####
Hai gais comeback denganku di bonus chapter nih, huhuuu yuk bisa yuk di vote follow aku jugaa yaa hehe
-
-
"Um , hai!siapa namamu?"-ucap sopan sang gadis kecil yang masih sangat polos.
"Alex, namaku alex."
Gadis polos tersebut pun mengangguk mengerti dan kembali memancarkan senyumnya yang indah dan manis.
"Hei gadis pendek, siapa namamu?"
Karena ucapannya merasa tidak direspon Alex pun menghampirinya dan mendorongnya yang sedang asik bermain ayunan di taman.
Brukk,,
"Asshh, kakiku perih sekali...."-ucap Khanza merintih kesakitan.
"Payah sekali kau ini, begitu saja langsung kesakitan, ckck."
"Payah katamu?Yaaaakkhh!menyebalkan sekali kau!"-balas Khanza.
"Memang!kenapa kau tidak suka?!"
"Kalian semua sama saja!selalu mengatakan aku orang yang menyebalkan, selalu menggangu"-ucap Alex yang tanpa sadar telah mengeluarkan butiran air matanya.
Ada apa dengannya?batin Khanza.
"Alex, apa kau sedang punya masalah?"-tanya Khanza dengan lembut pada Alex.
Alex yang tidak merespon pun membuat Khanza berusaha mendekatinya dengan kaki yang masih sakit akibat dorongan yang diberikan Alex tadi.
"Alex?sudah ya?kau boleh ceritakan masalahmu padaku, um siapa tahu itu akan membuatmu sedikit releks bagaimana?"-saran Khanza.
"Sungguh?"-tanya Alex untuk menyakinkan dan diberi anggukan oleh Khanza yang berarti ya.
Setelah mulai sedikit tenang Alex membenarkan posisinya dan mulai menceritakan semuanya pada Khanza.Selesai menceritakan semuanya Alex merasa sedikit tenang dan berterimakasih pada Khanza karena telah bersedia untuk mendengar ceritanya.
"Alex, apa itu bibimu eoh?Kau pulanglah, tidak baik membuatnya menunggu!"
"Um, aku pulang.Terimakasih untuk hari ini dan aku minta maaf ya untuk yang tadi, aku merasa sangat bersalah padamu."
"Aishh, sudahlah tidak usah dipikirkan aku sudah baik-baik saja bukan sekarang?hahaha sudahlah."-jawab Khanza.
Kira-kira itulah cerita pendek masa kecil mereka. Pada saat itu umur Alex dan Khanza tidak berbeda jauh, yang dimana Khanza berumur 7 tahun sedangkan Alex berumur 9 tahun.
>>>
"Khanza-ssi, apa kau masih ingat masa kecil kita?aku masih mengingatnya.Aku sangat merindukan masa-masa itu Khanza-ssi, dulu aku selalu berharap dan berdoa pada Tuhan agar kau tidak meninggalkanku, karena hanya kau yang dapat mengerti isi hatiku.TApi sekarang apa Khanza-ssi?kenapa malah kau yang pergi dariku eoh?!"
"AGHHHH, aku menyesal Khanza-ssi, andai saja aku tidak berbuat itu padamu!!maafkan akuu Khanza-ssi."
Semenjak kepergian Khanza untuk yang selama-lamanya, Hyunji pun selalu rajin mengunjungi makamnya bahkan tidak satupun hari ia lewatkan.Berbeda dengan Alex yang menghabiskan waktunya dengan mengurung diri di dalam kamar.Bahkan tidak satupun makanan ataupun minuman yang ia sentuh, ini sudah sebulan lebih bukankah dia akan sakit jika terus-menerus mengurung dirinya dan tidak memakan sedikitpun makanan?
Malangnya dia..
HAi semua udah ending nih:") hehe.. gimananih?kalian uda pada baca dari chapter 1nya belum?wah pasti banyak nih yang belum yakan??yauda gapapa, kalo yang belum baca dari Chapter-1nya jangan lupa baca yaa, beri vote juga yaa kawand:")vote kalian berharga buat aku huhu yang udah baca dari part-1 juga jangan lupa ya vote di part2 dan seterusnya okey.
oke terimakasih untuk kalian yang uda baca
LAYU
dari awal sampai udah ending ini huhu..
sehat-sehat selalu semuanya!
KAMU SEDANG MEMBACA
WITHERED
Cerita Pendek"Tuhan, kenapa lagi lagi takdir buruk yang selalu berpihak padaku, kenapaa?!" "Eomma-Appa, tunggu aku disana aku akan menemui kalian!"-ucap Khanza.