10

2.5K 240 8
                                    

Jungkook masuk kedalam ruang kerja mamanya setelah menyuruh jimin untuk tidur dikamarnya ,ia juga sudah menyuruh juhyun untuk menjaga calon kakak ipar dan disanggupi oleh juhyun.

"Saya sudah mengetahui siapa yeoja itu tuan ,dan saya juga mendapatkan berkas dari mrs. Suzy tentang pengiriman foto jimin" ucap namja didepan mereka ,jungkook lalu duduk disamping ayahnya, asisten choi menyerahkan berkas tersebut kepada tuan jeon.

"Foto Jimin? Foto apa?" Tanya seokjin ,jungkook menghela nafas pelan.

"Jimin berpelukan dengan namja lain tapi aku udh tanya siapa namja yang jimin peluk, itu senior jimin"

Seokjin mengambil berkas dari tangan asistennya lalu melihat kertas itu.

"Sudah ku duga pasti yeoja sialan itu" seru seokjin sambil mengepalkan telapak tangannya kuat. Sementara jungkook mengerang kesal saat membaca isi berkas tersebut.

"Mulai hari ini penjagaan jimin diperketat, mansion keluarga jimin juga diperketat. Saya gak mau sampah menjijikan seperti ini muncul dihadapan saya." Seru namjoon kepada asisten choi ,namja itu menganggukkan kepalanya lalu ijin pamit dari ruangan itu.

"Sialan ,kalau sampai terjadi sesuatu sama jimin. Akan kupastikan yeoja itu menyesal!" Seru jungkook, seokjin menganggukkan kepalanya dan begitupun namjoon

"Aku akan menghubungi taehyung ,nanti kita bahas tentang masalah ini oke"

.

.

.

Juhyun menatap jimin dengan tatapan polos miliknya ,ia mengusap kepala namja cantik itu pelan. Ia niatnya mau pergi bermain kerumah temennya tapi sang kakak menyuruhnya untuk menjaga calon kakak ipar jadi ia harus menjaga jimin karena kata papanya 'seorang laki-laki sejati harus melindungi orang yang lemah'.

"Juhyun?"

Namja itu menoleh lalu menghampiri jungkook, namja tampan itu tersenyum melihat juhyun yang semakin baik kepada jimin. Tangan besarnya mengelus kepala adiknya tersebut dan membuat juhyun tersenyum lebar.

"Bagus ,nanti hyung belikan satu set ps 5 oke" juhyun menatap hyungnya gak percaya lalu menganggukkan kepalanya. "Neee hyungie" seru juhyun dengan senang ,ia langsung pergi meninggalkan kamar jungkook. Namja tampan itu menghampiri jimin yang tertidur pulas diatas ranjangnya , ia mengusap rambut jimin pelan lalu menghela nafas pelan.

"Ini kedua kalinya kamu berada dalam bahaya jimin ,aku bersumpah akan menjagamu. Aku janji" ucap jungkook pelan sambil memegang tangan jimin, ia sesekali mengecupi tangan itu dengan lembut.

.

.

.

Yoongi jalan cepat menuju taehyung ,namja tampan itu baru saja mendapat telpon dari namjoon jika Jimin akan diincar lagi oleh seseorang. Yoongi yang tak sengaja mendengarkan percakapan taehyung langsung menghampiri suaminya.

"Sayang, jiminie kenapa?" Tanya yoongi khawatir ,taehyung menoleh lalu mengusap kepala istrinya pelan. Ia mencari nomer sahabatnya lalu mulai menelpon seseorang.

"Jisoo ,besok kau dan lisa harus ke seoul."

Taehyung menatap yoongi ,sementara yang ditatap hanya memeluk perut taehyung. "Jimin dalam bahaya"

"Hiks taehyung ,kenapa bisa terjadi lagi. Aku takut hiks" taehyung langsung memeluk yoongi dan mengusap punggung istrinya pelan. "Tenang sayang ,jimin pasti tidak apa-apa. Ada jungkook yang menjaganya ,kamu jangan khawatir. Ingat ,kamu gak boleh kecapean kata dokter" yoongi menganggukkan kepalanya lalu taehyung menuntun yoongi menuju keranjang.

"Kau salah telah berurusan dengan keluargaku bajingan" ucap taehyung bengis sambil menenangkan yoongi.

.

.

.

Disuatu tempat ,ketiga yeoja itu aedang berada didepan gundukan tempat seorang teman mereka beristirahat. Lalu mereka melangkah pergi dari sana.

"Sialan ,bajingan mana yang mau mengusik chimchimku" seru yeoja berambut pendek, sementara yeoja berambut abu-abu hanya menatap jalanan dengan datar.

"Akan ku pastikan orang itu bakal menyesal telah mengusik jimin!"

"Aku setuju denganmu lisa, kita bakal membuat mereka menyesal karena telah mengganggu mahluk imut milik taehyung"

.

.

.

Jisoo dan lisa melangkah masuk kedalam rumah keluarga jungkook, namjoon yang mempersilahkan.

"Jadi kalian sudah tau masalah jimin?"tanya namjoon, jisoo menganggukkan kepalanya diikuti oleh lisa. "Setelah kasus yoongi sekarang jimin ? Hey pak dimana chimchimku" seru lisa menatap namjoon tajam ,namjoon menghela nafas pelan.

"Uhh? Antyyyy~" tiba-tiba jimin keluar dari kamar jungkook dan berlari menuju lisa. "ahhh~ baby chimchimku~ peluk anty sayaaaang" seru lisa lalu memeluk jimin ,namja cantik itu memeluk jisoo juga dan berakhir mereka yang saling berpelukan.

"Aish kalian lagi" jisoo dan lisa menoleh melihat jungkook yang melipat kedua tangannya diikuti seokjin dibelakangnya. "Jungkook yang sopan ,mereka adalah teman dari papanya jimin. Dan mereka yang membantu masalah kita" jungkook berdecak kesal karena ia tau kedua yeoja didepannya selalu menempel dengan jiminnya.

"Heh anak muda jgn pasang muka seperti itu didepanku!" Tegur jisoo kepada jungkook, jimin menatap jungkook yang merenggut kesal hanya terkekeh pelan. Seokjin tersenyum lalu menaruh kedua gelas berisi jus jeruk untuk jisoo dan lisa. Mereka berakhir dengan obrolan ringan sampai menunggu jimin istirahat lagi untuk melanjutkan recana mereka untuk menghancur orang yang ingin melukai jimin.

.

.

.

.

Tbc

Voment jangan lupa guys~

Our Jimin + KookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang