SbMS💚 | 17

414 29 4
                                    

Gun mengubah tujuannya dan berjalan berpaling dari arah asrama menuju perpustakaan untuk membaca beberapa buku.

Udara dingin mulai menari pada lapisa epidermis kala Gun memasuki ruangan. Suasana nyaman dan sejuk menyambut baik dirinya.

Tak lama setelah mengisi buku kehadiran perpustakaan, Gun melihat Mix di sudut ruangan tempat biasa dirinya menghabiskan waktu dengan buku-buku yang di bacanya.

Dia berjalan mendekat, menghampiri meja Mix.

"Hai Mix, tumben sekali kau berkunjung ke perpustakaan. Apakah ada tugas yang hingga membuatmu menapakan kaki di sini?"

"Ayolah phi jangan berfikir buruk tentang ku. Aku hanya sekedar menghabiskan waktu ku untuk membaca beberapa buku. Menurutku bersantai yang paling tepat adalah di sini. Di temani dengan beberapa buku yang menunggu untuk di baca."

"Khab." Gun duduk tepat berseberangan dengan Mix. Dan dia mulai di sibukkan dengan buku yang tengah di bacanya.

Suasana senyap begitu terasa nyaman bagi mereka.

Di tengah-tengah kegiatan membacanya, Mix melontarkan beberapa pertanyaan. "Phi apakah aneh jika laki-laki memiliki rasa dan ketertarikan kepada sesamanya?"

"Aiihh kenapa kau tiba-tiba menanyakan hal seperti itu?" Gun menurunkan kaca matanya dan mengalihkan pandangannya dari buku ke arah Mix. Menatap heran lawan bicaranya. "Apakah kau sedang jatuh cinta dengan seorang lelaki?"

"Aku juga bingung. Rasa apa yang ku miliki sekarang ini."

"Love is love. Dengarkan kata hatimu. Dalam sebuah hubungan cinta gender tak terlalu penting. Jadi suarakan saja isi hatimu, katakan kepadanya."

"Lalu bagaimana kalau dia seorang homophobic?"

"Semua akan berubah setelah kau memberitahukan semuanya. Jika kau tidak berani mengatakannya buatlah dia nyaman di sisimu secara perlahan."

"Ouhh khobkun khab phi."

"Kalau boleh tahu, siapa laki-laki yang membuatmu tertarik?"

"President club suka relawan."

Gun mencoba mengingat nama president club itu. "Earth? Earth Piraphat. Apakah kau serius?"

"Khab. Aku juga berpindah club demi berada di sekitar dirinya. Berpindah dari club renang ke club suka relawan."

"Hemm... kau berjuang dengan sangat keras. Ku harap kau bisa menjangkaunya."

"Khobkun khab phi."

***
Gun berjalan kembali ke asrama dengan benak di penuhi dengan pertanyaan-pertanyaan yang terus berputar.

Sesaat sebelum sampai dia teringat dengan ucapan Off yang memohon untuk di bolehkan untuk tidur menemaninya. "Apa aku harus menghindarinya?" batin Gun.

Dari arah belakang terdapat dua orang yang tengah berjalan ber iringan. Singto dan Kit.

"Gun kenapa kau berhenti di depan pintu?" tanya Kit.

"Eii Singto kau mau ke mana?" tanya Gun.

"Ouhh aku malam ini akan tidur dengan nong' Kit."

"Bukankah aku sudah memberi tahukan kepada mu soal malam ini?" bisik Kit.

"Apa kau serius dengan ucapanmu itu?" tanya Gun balik. "Entah mengapa aku merasakan suatu hal akan terjadi." lanjutnya.

"Jangan terlalu di pikirkan, nikmati saja malam ini." Kit berbisik sambil tersenyum tipis. "Aku akan menikamti malam ku bersama phi Sing." lanjutnya dengan melirik nakal ke arah Singto.

Singto menatap balik Kit. Wajahnya me merah dan tersipu malu. "Kau yang memulainya Kit." Singto menarik pinggang Kit menjauh dari Gun menuju kamar sebelah.

"Ampuni aku, ayolah phi aku hanya bercanda."

"Tidak. Aku tidak memaafkanmu."

"Gun aku hampir lupa, point terpenting malam ini —RELAX"

Gun menelan ludah sesaat sebelum membuka pintu.

Dari balik pintu Off menyambut hangat ke datangan Gun. "Selamat datang."

"Phi bagaimana kau bisa masuk?"

"Singto memberikan kuncinya kepadaku." Off tersenyum. "Éee lupakan itu, apakah kau sudah makan?"

"Belum waktunya buat makan malam."

"Ouhh kalau begitu bergegaslah untuk membersihkan badan mu."

"HAH?!! sebenarnya apa yang kau inginkan dariku phi?"

"Bersihkan badanmu dahulu, nanti akan ku beritahu makaud dan tujuanku."

"Khab." Gun menuruti semua perkataan laki-laki yang berada di depan matanya sekarang ini.

***

hei update minggu ini gua percepat takut ga ada waktu kek minggu lalu + mumpung free gua nya!
sorry kalo ada typo yupp ^.^
don't forget to foll, vote, comment and share
oh iya kontrak kerja GMM sama Singto udah habis ya; sedih banget denger berita ini (╥﹏╥) tetep support terus P'Sing okeh?

/kasih hug (っ´▽')っ

see u next chap babii💚💚
luv u bertubi-tubi💛💚💙

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stay by My Side [OFFGUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang