15

1.8K 195 12
                                    

Jimin dilarikan kerumah sakit saat insiden itu. Mereka berdua langsung dibawa keruangan UGD ,sementara yang lainnya menunggu diruang tunggu.

'TAP TAP TAP TAP'

Taehyung melangkahkan kedua kakinya cepat diikuti yoongi dan kedua anak kembar mereka serta lisa dan jisoo. Sungwoon dan yang lain hanya menunggu diluar diruang

"Sungwoon gimana keadaan jimin ???" Seru taehyung khawatir ,sungwoon menggelengkan kepalanya dikarenakan ia melihat banyak darah yang keluar dari lengan jimin.

"Sayang hiks gimana ini ,aku khawatir" seru yoongi memegangi kepalanya ,sontak yeonjun dan soobin langsung memegang tangan yoongi.

"Mamaa .. ayo duduk mama ,mama gak boleh kepikiran" seru yeonjun mendudukkan yoongi dikursi ,yoongi menangis sedih karena mengkhawatirkan Jimin. Lisa dan jisoo menenangkan yoongi agar namja cantik itu tak berfikir yang tidak-tidak dan malah membuat kesehatannya semakin buruk.

"APPAAA !!" jungkook berlari dengan napas terengah-engah, pakaiannya sangat berantakan.

"Gimana pa?hahhh Jimin gapapa kan huuhh hahh??" Taehyung memegang pundak jungkook ,seorang dokter keluar dari ruang ugd.

"Keluarga pasien?" Panggil dokter

"Saya dok ,saya daddynya. Anak saya gapapa kan dok? Temannya juga kan dok" tanya taehyung gk sabaran saat mendengar anak kesayangannya terkena peluruh nyasar

"Temannya tak apa-apa hanya luka ringan doang dan diperbolehkan pulang sementara Jimin-sii harus dirawat karena ia terkena luka yang cukup serius dilengan kirinya dan beberapa serpihan kaca mengenai wajahnya. Jadi kami menyarankan agar jimin-sii dirawat untuk beberapa hari kedepan"

Yoongi lemas mendengar ucapan dokter ,lisa mengusap pundak yoongi agar yoongi tetap tenang sementara jungkook dan taehyung mengepalkan kedua tangan mereka. Mereka yakin kejadian ini pasti disengaja oleh seseorang.

"Jungkook ,appa akan membayar administrasi Jimin dan wendy kamu tolong jaga jimin disini okay" jungkook menganggukkan kepalanya lalu menatap yoongi yang menangis mengetahui jimin terluka cukup parah.

"Eum Jungkook-sii bisa kita bicara sebentar?" Seru sungwoon kepada jungkook. Namja tampan itu menganggukkan kepalanya dan menjauh dari ruang ugd bersama sungwoon.

"Hiks mengapa ini terjadi kepada anakku ya Tuhan... Malah lebih parah dari ku hiks" isak tangis yoongi ,lisa mengusap namja itu pelan menenangkan yoongi.

"Tante ,mama pernah ngalamin yang sama kayak hyung alamin?" Tanya soobin ke jisoo ,yeoja cantik itu menganggukkan kepalanya pelan.

"Iya ,tapi tak sampai melukai yoongi tapi kasus ini lebih parah. Kalian belajar beladiri kan?" Tanya jisoo ,soobin dan yeonjun menganggukkan kepala mereka . Walaupun mereka masih smp ,mereka sudah memenangkan lomba taekwondo bahkan karate.

"Tolong jaga jimin nanti ne ,jangan sampai ada yang menyakiti dia."

"Siap tante!!"

.

.

.

"Um begini jungkook-sii . Apa jimin sedang diancam oleh seseorang?" Tanya sungwoon kepada jungkook.

"Ne ... Yeoja gila yang menyukai diriku dan sialnya anak salah satu rekan bisnis ayahku. Padahal dia sudah tau aku tunangan dengan jimin dan mau menikah malah dia mencoba melukai jimin. Sialll "seru jungkook kesal ,ia bersumpah bakal menghancurkan yeoja itu.

"Apa kamu punya rencana?" Tanya lagi sungwoon dan dianggukkan oleh jungkook.

"Tak lama lagi ,manusia biadap itu bakal menyesal telah mengusik milikku!" Sungwoon bergidik ngeri tapi dia setuju dengan jungkook ,sungwoon sudah berteman dengan jimin saat sekolah dasar dan ia tak ingin kehilangan sahabatnya itu.

Our Jimin + KookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang