Our Jimin + Kookmin

17

Jimin menyenderkan kepalanya dipundak sungwoon ,iya temen-temennya masih menjenguk dirinya dirumah sakit setelah yoongi pamit dikarenakan ia sudah dijemput sama sopir keluarganya.

"Woon ,kangen jungkook hyung" rengek jimin pelan, sungwoon ngusap kepalanya jimin.

"Iya ,jungkook hyung pasti lagi sibuk min. Nanti juga nongol orangnya." Ucap sungwoon menenangkan jimin, namja cantik itu mempoutkan bibirnya lalu membuka mulutnya saat sungwoon menyuapi bubur.

"Buburnya enak?" Tanya sungwoon dan dianggukkan oleh jimin.

"Enak ,kalo kamu yang beli pasti enak. Coba jihoon yang beli, asal-asalan kan dia topingnya juga. Huhhh emang woonie doang yang tau aku lebih baik dari siapapun" jimin memeluk namja mungil disampingnya, sungwoon dan jimin memang sudah berteman sejak masih duduk dibangku sekolah dasar dan berlanjut sampai sekarang. Bahkan sungwoon juga sering menginap dirumah kediaman jimin ya walaupun berakhir jadi penjaga sikembar.

"Woon ,kapan kamu pacaran sama jaehwan sunbae ? Kan kamu lagi deket kan sama jaehwan sunbae sampai-sampai bikin lagu berdua"goda jimin sambil menatap sungwoon jail, sungwoon yang digoda jimin hanya mengalihkan wajahnya dengan kedua pipinya yang merona.

"Sok tau kamu min ,orang jaehwan sunbae tuh cuman rekan doang gak lebih ,lagian enak berduaan ama mochi hidup ini. Gak canggung" seru sungwoon kesal membuat yang lainnya terkekeh termasuk jimin.

"Oh iya jim ,tunangan kamu gak kesini?" Tanya wendy sambil menatap jimin, namja cantik itu langsung berubah mimik mukanya menjadi datar dan itu membuat teman-temannya menjadi heran kecuali sungwoon.

"Gak tau ,kata papa jungkook hyung sibuk sama kerjaan huh"

"Cklek"

"Siapa yang sibuk sama kerjaan jiminie?" Jimin menoleh melihat Jungkook yang memasuki ruang inapnya dengan membawa bunga mawar ditangannya.

"Hyungieee~" teriak jimin senang ,jimin ingin turun dikasur namun ditahan sama seulgi.

"Kamu belom pulih sepenuhnya loh jimin" tegur seulgi membuat namja cantik itu hanya tersenyum lebar. Jungkook gelengin kepalanya lalu menaruh bunga-bunga itu divas yang ada dimeja deket ranjang jimin.

"Ah iya aku dan yang lain cari makan dulu yaa, jimin mau pesen apa???" Seru seulgi bangun dari duduknya dan menarik jihoon serta sungwoon.

"Eum ayam goreng" seru jimin semangat lalu di iyakan sama seulgi dan yeoja itu mengedipkan matanya kejungkook lalu pergi dari kamarnya jimin diikuti sama wendy dibelakangnya.

"Masih sakit sayang?" Tanya jungkook mengusap lengan jimin, namja itu menggelengkan kepalanya lalu menatap jungkook dengan tatapan kangen.

"Hyungie ,aku kangen mau peluk" jungkook terkekeh lalu memeluk jimin ,ia mengusap kepalanya jimin didadanya.
"Maaf ya hyung sibuk dengan urusan , dan skrg urusannya selesai" jimin menganggukkan kepalanya lalu menatap jungkook ,namja tampan itu mengusap pipi jimin yang agak tirusan.

"Gapapa yang penting hyungie kesini ngeliat aku"

"Kok jadi manja banget sih kamu sayang"goda jungkook membuat jimin menatap dirinya tajam ,jungkook melihat kotak makan diatas meja.

"Umm itu dari mama ,mama kesini buat ngasih makanan ke aku . Katanya mama tau kalo aku gak suka makanan rumah sakit. Tapi emang bener sih ,makanan rumah sakit gak enak" seru jimin kepada jungkook ,namja tampan itu menganggukkan kepalanya lalu mengusap jimin pelan

"Mau makan? Disuapin sama hyung?"

Jimin menganggukkan kepalanya menbuat jungkook tersenyum lebar.

.

.

.

.

Taehyung melangkahkan kedua kakinya bersama beberapa bodyguardnya ,jisoo dan lisa . Mereka melangkahkan kedua kakinya memasuki ruang bawah tanah, disana sudah ada namjoon dan yang lainnya melihat seorang pria diikat dibangku.

"Kau.. mengapa kau disini manager Lee" seru taehyung menatap karyawannya tajam. Lee menatap atasannya itu datar dan tajam.

"KARENA AKU INGIN MEMBUNUH ANAKMU! SEPERTI KALIAN MEMBUNUH BIBI JENNIE WAKTU ITU!!" Semuanya terkejut mengetahui bahwa lee adalah keponakannya jennie ,taehyung lalu melirik jisoo yang menatap namja itu tajam.

"Aku sebenernya gak terlalu ikut campur urusan nya keluarga taehyung tapi sekarang aku malah mendengar nama sijalang itu." Seru jisoo tajam ,lisa mencoba menenangkan sahabatnya tersebut. Taehyung menghela nafas pela. Lalu menepuk pundak jisoo.

"Lee ,apa kau tau cerita yang sebenernya? Tentang masa lalu jennie? Kalau kau mau tahu silahkan tanya dengan mereka berdua karena aku .... Itu bukan urusanku." Taehyung berbalik meninggalkan lee bersama kedua yeoja itu sementara namjoon dan seokjin mengikuti dari belakang taehyung.

"Apakah nasib dirinya bakal seperti jennie ,tae?" Tanya seokjin namun taehyung hanya diam saja.

.

.

.

.

Yeonjun ,soobin dan junghyun menatap jimin yang asik disuapin sama jungkook.

"Hyung ,hyunie mau disuapin kyk jiminie hyung"rengek junghyun kepada jungkook ,jimin mengusap kepala junghyun pelan sehingga membuat junghyun kesenangan dan memeluk perut jimin.

"Heh bocah ,itu hyung kamiii .jangan dipeluk-peluk dong!!!" Seru soobin gak terima .

"Kan jimin hyung mau jadi kakak ipar hyunie , jadi gapapa dong????"

Jimin dan jungkook merona mendengar bocah umur 7 tahun tersebut ,jungkook langsung mengusak rambut junghyun sambil terkekeh.

"Jimin hyuuung kami masih adik hyung kan???" Rengek yeonjun memeluk jimin diikuti soobin dibelakangnnya

"Adik adik ku yang bodoh ,kalian itu udah sekolah menengah. Tentu saja kalian masih menjadi adikku bodoh"

"Huaaaaaaaa hyung" yoongi yang melihat bersama taehyung hanya menggelengkan kepalanya sementara seokjin dan namjoon tengah menghampiri anaknya.

"Jungkook, ayah sudah menentukan hari pernikahanmu dengan jimin. Dan jimin ,kami mohon untuk menikah dengan cepat ya" ucap namjoon pelan membuat jimin tersenyum dan menganggukkan kepalanya

"Tentu saja jimin mau papa namjoon"

.

.

.

.

.

Tbc

APA INI? GAJE BANGET :')

Gak sehat gue beneran liat nih foto :''' ya Allah miiiiinnnn

Selamat hari raya idul fitri ya guys ,kalo saya punya salah mohon dimaafkan sebanyak-banyaknya.🙏🙏🙏🙏🙏

Selamat hari lebaran yaaaaa~