabku dan memberinya senyumanku.

"Ah iya kau tunggu sebentar ya disini?"

Aku pun mengiyakan ucapannya dan tetap menunggu di taman dengan melihat matahari yang mulai terbenam.
Tidak lama, Hyunji kembali dengan memegang dua buah eskrim rasa vanila dan  cokelat di tangannya.

"Ini, untukmu."-ucapnya memberikan eskrim vanila tersebut padaku.

"Eoh?terimakasih."sahutku.

"Mmm"-jawabnya lembut.

Kami pun kembali memakan eskrim yang ada di tangan kami masing-masing hingga habis.

-
Pemandangan langit sore yang indah pun berganti menjadi langit malam. Ya, banyak bintang  serta cahaya bulan yang bersinar terang.
Denganku dan Hyunji yang sudah kembali ke dalam ruang rawatku.Kami kembali atas permintaan Hyunji yang khawatir akan kondisiku, dan pada akhirnya aku pun menyerah dan menuruti perintahnya untuk kembali ke dalam.

Sesampainya kami di ruang kamar,

Aku pun kembali merebahkan diriku di atas ranjang dengan dibantu Hyunji.

"Hyunji-aa, lebih baik kau pulang saja sekarang em?"-ucapku menyarankan.

"Tidak, aku akan menemanimu disini."

"Hyunji-aa, sungguh aku sudah merasa lebih baik sekarang, kumohon kau pulang dan beristirahatlah.Kau sudah membantuku dan menemaniku seharian ini bukan?bahkan kau sampai tidak mengikuti pelajaran disekolah hari ini."

"Park Khan-"

"Hyunji-aa, percayalah padaku aku sungguh sudah baik-baik saja sekarang.Kau harus pulang dan beristirahat sekarang.Aku tidak ingin kau tidak lulus tahun ini hanya karena menemaniku dirumah sakit dan bukannya belajar di sekolah."-ujarku.

"Ashh, baiklah aku akan pulang.Jika ada yang kau butuhkan segera kabari aku em?"

Hyunji pun menurut padaku.Aku pun menganggukan kepalaku dan mengiyakan perkataanya.Perlahan Hyunji pun keluar dari ruangan ku, dan menyisakan aku seorang diri dengan lampu ruangan yang masih terlihat terang.

-

Sepuluh menit kemudian,

Saat ingin mengambil handphone ku di nakas, terdengar kembali suara pintu yang terbuka dan seseorang yang menghampiriku.

"Khanza-ssi?kenapa kau belum istirahat eoh?!"-ucapnya.

WITHEREDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang