bagaimana rasanya menikah dengan seorang Tsundere? bahagia? atau tidak? lalice atau yang kita kenal dengan panggilan Lisa mempunyai jawabannya.
"bunny, itu anaknya dijagain dulu"
"gak ada yang namanya bunny disini"
"ck, yaudah Jungkook anaknya dijag...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mmama jajan" arkhan merentangkan tangannya pada Lisa
"Yaampun, anak gue dah gede ternyata udah bisa minta jajan" Lisa menangkup kedua pipinya gemas melihat arkhan
"Mau jajan apa sayang? Nanti sama ayah ke toko mainan aja mau gak?" Lisa mensejajarkan tubuhnya dengan arkhan
"Au ionmen"
"Hah? Apa? Ionmen?" Lisa bingung karna tak mengerti dengan ucapan arkhan
"Iron man" ucap jungkook yang datang dengan Artha yang berada dalam gendongannya
"Masa sama anaknya sendiri gak peka, biasanya kan mamahnya yang selalu peka sama anaknya" lanjutnya santai sambil mengambil minum
"Ya mana aku ngerti, ini pertama kalinya dia bilang itu" Lisa mempoutkan bibirnya
"Ikut ayah, mamahnya mau masak" jungkook menggenggam tangan kecil arkhan
"Au cama mmama~" rengek arkhan sambil menggelengkan kepalanya
"Yaudah makannya delivery aja" Jungkook melepaskan genggamannya pada arkhan
"Tumben, biasanya kan gak mau. Katanya delivery makanannya gak sehat"
"Anaknya lagi rewel" jawab jungkook kemudian pergi meninggalkan Lisa
"Kebiasaan! Selalu setengah setengah kalau ngomong!" Kesal Lisa
"Ayo sayang main sama mamah" Lisa menggendong arkhan dan menyusul jungkook keruang keluarga
Hari ini jungkook meliburkan diri dari pekerjaan, ia berencana untuk menghabiskan waktunya dirumah bersama Lisa dan juga kedua anaknya.
"Kamu selalu minta libur emang gapapa?" Tanya Lisa sambil memperhatikan arkhan, ia duduk diatas karpet bulu sedangkan jungkook diatas sofa bersama artha
"Gapapa, emang nya kenapa?"
"Ya engga sih, cuman takutnya perusahaan butuh kamu, kamu kan CEO nya"
"Belum resmi, masih ada ayah yang ngendaliin perusahaan" jawab jungkook dengan pandangan yang fokus kearah Artha
Ting tong
Suara bel rumah berbunyi, Lisa beranjak dari duduknya dan berjalan menuju pintu utama.
"Lo?"
"Hello i'm comeback" ucap Jennie sambil tersenyum cerah kearah Lisa
"Ngapain Lo kesini? Kemarin gak puas main disini?"
"Sialan! Jadi Lo gak suka gue kesini hah?! Gue masih kangen tahu" Jennie mempoutkan bibirnya
"Sendiri kesini?" Tanya Lisa kembali membuat Jennie memutar bola matanya
"Banyak tanya banget sih Lo udah kayak wartawan, disuruh masuk dulu kek"
