ℓιвяαяу яσѕє🌹 (𝗿𝗼𝘀é 𝗳𝘁.𝗯𝗼𝘆𝘀)

ҽყҽʂ👀 - (ft.Eunrosé)

Jangan lupa votementnya:)

♒♒♒

Terlahir dengan kondisi yang tak sempurna, membuat gadis berusia 18 tahun ini selalu dihina oleh teman-teman sebayanya. Roseanne Park, gadis cantik yang terpaksa harus kehilangan penglihatannya karena kecelakaan yang terjadi beberapa tahun yang lalu, membuatnya harus hidup di kegelapan. Namun, karena ketegaran nya dan juga dukungan keluarganya ia berhasil melewati segala rintangan yang ada.

Dan jangan lupakan, ia memiliki seorang sahabat yang sudah sedari menemani nya ketika Rose merasa bosan. Setiap waktunya ia habiskan bersamanya. Panggil saja lelaki itu, Eunwoo. Lelaki dengan paras rupawan, baik hati dan memiliki senyum yang tentunya menggoda bagi para wanita adalah orang berharga bagi kehidupan Rose.

Seperti saat ini, mereka menghabiskan waktu di area halaman belakang Rose. Dengan Rose yang bersandar dibahu Eunwoo, sedangkan Eunwoo menumpukan kepalanya di pucuk kepala Rose.

“Eunwoo-ya, ceritakan bagaimana sekolahmu tadi.”

Eunwoo memandang lurus beberapa bunga di depannya. Sudah terbiasa jika Rose akan menanyainya baik dengan kegiatan di sekolahnya, bahkan hal-hal tak penting lainnya.

“Tidak ada yang seru disana. Keadaan juga masih sama saja, Mingyu yang sering menggoda Chaeyeon. Jungkook yang selalu saja merengek meminta agar dibelikan susu pisang kesukaannya, dan tentu saja June dengan sifat buayanya.”

“Ah, andai saja aku bisa melihat mereka lagi. Bermain bersama, mengobrol bersama, pasti sangat menyenangkan bukan?. Ini semua karena keadaanku yang tak seperti dulu, hingga mereka meninggalkanku.”

Eunwoo tertegun, “Jangan berkata seperti itu. Mereka tentu saja masih mau berteman denganmu. Hanya saja, akhir-akhir ini banyak sekali pekerjaan rumah yang diberikan para guru. Makanya, mereka tak ada waktu untuk menjengukmu.” maafkan Eunwoo, ia terpaksa berbohong agar tidak menggoreskan luka pada Rose.

Rose tersenyum kecut, ia sebenarnya tahu jika Eunwoo membohonginya. Tapi, tak masalah, ia mengerti maksud Eunwoo baik kok.

“Begitu, ya? Ya sudah kalau begitu aku titip salam untuk mereka ya. Katakan jika aku merindukan mereka, candaan mereka dan kebisingan yang tercipta karena mereka.”

“Hm, akan aku sampaikan pada mereka nanti ya. Kan sekarang waktumu istirahat.”

Eunwoo bangkit dan langsung menggendong tubuh ramping Rose.

“Yak! Lepaskan aku, aku masih bisa berjalan, Eunwoo.”

Eunwoo terkekeh pelan, “Tidak mau. Lagipula aku sendiri yang ingin menggendong mu.”

“Tapi kan aku berat. Bagaimana jika kau lelah?.”

Eunwoo berjalan sembari sesekali melirik Rose yang kadang memberontak di pelukannya. “Kau tak berat. Kurasa kau harus memperbanyak makan agar tubuhmu sedikit berisi.”

“Tidak akan. Aku ini menjaga tubuhku agar proporsional, tapi kau malah menyuruhku makan terus. Dasar, kau tak ingin jika tubuh ku bagus ya?.”

“Kau tak perlu melakukannya. Aku menerimamu apa adanya. Bagaimana pun juga kau memiliki tempat spesial dihatiku, Rose.” Ujarnya.