Pagi itu terasa dingin, mungkin karna hujan yang baru berhenti pukul 2 pagi tadi
Syal juga tampak melilit pada leher setiap siswa dan siswi
Sama seperti Urata, anak itu terlalu lelah sehabis mencatat hampir semua materi yang ada dibuku dan mengerjakan tugas hampir 4 halaman
Dia bahkan tak bisa melihat Sakata atau menjemputnya
Dia masih memiliki tugas yang harus dikerjakan
Tapi tentu saja dia akan menyapa Sakata didalam kelas
Walau jam sudah menunjukan pukul 06.24
Kelas Sakata sedikit ramai
Dia bahkan melihat seseorang bersurai kuning yang dia ketahui sahabat Sakata juga pacar dari teman sekelasnya itu
"Maaf, Sakata belum datang?" Tanya Urata pada Senra
Senra menatap Urata tak suka
"Wataru-Senpai kan pacarnya, kenapa gak tau?" Senra nampak mengibarkan bendera peperangan
Urata balas menatap tak suka
"Gini nih yaa, aku nanya baik baik, tapi kau jawab begitu, tolong hormati sedikit senpai mu ini" Urata mencoba sabar
"Gatau"
Sepertinya Urata harus berbicara dengan pacar sisurai kuning ini
◇◇◇
Jam sudah memasuki jam istirahat, Urata sebenarnya harus menjalani kewajiban sebagai Waketos, tapi hal itu dia urungkan kala melihat wali kelas Sakata
"Sumimasen" ucap Urata pelan
Guru itu menoleh
"Are?? Urata Wataru? Nande? Tumben kamu disini?" Tanya nya
"Ano, itu, Sakatan hari ini absen? Kenapa?"
"Ahh...Sakata ya, dia demam hari ini, jika ada waktu sebaiknya kamu jenguk dia, kalian kan sangat dekat"
◇◇◇
"WATARU-SENPAI!!"
Telinga Urata hampir berdarah kala mendengar teriakan itu
Urata menoleh
Ahh...bukan nya ini Albino yang selalu menempel pada ketos serta ketua kelas Urata a.k.a Soraru
Juga disamping Albino itu ada si titan kuning dan jelmaan bulan
"Nande?" Tanya Urata
"Ini! Tolong berikan ke Sakata, Wataru-Senpai dan Sakata kan sangat dekat, jadi tolong berikan ini, kami harus kerja kelompok, jadi karena Sakata demam kami harus nyelesaiin dengan cepat deh"
Ucap Albino a.k.a Mafumafu itu panjang lebar
Urata meng-iya kan
Tatapan nya bertemu dengan Senra
Dua anak itu saling melepas aura permusuhan
"Kalian kan dekat, jadi mohon lakukan hal ini, Wataru-Senpai" ucap bocah bulan a.k.a Amatsuki
"Jaa, kalau gitu kita balik ke kelas" ucap Senra
Sejujurnya anak bersurai kuning itu tidak membeci Urata, dia hanya ingin Urata tau bagaimana perasaan Sakata
◇◇◇
"Urata-San!" Saat dalam perjalanan ke kelas Urata menoleh, mendapati guru matematika yang mengajar di kelas 11
"Ya Sensei?"
"Tolong berikan buku catatan ini ke Sakata, kalian kan sangat dekat, jadi mohon berikan ya, jaa sensei pergi dulu" sepertinya guru itu dalam keadaan terdesak
Tapi ngomong ngomong...
◇◇◇
TBC
Exx up nih><
Makasih yang udah baca sampai siniSaran : baca dong cerita yang judulnya "Drama"
Karya Exx juga tuh><Ff ini jelek? Gak bagus?? Yaa maap:(
Tapi kalo kalian suka silahkan vote><
KAMU SEDANG MEMBACA
just friend? [UraSaka]✔
Teen FictionRasa yang begitu menyakitkan Itu adalah rasa cinta pada seseorang yang seharusnya tidak kau cintai. Ini adalah kisah, kisah tentang hubungan terberat dalam persahabatan.