War Of Hormone (Min Suga)

5

Keira merinding dengan ucapan Suga sekaligus takut, akhirnya keira memutuskan buat tinggal bareng Suga toh hanya sampai dia berangkat militer doang

***

"Lu tidur bareng gua"

Ucap suga datar

"Iya gua tau"

Ucap Keira tak kalah datar dengan ucapan Suga. Karena waktu pertama Keira menginap di rumah Suga dia beralasan kalau tidak ada kamar kosong dirumah ini jadi Keira memutuskan untuk tidak banyak menolak karena itu sia-sia Suga pasti akan membuat alasan yang sama juga

***

Setelah acara makan malam bareng Suga selesai mereka memutuskan untuk menonton film di Netflix. Keira duduk di kursi panjang di ruang televisi setelahnya disusul oleh Suga yang langsung mendaratkan kepalanya di paha Keira. Mungkin sekarang Keira tau itu bakal jadi kebiasaan Suga tidur dipahanya setelah acara ditaman itu

"Ra"

"Keira!"

Keira malas mendengar ocehan Suga paling dia hanya akan mengucapkan kalimat omong kosong lagi pikir Keira

"Ryu Keira!!"

"Apaan si ga"

"Lu Napa si ga jawab dari tadi gitu, kan gua mau ngomong"

"Ya klo Lo mau ngomong tinggal ngomong aja si ribet banget"

Monolog Keira pada Suga

"Gua sayang Ama elu Ra"

"Iya gua tau"

Ucapan Keira kelewat datar

"Mulai hari ini kita pacaran, gua ga Nerima penolakan gua juga tau lu ga punya pacar jadi ga usah nyari-nyari alesan buat nolak gua"

Ucap suga ke Keira tanpa melihat wajahnya

"Apaan si ga Lo kalo ngomong gak pernah konsisten tadi siang ngajak nikah sekarang ngajak pacaran heran gua Ama elu"

Ketua Keira ke Suga

"Lah lu sendiri yang gak jawab lamaran gua tadi pas ditaman, lagian juga lu kan masih kuliah mending kita nanti aja nikahnya kalo lu udah wisuda"

"Gak, emang siapa juga yang mau nikah Ama elu"

Ternyata ucapan Keira ke Suga membuat dia kesal

Setelah itu tidak ada percakapan lagi diantara mereka berdua, hanya hening yang tersisa

Tanpa Suga Sadari ternyata Keira sudah tertidur dengan posisi duduk dan memangku kepala Suga. Suga bangun dari posisinya yang berada di paha Keira dan mengangkat Keira ala bridal style menuju ke kamarnya

***

Matahari mulai memunculkan sinarnya, mata Keira perlahan mulai terbuka karena terpaan cahaya matahari. Pinggang Keira terasa berat karena ada tangan yang melingkar di perutnya yang ramping, Keira sudah tau tangan siapa itu, pasti Suga

Setelah bangun dari tidurnya Keira beranjak ke dapur untuk membuat sarapan sendiri karena tidak enak jika harus menyuruh para pembantu Suga

Setelah Keira selesai membuat sarapan Suga turun dari kamarnya yang berada dilantai 2, tanpa Keira sadari Suga sudah duduk di kursi meja makan dan menatapnya lekat tanpa berkata apapun. Keira juga sama hanya diam tidak berkata apapun ke suga dia hanya menghabiskan sarapan yang dibuatnya dengan Santai

Setelah selesai sarapan Keira membersihkan piring bekasnya tadi dan segera beranjak menuju ke kamar Suga untuk segera mandi dan berangkat kampus

Suga hanya mendengus kesal dengan sikap Keira, harusnya Keira membujuknya agar tidak marah