◇◇◇
"GYAAAAAAAAA!"
Jam sudah menunjukan pukul 04.12
Dan teriakan Sakata sudah mendahului ayam
Urata yang tepat berada disamping Sakata ikutan bangun
Dan melepas pelukan dirinya dari Sakata
"U-URATAN APAIN AKU KEMAREN!?" tanya Sakata panik, anak itu bergerak mundur dan memojok
"Aho! Kau sakit kemarin, dan pas aku tanya futton ada dimana kau malah tidur jadi aku tidur disampingmu!" Urata menatap Sakata lelah
"Ah...iya juga" Sakata menunduk, mencoba berpikir
Dan itu malah membuat Urata menduga juga sisurai merah itu ngambek
"Jangan marah dong, kan cuman tidur bareng, perjaka mu enggak hilang kok"
"URATAN! KATA-KATA MU ITU!!" Sakata malah mengambil satu bantal dan melempar ke Urata yang dimana berhasil ditangkap si rambut belah tengah
Melihat itu Sakata jadi salah tingkah, mengambil satu bantal, bukan untuk melempar Urata tapi untuk menutup wajahnya yang memerah
"Ahahahha...maaf maaf, aku mandi duluan yaa" Urata menepuk kepala Sakata pelan
Lalu keluar dari kamar Sakata dan kekamar mandi
Tepat Urata menghilang diarah pintu yang kini tertutup
Sakata menjauhkan bantal itu dari wajahnya
"Suki desu, Ura-San"
◇◇◇
"Suki da yo, Sakatan"
Urata tidak langsung kekamar mandi, melainkan berdiri disamping pintu kamar Sakata yang memang bukan kamar kedap suara
Nyatanya ketika dia berdiri disana memiliki niat untuk menetral kan detak jantung yang berdegup kencang kala melihat wajah Sakata yang tampak merah sebelum dia menutup wajahnya
Tapi bagaimana pun juga
Dia
Dan
Sakata
Tidak akan pernah bersama
Iya kan?
◇◇◇
"Ura-San lusa udah mulai ujiankan?" Tanya Sakata sambil melirik Urata yang duduk disampingnya
Mereka berada di bus sekarang
Urata melirik Sakata
"Iya, satu minggu setelahnya libur dan seminggu setelahnya lagi acara kelulusan"
"Ah...souka"
◇◇◇
"OHAYOU SAKATAN!" Senra yang melihat Sakata diarah gerbang berteriak
"Ohayou Senra-San" balas Sakata seadanya
Senra melirik Urata begitupun sebaliknya
Aura permusuhan kembali terlihat
"Ah, Urata-San, Ohayou" jangan lupakan sosok bersurai ungu disamping Senra a.k.a Shima, pacarnya.
"Ohayou" balas Urata pada Shima yang merupakan teman sekelas Urata
"Aku dan Senra ke kelas dulu ya Urata-San, dan permisi Shima-Senpai"
Tepat setelah Sakata dan Senra pergi
Shima menepuk bahu Urata
"Seharusnya kau tak melakukan itu" ucap Shima pelan
"Huh?" Urata menatap Shima penuh tanya
"Kau menyakiti Sakata"
"Aku bilang begini karna kau temanku, kuharap kau mengerti!"
Shima pergi, meninggalkan Urata yang terdiam
"Bukan aku yang menyakiti Sakata, tapi takdir yang menyakiti kami berdua" lirih Urata pelan
Dan tampak dia akan membolos hari ini
◇◇◇
TBC
Exx kambek:>
Ship Exx nih><
Kalo kalian suka silahkan vote☆Btw ada yang udah nonton konser Mafu?
Sksksksksk konsernya best banget, palagi pas Mafu nyanyiin Inochi Ni Kirawarete Iru, dia keliatan benar benar menghayati sebuah laguExx sampe ngunduh video nya dan itu makan 1,5 gb memori🤲💔
Dan hikifest juga manggung 1 agustus nanti, online sih, cuman berbayar:'D
Exx kuadh kok
Kuadh
Ku--
EXX GAK KUADH
PEN LIAD KONSER MEREKAtapi gada Eve, Sou sama Nqrse:')
Jaa segini dulu
Good Bye
KAMU SEDANG MEMBACA
just friend? [UraSaka]✔
Teen FictionRasa yang begitu menyakitkan Itu adalah rasa cinta pada seseorang yang seharusnya tidak kau cintai. Ini adalah kisah, kisah tentang hubungan terberat dalam persahabatan.