Novelet ini adalah naskah yang asy buat waktu hiatus beberapa bulan lalu🤗
Dan sekarang sedang asy coba untuk di ikutkan dalam event novelet dengan tema cinta segitiga bersama penerbit catur media gemilang🤭
Bantu krisar ya....
Happy Reading🤗
.
.
.
.~||~
Ketika semua telah berubah, menyisakan satu kenangan tersirat. Hanya ada cahaya kegelapan yang menyinari. Cinta bukanlah sesuatu yang bisa dibagi sama rata. Cinta harus dimiliki seutuhnya dan menjaganya adalah salah satu tujuan adanya nyawa dalam raga.
~oOo~
Malam yang indah ini, membuat Naura merasa nyaman di dalam pelukan selimut merah tebal. Bermalas-malasan sambil scrolling pesan di whatsapp, itu kegiatan yang paling menenangkan untuk malamnya. Naura membaca setiap pesan yang masuk. Namun, ia terkadang malas untuk menjawab semua pesan tersebut. Naura hanya akan membalas pesan yang penting menurutnya.Saat dia tengah asyik berbalas pesan dengan salah satu temannya yang bernama Sari, tiba-tiba ada satu pesan whatsapp masuk yang membuat Naura merasa kegirangan dan sedikit heran.
Bang Asyam uwuu
Woy lah Naura || 23.15Bang Asyam uwuu
Besok ke sekolah berangkat bareng || 23.16Bang Asyam uwuu
Kebehulan gw mendapat hidayah supaya berangkat pagi kek adek gw ini || 23.16Bang Asyam uwuu
Kebetulan* Sorry keyboard gw minta di gebukin || 23.17"Apaan bang Asyam, abis mimpi apa tiba-tiba mau berangkat pagi. Gak papa lah, lumayan dapet tebengan, bwahaha." batin Naura setelah membaca pesan dari orang yang sudah ia anggap seperti Kakak sendiri itu. Tanpa pikir panjang, Naura membalas pesan yang dikirimkan oleh Asyam.
Njerr.... lu mimpi apa
semalam bang? || 23.19Bang Asyam uwuu
Mimpi kejedot pintu Naura sayangg || 23.20Bang Asyam uwuu
Mau kagak weh nebeng gw? || 23.20Bang Asyam uwuu
Mayan, bisa ngebonceng cewe cans :v || 23.21Ya kalik gw gak mau || 23.43
Yaelah tau aja klo gw cans nya belebihi batas :) || 23.43
Melebihi* Astagfirullah....
keybord gw temenan ama keyboard lu kek nya deh || 23.44Bang Asyam uwuu
Jodoh kek nya keyboard lu ama punya gw :v || 23.44Bang Asyam uwuu
Dah lah.... gw besok kudu bangun pagi || 23.45Bang Asyam uwuu
Sampe ketemu besok nak gorilaaa || 23.45Pay pay bapak nya Patkaii || 23.56
Jan telat besokkkkkkk || 23.57
Terakhir dilihat hari ini pukul 23.46
~oOo~
Naura terbangun dari tidur nya yang sangat singkat. Dia sebenarnya masih ingin melanjutkan mimpinya. Untung, dia ingat pesan dari Asyam semalam. Naura pun mencoba untuk membuka matanya lebar-lebar dan membawa tubuhnya yang tinggi semampai (definisi tinggi yang sesuai usianya; 15 tahun).Setelah siap dengan pakaian putih abu-abu nya, Naura langsung berlari menuju pintu gerbang. Naura tidak sempat sarapan ataupun berpamitan kepada Mama dan Papa nya. Dari kejauhan, terlihat Asyam yang sudah menunggu Naura dari pukul 06.00 pagi. Tanpa pikir panjang, Naura langsung menghampiri Asyam yang wajahnya terlihat kesal.
"Maap, Gua bangun agak kesiangan Bang." Ucap Naura mencoba membujuk Asyam.
"Weh... Gua padahal dah nunggu lu di sini sekitar 7 menit-an Naura." Asyam membalas perkataan Naura, lalu memakaikan helm kepadanya.
"Cuma nunggu 7 menit doank dah protes wae lu." Naura menaiki Motor gede yang dipakai oleh Asyam menuju ke sekolah.
Di dalam perjalanan, mereka berbincang-bincang tentang kehidupan mereka masing-masing. Mungkin, masih ada orang yang bingung. Sebenarnya, Naura dan Asyam memiliki hubungan apa sampai mereka sedekat itu? Apalagi, perempuan seperti Naura yang tidak gampang akrab dengan orang lain, malah menjadi sedikit bobrok jika sedang berhadapan dengan Asyam.
Sebenarnya, Naura dan Asyam tidak memiliki hubungan darah sama sekali. Mereka dekat dan menjadi seperti kakak adik, sejak Asyam pindah tempat tinggal. Tepatnya pada saat Naura merumur 6 tahun (kelas 1 SD) dan Asyam berumur 9 tahun (kelas 3 SD). Sejak saat itu, mereka sering bermain bersama dan hubungan itu tetap bertahan sampai mereka masuk dunia putih abu-abu.
"Bang Asyam, Lu tau nggak sama anak kelas 11 IPA 2 yang namanya Zen?"
"Emang napa? Lu suka ke dia?"
"Kagak... gua Cuma kagum."
"Itu namanya suka Nauraaaaaaaa."
"Iya kalik, tuh anak pemalu bangetttt... gua binggung yang mau PDKT."
"Idihhh... lu aja disuruh ngomong di depan orang lain susahnya minta ampun,"
"Boro-boro mau nge-gebet si Zen." Lanjut Asyam dengan nada sinis sambil membelokkan motornya menuju ke dalam sekolah.
"Dah lah bang, cepetan parkir motornyaa."
~oOo~
Jam pelajaran pagi telah usai. Saat nya jam makan siang dan istirahat. Naura dan Sari, menuju ke kantin sekolah. Di tengah perjalanan, secara tidak sengaja mereka bertemu dengan Zan. Salah satu anak basket dari kelas 10 IPS 1. Zan menghampiri Naura dan Sari yang mencoba untuk mengabaikan dirinya.
"Halow Naura... mau ke kantin? Aku traktir kuy." Zan mencoba membuat Naura dan Sari menghentikan langkah mereka. Tidak seperti Naura yang memiliki "Aura" kalem, Sari sepertinya memang dari lahir sudah memiliki 'Chakra' bobrok. Sari yang tidak tahan dengan sikap Zan langsung menjawab ajakan darinya.
"Woy lah Zan!! Lu pikir gua miskin? Mending lu nyewa anak kelas 10 IPS 2 sono."
"Heh... siapa yang ngajak lu. Gua ngajak si Naura woyy!! Lu anak kelas mana btw?" Zan menjawab Sari dengan nada tinggi sambil mendorong bahu Sari.
"Lu nggak kenal gua? Kenalin... Gua Sari, anak kelas 10 IPA 1. Sahabat karib nya Naura dan temen sekelasnya." Sari berbicara sambil meraih dan menjabat tangan Zan. Lalu, membanting tangan Zan pertanda bahwa ia tengah kesal.
Naura merasa terganggu dengan perdebatan Sari dan Zan. Dia meninggalkan mereka berdua tanpa mengatakan satu kata pun. Sari langsung berlari menyusul Naura.
Sesampainya di kantin, Naura dan Sari duduk di meja yang dekat dengan jendela kantin. Alasannya, agar jika membuang sampah tidak perlu susah-susah keluar kantin yang ramai. Naura membeli es krim rasa strawberry. Sementara Sari membeli semangkuk mie instan rasa soto kesukaannya.
Mereka berdua memakan makanan masing-masing dengan penuh rasa khidmat. Setelah mereka selesai makan, Naura mengibas rambut panjangnya yang lebat. Rambut lebat tersebut bukannya membuat Naura senang. Ia malah merasa terganggu karena Naura membutuhkan waktu yang sangat lama jika menyisir rambutnya. Tanpa sengaja, Naura melihat seseorang yang membuatnya insecure mendadak. Siapa lagi kalau bukan....
~||~
Maaf ya nge gantung :)
Jangan lupa Dukung dengan memberi krisar yaaThanks for reading 🤗
.
.
.
Salam hangatASY ASPS
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE or GREY for Me? ✓(Belum Revisi)
Teen Fiction©Karya hasil Imajinatif sendiri, bukan terjemahan apalagi plagiat! ®Follow dulu sebelum baca ^^ •••••♪••••♥••••♪••••• Tenggelam dan peluk lah erat sajak ini. Semua akan hadir di dalam kisah ini. Cinta membawa alur indah dan memberikan kehidupan dala...