Aku rela menjadi manusia egois dalam cerita kisah cinta
-Rassya-
Aqeela terkejut dengan seseorang yang memanggilnya dari belakang. Sedangkan El menatap Aqeela dengan tatapan sendu. Kalau kalian beranggapan bahwa itu Rassya, rasanya kalian benar. Rassya lah yang berada di hadapan Aqeela dan El sekarang dan menatap mereka dengan mata yang penuh amarah
"Rassya?!" Ucap Aqeela dengan lirih
Tanpa banyak berbicara Rassya langsung pergi dari hadapan Aqeela dan El. Sedangkan El dan Aqeela masih termenung di tempat masing-masing dengan pemikiran yang berbeda-beda
"Kejar Qeel" Ucap El memecah keheningan
"No?! I'm stay here with u" Ucap Aqeela sambil menatap El
"I'm ok, kejar dia Qeel!" Ucap El
"Tapi El aku masih mau di sini sama kamu?!" Ucap Aqeela dengan tegas
"Jangan pernah membohongi hati kamu Qeel, kamu rindu dia kan?" Ucap El
"Ya! I'm miss him so much. Tapi aku gak bisa lihat kamu kaya gini El, aku ingin selalu ada untuk kamu" Ucap Aqeela
"I'm Oke Qeel, I'm fine! everything its oke" Ucap El meyakinkan Aqeela
"You not fine El?! Kamu yang bilang jangan membohongi diri sendiri tetapi kamu yang ingkar?! Jangan memaksa El?! Jangan terus berusaha terlihat baik-baik saja?!" Ucap Aqeela dengan nada tinggi dan ada nada kepasrahan dalam ucapan Aqeela
"Kejar dia, jelasin semuanya sama dia. Aku gak papa?! Aku pulang sekarang, kamu selesaikan semuanya sama Rassya ya, dia lebih butuh kamu daripada aku sekarang" Ucap El memberi pengertian lagi
"Fine?! Besok temui aku di taman selepas kamu kerja" Ucap Aqeela
"Yes my princess" Ucap El sambil mengusap pucuk kepala Aqeela, dan terbitlah senyum Aqeela sekarang. El seperti obat untuk Aqeela, dia yang terkejut dengan kedatangan Rassya dan membuat perasaannya tidak baik-baik saja sekarang perlahan perasaannya menghangat karena kehadiran El
Selepas El pergi, Aqeela langsung menghubungi Rassya tetapi tidak ada jawaban dari sana. Aunty Ane yang melihat Aqeela cemas merasa keheranan.
"Qeel kenapa?" Tanya Aunty Ane
"Qeela lagi coba menghubungi teman Qeela Aunty" Ucap Aqeela yang masih fokus dengan handphonenya
"Teman kamu tadi yang ke sini? Rassya?" Tanya Aunty Ane
"Iyaa, aunty tau dia? dia cerita gak mau kemana?" Tanya Aqeela
"Dia mau ke apartemen dekat sini, tadi aunty suruh antar sopir kita soalnya rumahnya dekat dengan apartemennya" Ucap Aunty Ane
"Apartamen mana Aunty? aku ingin kesana" Ucap Aqeela
"Coba kamu chat sopir kita, biar dia shareloc ke kamu, biar kamu gak nyasar" Ucap Aunty Ane
Aqeela langsung bergegas bersiap untuk bertemu Rassya setelah mendapat lokasi dari pak sopir, hatinya tak berhenti untuk terus berdetak dengan kencang, dia tidak memahami apa yang dia rasakan sekarang, semuanya seperti mimpi di mata Aqeela. Aqeela terus berjalan dengan perasaan yang tak karuan dan sampailah dia di salah satu cafe di mana di situ terlihat Rassya yang sedang meminum secangkir kopi dengan sopirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY AQEELA (2)
Ficção Adolescente🚫 DILARANG KERAS PLAGIAT🚫 ✨Follow Dulu sebelum membaca yaa ✨ Masa lalu adalah masalah terbesar dalam setiap hubungan. Aqeela yang sudah memiliki tambatan hati yang baru tetapi terpaksa harus di himpit keadaan antara memilih masa lalu atau masa dep...