Jangan pernah mencintai seseorang yang belum selesai dengan masa lalunya
💎💎💎
Aqeela mengenalkan El kepada teman-temannya, mereka sangat sibuk bertanya tentang hubungan El dengan Aqeela. Tanpa mereka sadari, ada dua orang yang menatap mereka dari jauh dengan rasa yang tak terima.
*Gue masih berharap, gue yang di posisi itu* Ucap batin Rassya
*Berbahagialah, maka akan aku ikhlaskan. Tetapi jangan salahkan aku jika berbuat lebih saat kau bersedih* Ucap batin Moza
Moza memang memiliki rasa lebih untuk El, tetapi mencintai perkara mengikhlaskan bukan keharusan itu yang selalu dia inga. Maka dari itu dia tak pernah menuntut lebih kepada El dan lebih menyimpan perasaanya.
Aqeela, El, dan teman-teman Aqeela berbagi canda dan tawa sedangkan Rassya hanya sesekali menimpali obrolan jika di tanya kalau pun tidak dia hanya diam.
"Eh BTW gue juga punya satu teman lagi" Ucap Aqeela
"Siapa? Cewek atau cowok? kenalin dong kalau cewek, sapa tau bisa buat gue move on dari Ratu" Ucap Kiesha
"Weits selesaiin dulu masa lalu lo jangan cari yang baru" Ucap Rey
"Tau lo, mau jadi playboy cap gentong lu" Ucap Jevan
"Uda-uda, bentar gue panggilin" ucap Aqeela yang langsung memangiil Moza yang tengah melamun.
"Eh ada apa Qeel?" Ucap Moza
"Sini, aku kenalin sama teman-teman aku" Ucap Aqeela yang langsung menarik tangan Moza untuk duduk di samping Aqeela
"Kenalin ini Moza, cantik kan?" Ucap Aqeela
"Haii, gw Moza" Ucap Moza sedikit canggung dan malu
"Haiii, Gue Saskia, ini Sandrina, Rey, Kiesha, Rassya, sama Jevan pacar gue" Ucap Saskia
"Salam kenal semua" Ucap Moza
Mereka berkenalan dan berbagi cerita sampai akhirnya mereka harua terpaksa mengakhiri telepon mereka karena di Indonesia sekarang sudah menunjukan jam 18.00.
Setelah bercengkrama dengan teman-temannya, Aqeela menunggu El untuk selesai bekerja. Selepas El bekerja dia mengajak Aqeela untuk berjalan-jalan sebentar menikmati waktu sore di Jerman.
"Qeel, tadi Rassya itu yang kamu ceritain ke aku?" Ucap El
"Iya, awalnya aku kaget ada dia di sana" Ucap Aqeela
"Kamu masih ada rasa sama dia Qeel?" Tanya El
"Maybe, aku bukan orang yang segampang itu buat ngelupain orang El, tetapi entahlah" Ucap Aqeela
*Aku gak tau sebenarnya perasaan ku gimana El, ada rasa nyaman di hati aku saat sama kamu, tetapi ada rasa dari masa lalu aku yang entah apa itu* Ucap batin Aqeela sambil memeluk erat El yang tengah memboncengnya
"Kamu kenapa?" Ucap El yang sadar di peluk begitu erat oleh Aqeela
"Jangan pernah ninggalin aku ya" Ucap Aqeela tiba-tiba

KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY AQEELA (2)
Jugendliteratur🚫 DILARANG KERAS PLAGIAT🚫 ✨Follow Dulu sebelum membaca yaa ✨ Masa lalu adalah masalah terbesar dalam setiap hubungan. Aqeela yang sudah memiliki tambatan hati yang baru tetapi terpaksa harus di himpit keadaan antara memilih masa lalu atau masa dep...