Budayakan Vote dan Follow terlebih dahulu sebelum membaca.
Happy Reading 😍===================
Lee Minho dan Bae Suzy adalah pasangan yang sangat manis dan serasi pada awalnya. Semua orang akan merasa sangat iri melihat pasangan yang selalu menampilkan kemesraan ini, tak ada kabar buruk sekalipun yang menerpa dalam tumah tangga mereka berdua.
Bae Suzy adalah seorang Designer yang cukup terkenal di Korea bahkan luar negeri karena banyak preatasi yang diraihnya, tentunya dalm bidang perbusanaanya. Sedangkan Lee Minho adalah seorang CEO dan perusahaan miliknya yaitu LEE COMPANY yang sangat besar dan cukup berpengaruh di Korea. Semua orang pasti mengenal sosok Lee Minho, pemilik perusahan terbesar di Korea itu.
Setelah mereka menikah semua berjalan sebagaimana mestinya, saling menyayangi saling mensuport satu sama lain. Hingga 5 tahun setelah menikah mereka tak kunjung dikaruniai seorang buah hati sebagai pelengkap keluarga kecil mereka. Semua usaha telah dilakukan, tapi mereka berdua tak kunjung mendapatkan keturunan juga.
Hingga terkadang Lee Minho dan Bae Suzy saling menuduh satu sama lain, jika salah satu mereka memiliki kekurangan hingga tak kunjung memiliki anak. Pertengkaran mereka bahkan tak terjadi satu atau dua kali, bahkan cukup sering dan hampir saja meretakkan rumah tangga mereka.
Hingga pada suatu hari mereka berdua sepakat untuk mengadopsi seorang anak yang ditinggal mati oleh kedua orang tuanya. Kebetulan sang anak berada pada rumah sakit milik Lee Minho. Pada saat itu dia baru saja dilahirkan setelah kedua orangtuanya mengalami kecelakaan. Mereka sepakat mengadopsinya karena konon katanya jika mengadopsi anak akan memancing untuk seorang istri menjadi hamil.
Mereka menyayangi bayi yang masih merah itu seperti halnya anak sendiri, kasih sayang,perhatian semua diberikan oleh Lee Minho dan Bae Suzy, mereka memberinya nama Lee Jisoo. Sampai satu tahun berlalu Bae Suzy akhirnya mengandung putri dari Lee Minho. Mereka berdua sangat bersyukur dan bahagia. Tidak hanya Lee Minho dan Bae Suzy yang bahagia, kedua orang tua mereka juga saat bahagia akhirnya mendapat cucu kandung keturunan Lee.
Sampai akhirnya bayi kandung mereka lahir dan memberinya nama Lee Jennie. Setelah kelahiran Jennie, kehidupan anak pertama meraka berubah drastis. Semua kasih sayang selalu diberikan kepada putri pertamanya semakin hari semakin memudar bahkan hilang tanpa bekas. Semua hilang begitu saja bahkan digantika oleh rasa sakit yang bertubi-tubi.
Sampai dua tahun setelah Jennie lahir, Bae Suzy kembali melahirkan seorang anak kembar, mereka memberinya nama Lee Chaeyoung dan Lee Lisa. Kehidupan Jisoo sebagai anak angkatpun makin terasa sangat menyedihkan.
"Jangan menangis, Unnie baik-baik saja"
Saat ini Lisa tengah mengobati Jisoo yang tengah terluka dengan isakan. Baru saja Jisoo mendapat amukan dari sang ibu karena mempunyai masalah dengan keponakannya. Karena ibunya yang tak bisa mengontrol emosi dengan tega menampar Jisoo hingga sudut bibirnya terluka.
Lisa dan ketiga adiknya tak terima jika sang ibu selalu melukai kakak kesayangannya itu. Mereka tidak bisa melakukan apa-apa saat Jisoo tengah disiksa.
"Apakah sakit Unnie?" Kini yang bertanya adalah Chaeyoung. Chaeyoung seperti Lisa, menangis terisak dengan memeluk Jisoo. Chaeyoung sungguh sangat sedih melihat Jisoo terluka.
"Unnie, kajja kita kerumah sakit saja"
Jennie yang paling tegar dari kedua adiknya. Jennie tak menangis walaupun dia juga merasa sangat sedih melihat Jisoo terluka, tapi dia tak boleh menangis untuk menguatkan kedua adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERYTHING ✔
أدب الهواةKehidupannya berubah semenjak sang ibu melahirkan putri kandungnya. Rasa sayang yang dulu ada kini perlahan hilang berganti oleh rasa sakit bertubi-tubi. Apakah dia akan kuat menerima semua cobaan hidupnya, atau dia memilih untuk menyerah. HIGHT RAN...