Please vote before or after reading and thankyou for support this story💚
.
Enjoy 🦦"Nalendra!" Teriak Mas Athar dari ruang tv.
"Mahendra!" Teriak Mas Athar lagi.
Tidak ada jawaban dari kedua adiknya itu, Mas Athar bangun dari duduknya untuk melihat duo rusuh di kamar mereka.
"Lah kemana tuh kembar?" Gumam Mas Athar.
"Pergi ke rumah Pak RT sama Papah" Jawab Mas Abi yang keluar dari kamarnya.
"Ngapain?" Tanya Mas Athar.
"Pasang spanduk di sekeliling komplek" Jawab Mas Abi.
"Udah mau lebaran baru masang marhaban, bukan sekalian aja pake spanduk mohon maaf lahir dan batin" Ucap Mas Athar turun dari tangga.
"Protes gih sono" Balas Mas Abi yang mengikuti Mas Athar dari belakang.
"Mamas aja dah yang beliin royco di warung Mba Ratmi" Ucap Mas Athar duduk kembali disofa.
Mas Abi menggeleng,"Ngga ngga, Masthar aja sono yang beli" Ucap Mas Abi berjalan ke arag dapur.
"Jangan coba coba buat budim lo, sini cepet" Ucap Mas Athar yang melihat Mas Abi membuka kulkas.
"Lagi bulan puasa pikirannya negatif mulu heran, orang Mamas mau ngambil sheetmasknya Mamah" Jawab Mas Abi meledek Mas Athar.
Tidak lama Nalen,Mahen, dan Papah pulang,"Assalamualaikum" Ucap Papah yang sudah basah rambutnya.
"Waalaikumsalam, basah banget Pah. Mandi?" Tanya Mas Athar menahan tawanya.
"Durhaka kamu Masthar ketawain Papah" Jawab Papah menunjuk Mas Athar.
Nalen dan Mahen hanya diam rebahan di sofa dengan tenang,"Kenapa mereka? Kepanasan?" Tanya Mas Abi.
"Keliling komplek mereka disuruh Pak RT" Jawab Papah.
"Besok besok Mahen ngga mau lagi ikut Papah sama Pak RT masang spanduk" Ucap Mahen.
"Kenapa?" Tanya Mas Athar dan Mas Abi berbarengan.
"Mereka maen catur, kita yang keliling. Berasa babi ngepet" Celetuk Nalen.
"Lo aja yang babi, gue ngga" Tambah Mahen di balas pukulan oleh Nalen.
"Kalo kembar harus sama hidupnya" Ucap Nalen.
"Udah dibeliin royconya?" Tanya Mas Anan datang dari halaman belakang.
Mas Athar menggeleng,"Adek lo pada ngga mau jalan" Ucap Mas Athar menunjuk Nalen, Mahen, dan Mas Abi.
"Mba Ratmi lagi ngedate sama Mas Mul" Jawab Mahen.
"Jangan ngada ngada ah, beliin gih cepet udah mau buka ini" Ucap Mas Anan.
"Kalo Mas Anan udah ngga jomblo lagi baru Mahen jalan ke Mba Ratmi" Balas Mahen.
"Nanti Papah cariin, sekarang Mahen cepet beliin royco dari pada kita semua ngga makan" Ucap Papah dibalas tawa oleh anak anaknya.
"Papah..."Rengek Mas Anan.
.
"Punya adek 4, kaga ada yang ngehargain Masnya"-🌹.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Jakarta 20 | Lee In NCT
Fiksi PenggemarIni Cerita tentang keluarga Pak Hamengku dan anak anak tampannya yang berbagai macam jenis tingkahnya.