•
Laras terduduk diam dengan pandangan kosong di depan apartemen setelah kejadian kekerasan yang dilakukan mantan pacar Arjuna padanya. Ia ditinggal sendirian, di tempat yang baru pertama kali ia datangi. Sekarang ia harus bagaimana?.
Sudah dua jam semenjak Arjuna meninggalkannya sendirian saat dia membawa Nesa entah kemana. Seluruh tubuhnya sakit sekali setelah perlakuan Nesa padanya. Rasa mualnya pun belum hilang sejak tadi. Dan kepalanya semakin pusing saja akibat jambakan gadis itu padanya tadi. Rasanya Laras ingin pulang saja, mengurung diri di rumahnya walaupun ia harus menerima kebencian dari para warga desanya. Tapi setidaknya mereka masih berbelas kasihan kadang-kadang memberikannya sesuatu untuk dimakan, dan yang jahat disana cuma Candra saja. Lagi pula, satu-satunya orang yang bertindak kasar padanya yaitu Candra, cuma pernah mencengkram kasar tangannya saja dan kadang-kadang mendorongnya.
Apa Laras kabur saja dari sini?. Tidak, jika ia pulang ke desa. Mungkin saja ia akan menghadapi kemarahan Candra. Mungkin saja laki-laki itu akan mencoba untuk memperkosanya dan memaksanya untuk menikah dengan pria itu. Dan, ia tidak akan diterima lagi karena dirinya sudah diusir karena perbuatan "Mesum" yang ia lakukan. Lantas Laras harus kemana?. Dia tidak punya tempat untuk pulang.
"Hai!. Kenapa duduk di depan pintu sendirian?. Bibirnya luka-luka gitu lagi." Tanya seseorang. Laras menoleh dan mendapati seorang laki-laki tampan berwajah ramah sedang menatapnya dengan tatapan khawatir.
Laras diam saja. Apa dia harus merespons orang asing ini?.
"Hey, gapapa kok. Aku bukan orang jahat." Ujarnya menatap Laras sambil tersenyum cerah yang membuat kedua matanya menyipit. Laras menatap laki-laki itu dengan tatapan heran, dia bisa membaca pikiran orang ya?.
(Ini Rafa lagi senyum)
Tanpa berniat meladeni laki-laki itu Laras tetap di posisinya masih tanpa suara sedikitpun. Tapi kemudian, laki-laki itu beranjak ke sebelahnya dan ikut duduk di depan pintu apartemennya Arjuna.
"Aku temenin ya, kasian kamu sendirian." Celetuknya.
"Oiya, Nama aku Rafa. Aku tetangga sekaligus temen sekampusnya Arjuna. Kamu siapanya Arjuna?." Lagi-lagi Laras di buat kaget atas pertanyaan laki-laki itu barusan. "Siapanya Arjuna" katanya. Dari mana dia tahu kalau Laras itu kenalannya Mas Juna? Laras kan belum memperkenalkan diri. Laras mengerutkan keningnya bingung, dia beneran bisa baca pikiran ya?.
KAMU SEDANG MEMBACA
stars can't shine without darkness
Short Story17+ Sebuah kecelakaan kecil di desa tempat ia menjalankan kegiatan kampusnya membuat Arjuna terjebak di dalam sebuah pernikahan dengan seorang gadis desa bernama Laras. Ini adalah kisah tentang lika-liku kehidupan pernikahan mereka berdua. Arjuna ya...