#3. dekat

128 27 3
                                    

Pagi itu terasa dingin, mungkin karna hujan yang baru berhenti pukul 2 pagi tadi

Syal juga tampak melilit pada leher setiap siswa dan siswi

Sama seperti Urata, anak itu terlalu lelah sehabis mencatat hampir semua materi yang ada dibuku dan mengerjakan tugas hampir 4 halaman

Dia bahkan tak bisa melihat Sakata atau menjemputnya

Dia masih memiliki tugas yang harus dikerjakan

Tapi tentu saja dia akan menyapa Sakata didalam kelas

Walau jam sudah menunjukan pukul 06.24

Kelas Sakata sedikit ramai

Dia bahkan melihat seseorang bersurai kuning yang dia ketahui sahabat Sakata juga pacar dari teman sekelasnya itu

"Maaf, Sakata belum datang?" Tanya Urata pada Senra

Senra menatap Urata tak suka

"Wataru-Senpai kan pacarnya, kenapa gak tau?" Senra nampak mengibarkan bendera peperangan

Urata balas menatap tak suka

"Gini nih yaa, aku nanya baik baik, tapi kau jawab begitu, tolong hormati sedikit senpai mu ini" Urata mencoba sabar

"Gatau"

Sepertinya Urata harus berbicara dengan pacar sisurai kuning ini

◇◇◇

Jam sudah memasuki jam istirahat, Urata sebenarnya harus menjalani kewajiban sebagai Waketos, tapi hal itu dia urungkan kala melihat wali kelas Sakata

"Sumimasen" ucap Urata pelan

Guru itu menoleh

"Are?? Urata Wataru? Nande? Tumben kamu disini?" Tanya nya

"Ano, itu, Sakatan hari ini absen? Kenapa?"

"Ahh...Sakata ya, dia demam hari ini, jika ada waktu sebaiknya kamu jenguk dia, kalian kan sangat dekat"

◇◇◇

"WATARU-SENPAI!!"

Telinga Urata hampir berdarah kala mendengar teriakan itu

Urata menoleh

Ahh...bukan nya ini Albino yang selalu menempel pada ketos serta ketua kelas Urata a.k.a Soraru

Juga disamping Albino itu ada si titan kuning dan jelmaan bulan

"Nande?" Tanya Urata

"Ini! Tolong berikan ke Sakata, Wataru-Senpai dan Sakata kan sangat dekat, jadi tolong berikan ini, kami harus kerja kelompok, jadi karena Sakata demam kami harus nyelesaiin dengan cepat deh"

Ucap Albino a.k.a Mafumafu itu panjang lebar

Urata meng-iya kan

Tatapan nya bertemu dengan Senra

Dua anak itu saling melepas aura permusuhan

"Kalian kan dekat, jadi mohon lakukan hal ini, Wataru-Senpai" ucap bocah bulan a.k.a Amatsuki

"Jaa, kalau gitu kita balik ke kelas" ucap Senra

Sejujurnya anak bersurai kuning itu tidak membeci Urata, dia hanya ingin Urata tau bagaimana perasaan Sakata

◇◇◇

"Urata-San!" Saat dalam perjalanan ke kelas Urata menoleh, mendapati guru matematika yang mengajar di kelas 11

"Ya Sensei?"

"Tolong berikan buku catatan ini ke Sakata, kalian kan sangat dekat, jadi mohon berikan ya, jaa sensei pergi dulu" sepertinya guru itu dalam keadaan terdesak

Tapi ngomong ngomong...

◇◇◇

TBC

Exx up nih><
Makasih yang udah baca sampai sini

Saran : baca dong cerita yang judulnya "Drama"
Karya Exx juga tuh><

Ff ini jelek? Gak bagus?? Yaa maap:(

Tapi kalo kalian suka silahkan vote><

just friend? [UraSaka]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang