2

4.8K 401 5
                                    

"uhh"

Jimin menggeliat tak nyaman diatas bangkunya ,didepan dia terlihat jungkook yang sedang asik menatap wajahnya. Jujur namja tampan didepannya makin tampan dan dewasa bahkan tubuh jungkook lebih besar darinya. Ia yakin jungkook selalu menjaga tubuhnya sendiri dan sementara ia sendiri tidak pernah mengikuti olah raga apapun yang ada hanya makan makan dan makan walaupun jimin sendiri adalah anggota dance disekolahnya.

"Jimin makin cantik ya" ucap seokjin sambil memakan nasinya ,yoongi terkekeh pelan sambil menatap jimin yang asik menundukan kepalanya.

"Jungkook-ah ,kau tambah dewasa saja .dulu paman sering banget gendong kamu terus kamu sering banget nempelin jimin astaga skrg sudah besar ya malah ingin melamar jimin" seru yoongi tiba-tiba hingga membuat jimin terkejut dan terbatuk-batuk karena keselek. Semuanya panik terutama jungkook ,namja itu memberikan air putih untuk jimin sontak langsung direbut oleh jimin.

"Hahhh mama mengagetkanku saja!" Seru jimin dengan wajah merona parah ,semua orang yang ada disana terkekeh begitupun jungkook sendiri. Namjoon berdehem pelan lalu menatap taehyung.

"Jadi kapan kita menikahkan mereka berdua?" Ucap namjoon to the point. Jimin menatap mamanya lalu menghela nafas pelan ,namja cantik itu menatap pamannya.

"Tapi aku belom lulus kuliah paman ,apa paman yakin ? Aku harus membahagiakan mama terus membangun restoran lagi. Aku ... Masih ingin menggapai cita-citaku paman" lirih jimin pelan ,semuanya menatap jimin kecuali sikembar dan adiknya jungkook.

"Jimin? Bukankah kamu sendiri yang ingin menikah dengan jungkook? Kamu bisa melakukannya setelah menikah sayang" bujuk yoongi menatap anak sulungnya, jungkook tersenyum tipis lalu menatap yoongi sambil senyum.

"Tak apa paman ,klo jimin masih ingin bebas bagaimana dengan pertunangan saja dulu. Aku tak apa ,lagi pula aku harus dilantik diperusahaan milik kakek dan mungkin belajar untuk menjadi Ceo disana. Jimin harus lulus dari kuliah dan jika dia sudah mencapai semuanya ...." Jungkook menatap jimin dengan tatapan yang berbeda ,jimin mengetahui arti tatapan tersebut.

"Aku ingin kami bersatu, aku .. tak bisa melihat milikku direbut orang lain. Maka sebagai pengikatnya ,aku ingin kita bertunangan" jimin merasa bersalah dengan jungkook namun ia harus membanggakan taehyung dan yoongi yang sudah membesarkannya, jimin sangat menyayangi yoongi maka dari itu ia harus membanggakan yoongi dengan lulus nilai terbaik.

"Baiklah jungkook hyung, aku ... Memang egois tapi aku ingin mama dan papa kagum dan bangga dengan aku" yoongi dan taehyung tersenyum tipis.

"Ku tak menyangka jimin sudah dewasa hiks paman bangga sama kamu sayang" seru seokjin terharu dengan keputusan jimin, namja cantik itu tersenyum sambil menatap jungkook sementara namja tampan itu ikut tersenyum kepada jimin.

.

.

.

Jimin dan jungkook sedang berada dihalaman belakang rumah ,namja cantik itu tampak gugup ketika disamping jungkook.

"Kamu semakin cantik jimin, aku jadi takut kamu diambil oleh orang lain" seru jungkook tiba-tiba, jimin menoleh menatap jungkook sambil kerjapin mata, ia menundukkan kepalanya sambil memainkan jarinya pelan.

"Hyung juga ,makin tampan" lirih jimin diakhir kata ,jungkook terkekeh lalu mengusak kepala jimin. Namja cantik itu menatap jungkook bingung.

"Maaf telah meninggalkan kamu selama ini, hatiku tak pernah berubah jimin. Masih tetap sama seperti kita dulu" ucap jungkook sambil menatap jimin ,namja cantik itu menatap jungkook tepat dikedua bola matanya dan ia tak menemukan apapun malah keseriusan yang ada didalamnya.

"Hyung..."

"Aku mencintaimu jim dan aku berjanji akan selalu disampingmu ,percaya kepadaku" seru jungkook sambil memeluk namja itu ,jimin yang dipeluk hanya membulatkan kedua matanya lalu membalas pelukan jungkook.

"Aku juga hyung, terima kasih untuk kembali. Aku akan mengejar hyung mulai dari sekarang"

Jungkook tersenyum tipis lalu mengusap kepala jimin pelan.

.

.

.

"Hey lihat jimin hyung dipeluk sama orang itu!" Seru soobin mengintip acara Q-timenya kookmin sementara yeonjun hanya membulatkan kedua matanya.

"Ishh soobin itu pacar kak jimin ,wajar dong!" Balas yeonjun kesal karena adiknya pelupa.

"Tapi aku takut jimini hyung melupakan kita" lirih soobin dengan tatapan sedih, yeonjun menghela nafas pelan lalu tersenyum sambil mengusap kepala adiknya.

"Tenang saja ,kakak akan selalu menyayangi kita" soobin menatap sang kembaran hanya bisa menganggukkan kepalanya polos. Yeonjun tersenyum tipis lalu menatap pasangan kookmin itu.

"Aku harap kakak dan Hyung itu akan berbahagia"

.

.

.

.

Tbc

Halooooo i am back~
Sorry ngilang tiba-tiba terus gak pernah update lagi, gue lagi problem diri sendiri. Kadang gue sering gak bisa tidur karena mikir macem".

Dan sekarang gue back hehehehe ,tolong vomentnya ya~

Our Jimin + KookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang