11

2.2K 226 8
                                        

Jimin menatap jisoo yang mengantarnya pulang ,sementara lisa sedang asik memainkan hpnya.
"Bagaimana kuliahmu my boy?" Tanya lisa kepada jimin.

"Ungg membosankan ,jimin mau cepet wisuda. Pengen cepet-cepet nikah ama jungkook hyung" lisa terkekeh pelan ,ia mengusap kepala jimin pelan. "Anty mendapat telpon dari daddymu jim ,kamu harus siap-siap karena ada acara keluarga." Jisoo tersenyum sambil menatap jimin.

"Umm iya anty ikutkan?"

"Anty gak bisa ikut sayang, anty harus mengurus beberapa kerjaan Daddy mu" ucap jisoo lembut ,jimin menggembungkan kedua pipinya lalu menganggukkan kepalanya pelan. Lisa mengerang gemas melihat ekspresi wajah menggemaskan jimin.

"Anty ,pasti ada sesuatu yang serius ya? Sampai-sampai anty datang ke seoul." Ucap jimin tiba-tiba ,kedua badan yeoja itu menegang mendengar ucapan polos jimin.

"T..tidak sayang ,kami kesini hanya kangen sama jiminiee iyakan unnie~"

"T..tentu saja ,kami merindukan our jiminie kkk~" jisoo dan lisa berucap gugup ,jimin menghela nafas pelan lalu menatap keluar jendela mobil. Ia tau pasti tentang kedua wanita didepannya ,mereka hanya datang ketika sesuatu genting. Misalnya , kasus daddy taehyung yang menembak salah satu petinggi karena terang-terangan menggoda mamanya.

.

.

.

Sesampainya dirumah , Lisa dan jisoo langsung pamit pulang. Jimin tersenyum sambil melambaikan kedua tangannya ,ia pun masuk kedalam rumahnya.

"Hyung sudah pulang? Ayo main sama kami~" seru soobin kepada jimin dan dianggukan oleh yeonjun. Jimin senyum tipis lalu gelengin kepalanya ,ia melangkah cepat menuju kamarnya.

"Jimin ? Sudah pulang sayang?" Seru yoongi dari dapur ,jimin berhenti lalu melihat mamanya itu. "Umm dianterin anty jisoo dan anty lisa ma"

Yoongi menatap jimin lalu menghampiri anaknya ,ia memegang kedua pundak jimin lalu menatap jimin serius. "Mama mohon, kamu jangan kuliah dulu ya. Kamu dirumah aja sama mama ya, nanti mama ijinin sama dosen kamu." Jimin menatap mamanya bingung ,ia menggelengkan kepalanya.

"Gak bisa ma ,dikit lagi aku mau sidang. Aku mau cepet-cepet lulus biar bisa nikah sama jungkookie hyung" tolak jimin sambil menatap yoongi bingung ,yoongi menggigit bibirnya pelan lalu memeluk erat jimin.

"Nanti kita percepat oke ,kamu dirumah aja sama mama . Gk usah kemana-mana biar jungkook yang kesini" jimin menatap mamanya bingung ,taehyung yang baru turun dari kamar menatap jimin dan yoongi paham. Ia menghela nafas pelan.

"Sayang ,jimin harus kuliah ya. Biarin anak kita lulus sarjana" bujuk taehyung kepada yoongi ,namun yoongi masih enggan melepas pelukannya. Jimin menatap mamanya khawatir.

"Mama"

.

.

.

Jungkook melangkah masuk kedalam cafe ,hari ini ia ada pertemuan dengan teman-temannya. Ya walaupun pekerjaannya sekarang lebih berat daripada pekerjaan yang pernah ia kerjakan.

"Yo jung disini" seru yugyeom ,jungkook melangkah santai lalu mendudukkan dirinya disamping mingyu.

"Gyu ,tolong lacak alamat email ini" seru jungkook memberikan alamat email yang pernah mengirim foto jimin berpelukan. Mingyu menganggukkan kepalanya lalu mulai membuka laptop miliknya.

"Bisa-bisanya ada orang kyk begitu ke jimin, klo aku tau orangnya udh aku geplak kepalanya" seru yugyeom kesal.

"Kita liat aja ,sampai kapan mereka bersembunyi dari Jeon Jungkook. Akan aku pastikan mereka musnah dari dunia ini"

.

.

.

Tbc

Haiii ,ketemu lagi. Eumm maaf ya klo udah jarang update soalnya udah mulai kesibukan dirl jadi bingung ngebagi waktunya hehehehe . Dihobi baru lagi huhh. Semoga kalian masih mau nunggu book ini yaa~

Anak ama ayah💜

Our Jimin + KookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang