"Ayo kita berkencan."
_______________________
Semuanya bermula ketika Shin Woori dan Na Jaemin bersembunyi di dalam satu ruangan yang sama saat berusaha menghindar dari seseorang yang selalu mengganggu mereka.
Kesepakatan konyol yang dibuat karena s...
Suara musik yang mengalun memenuhi kamar sama sekali tidak didengar oleh sang pemilik. Woori sibuk melamun, menatap ponselnya yang menampilkan isi pesan dari Mark. Untuk yang kesekian kalinya, ia kembali melihat foto yang dikirim temannya itu.
Mark:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku melihat Jaemin dan Yeji saat aku bermain bersama teman-temanku. Apa kau tahu soal ini?
Menghela napas panjang, Woori mengabaikan pesan dari Mark dan memilih untuk mengirim pesan pada Jaemin.
Woori:
Kau ada di mana?
Jaemin:
Kenapa?
Woori menghela napas lega karena Jaemin membalas pesannya dengan cepat, tapi rasa leganya langsung hilang begitu mengingat isi pesan Mark. Kenapa Jaemin pergi bersama Yeji? Bukankah dia tidak suka pada Yeji? Lalu kenapa jalan berdua?
Jaemin:
Tidak sopan. Kau yang mengirim pesan duluan. Tapi kenapa tidak membalas lagi?
Woori tersenyum membaca pesan dari Jaemin. Pria itu menunggu balasan pesan darinya.
Woori:
Kau pergi bersama Yeji?
Jaemin:
Bagaimana kau bisa tahu?
Woori:
Mark melihat kalian.
Jaemin:
Jangan berpikiran negatif. Aku pergi bersamanya karena suatu alasan. Jadi, jangan salah paham.