Hari yang melelahkan dengan segala kegiatan yang padat, menyusuri hutan dengan pos pos tantangan dan rintangan yang disiapkan panitia yang benar benar menguras tenaga Lisa.. Ah jagan khawatirkan Lisa dan The Gang, mereka tetu sudah berbaikan dengan Lisa yang tersadar jika perkataannya terlalu kelewatan dan The Gang yang juga terlalu mengekang Lisa dan bersikap arogan dengan orang disekitar gadis itu.
Lisa sedang melihat kearah jendela bus yang sedang menampilkan lampu lampu jalan karna saat ini sudah malam, Camping telah diakhiri dengan semua yang akan menjadi Mahasiswa di minggu depan yang merupakan hari resmi dimana Lisa akan menjadi Mahasiswa baru Falultas kedokteran.
Eunha sudah tidur bahkan bersandar dan memeluk sebelah lengan Lisa dengan Jisoo yang juga tepar karna hari ini benar benar melelahkan. Lisa memijat pelan kepalanya, ia ingin tidur namu ntak bisa karna benar benar tak nyenyak.. ah seharusnya ia menuruti keinginan Jaewon agar bisa tertidur bersandar di bahu lelaki itu dengan nyaman..
Hingga akhirnya setelah hampir 2 jam berada di bus akhirnya telah sampai di kampus membuat semua orang turun dengan wajah kelelahan dan mengantuk termasuk Lisa yang benar benar lemas.
"arghhh aku benar benar ingin mandi lalu tidur " keluh Eunha yang diangguki Lisa
"Lisayaa kau dijemput?atau mau bersamaku saja?" tawar Jisoo yang membuat Lisa menggeleng kemudian mengecek ponselnya yang menampilkan notif pesan.
"Lisaya!"
Lisa mendongak melihat seseorang yang tengah melambai kearahnya dan menghampiri Lisa
"ah Oppa" panggil Lisa pelan dengan senyumannya
"Oh my god tampan sekali" pekik Eunha yang tiba tiba segar ketika melihat siapa yang memanggil Lisa.. ah jangan lupakan orang orang setempat yang juga meperhatikan Lisa
"gila.. aku seperti melihat dewa yang sedang berjalan" kagum Jisoo
"daebak.. aku tak mengira jika Oppa tampan yang dikatakan lisa benar benar seperti Raja" kagum Mina yang memang sedang berdiri didekat Lisa
"woahhh sudah berapa lelaki yang telah kita lewati Mina yaaa" sahut Yuju yang tak kalah terpukau
"kajja, sini kubawakan" ucapnya seraya mengambil ransel di dekat Lisa dan menggendongnya dengan mudah
"Lisaya tak akan pulang dengan kami?" tanya Mino yang kini menghampiri Lisa
"maaf tapi Lisa bersamaku.. ayo, ini sudah malam" ajak Minho lembut seraya menggandeng tangan Lisa
"aku duluan ya, Oppadeul Lisa pulang bersama Minho Oppa..dadah " pamit Lisa yang langsung pergi bersama Minho meninggalkan The gang, Mina dkk bahkan kelompok 5 ah jangan lupakan para Panitia yang memusatkan perhatiannya pada Lisa
"Sunbae apa dia kekasih lisa?" kepo Jungkook yang bertanya pada Mino
"Woah hyung lelaki tadi kekasih lisa?!"kaget Bobby
"andwae lisaku! bagaimana bisa?!" sahut Hanbin
"jinjja? yatuhan sainganku taraf dewa sekali" ucap Mingyu seraya nenatap kepergian Lisa
"yak yak yak mana mungkin! Lisa pasti akan mengenalkan jika punya kekasih.. lagian aku takkan merestuinya dengan mudah" desis Mino yang langsung pergi aughh hatinya kenapa panas ya?
"ah hyung tunggu aku!" ujar Hanbin yang langsung mengikuti Mino disusul Bobby dan Jaewon
"mwo?mwo??" ucap Yuju ketika semua orang disana menatap kearahnya seolah sedang menghakiminya
"apa lelaki tampan tadi kekasih Lisa?" tanya Eunha yang benar benar penasaran mewakili semua orang yang kini mendengar seksama
Yuju menatap sempai orang dan terkikik geli ketika semua lelaki dan wanita bahkan panitia mencuri dengar pembicaraan mereka. Yuju menarik nafas dan membuka mulutnya yang semakin membuat orang orang disana menatapnya penasaran
"I______nungguin ya???" ujarnya jenaka yahg sontak saja mendapat sorakan sebal apalagi eunha yang tak segan memukul sebal lengan Yuju
"ish yang benar dong, jiwa ingin tahuku melesat sekarang.. palli apa lelaki tadi kekasih Lisa?" kepo Jisoo
Mina menoleh kearah Yuju yang juga menatapnya
"aigooo tenang saja eoh.. kalian masih punya kesempatan karna Minho Oppa bukan kekasih Lisa" jelas Mina yang sontak saja membuat para lelaki disana yang sudah tegang tadi menghela nafas lega termasuk Younghoon,Eunwoo,Jaehyun bahkan Yibo.. jagan lupakan Jungkook,Mingyu,Minghao yang berteriak kesenangan seperti orang gila.. Para panitia? tentu saja tak bisa menahan senyumannya
***
"aku lemas sekali" ucap Lisa yang masih bisa terdengar oleh Minho yang kini terkekeh kemudian mengusap kepala Lisa lembut seraya sebelah tangan yang memegang kemudi
"tidur saja,nanti Oppa bangunkan jika sudah sampai" ujar Minho yang membuat Lisa menggeleng
"anniyaa aku bisa menahannya.. ah kasurku" ucap Lisa dengan polos memandang cemberut jalanan didepannya yang benat benar mengggemaskan di mata Minho
"minum vitamin ini saja agar kau tak lemas" ucap Minho seraya memberikan sebotol minuman Vitamin pada Lisa yang dengan perlahan meminumnya.
"otte? merasa lebih baik?" tanyanya yang dijawab anggukan
"nde.. gomawo Oppa" balas Lisa yang membuat senyum Minho terbit
"ah iya Daffin ,apa dia sudah pulang kerumah orang tuanya?"
Minho mengangguk ketika Lisa bertanya, karna memang keponakannya itu sudah diambil alih oleh kakaknya yang sudah pulang dari urusan pekerjaan
"Tadi pagi Daffin dijemput dan langsung dibawa pulang" balas Minho membuat Lisa menghela nafasnya lesu
"apa Daffin akan sering kesini? ah aku jadi merindukannya" balas Lisa yang membuat Minho terkekeh
"woah aku jadi iri dengan Daffin" sahutnya yang membuat Lisa menatap Minho dengan bingung
"waeyo oppa?" ucaonya Polos membuat Minho yang merasa Lisa tak peka dengan gemas mecubit pelan hidung Lisa
"kau bahkan merindukan Daffin lalu bagaimana denganku? apa kau merindukanku?"
blushh!
owkay jantung apa kabar?
***
Setelah suasana gugup,canggung dan membuat lisa ketar ketir salah tingkah itu akhirnya Lisa sampai dirumah disambut orang tuanya yang bahkan menerima dengan hangat Lee Minho yang diajak mampir . Gadis itu langsung pergi ke kamar untuk mandi ketika Minho memang tak lama dan pulang. Hingga akhirnya Lisa kini terdampar di meja makan karna ia juga lapar dengan sang ibu yang menemani
"bagaimana kempingnya?" tanya Marie sang ibu menatap putrinya yang tebgah lahap makan
"melelahkan" balas Lisa yang malah membuat Marie terkekeh
"Ah iya besok antar Mom belanja ya"
"aaa mom.. aku bahkan berencana tidur seharian" ucap Lisa seraya menatap sang ibu memelas
"andwaeyo.. kau harus mengantar mom" ucap sang ibu yang mencolek hidung Lisa lalu melengos pergi.
"satu lagi sayanh, besok ada ulangtahun perusahan Dad kau tak lupa kan?" ingat Marie yang kembali melangkahkan kakinya
"neeee" sahut Lisa malas
"aughhh pasti melelahkan" dumal Lisa yang sudah membayangkan sesi pesta membosankan dari pesta ulang tahun perusahaan ,ah ia bahkan sudah merasa lelah ketika mendengar mengantar Mom belanja,sudah bisa dipastikan pasti memakan waktu yang tak sedikit
penghujung draft book ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Lisa
Hayran Kurgu"Ommona, apa perjalanan kisah 25 lelaki tampan akan berlanjut?atau mungkin bertambah?astaga aku tak sabar menghitungnya " ucapnya jenaka pada Lisa *lanjutan LotteWorld, wajib baca dulu di book sebelah yang one shoot baru balik kesini owkay*