13. Mabuk

2.5K 290 62
                                    

"Ma, ngapain?" Tanya jae yang melihat rose duduk di kursi rooftop saat jam segini, tengah malam.

"Hm? Mama... minum," jawab rose lalu menyeruput birnya.

"Hng.. kenapa? Ada masalah? Cerita aja sama aku. Anggap aja aku teman mama."

"Teman minum?" Tanya rose dengan muka merah akibat mabuk.

"Mnmn."

Rose mendekatkan kursi yang ia duduki ke kursi yang jae duduki. Wanita itu menyenderkan kepalanya di pundak kiri jae. "Chingu-ya.." panggil rose.

"Iya?"

"Kangen..."

"Kangen? Kangen siapa?"

"Kangen... dia."

"Dia?" Jae udah deg-degan takut ada saingan.

"Johnny..."

"Johnny? J-johnny yang nyari calon istrinya itu?" Tanya jae memastikan.

"Mmn.. kangen dia."

"Kalian... ada hubungan?"

Bukannya menjawab, rose langsung menegakan tubuhnya, "Oh, iya! Dia udah ada calon istri ya... padahal aku suka dia... hahahaha!" rose kembali menyenderkan kepalanya di pundak lebar jae. Bayangin tuh kalian senderan di pundak jaehyun.

Jae menghela nafas panjang lalu tangan kanannya membelai lembut rambut rose. "Chingu-ya.." rose kembali meracau.

"Aku suka johnny.. dari 3 tahun lalu... hiks," rose terisak. Jae membawa rose ke dalam pelukannya.

"....ada aku," ujar jae.

Rose melingkarkan tangannya di pinggang jae. "Hiks- tapi, chingu-ya.."

"Kenapa?" Tanya jae.

Rose mengeratkan pelukannya dan membuat jae salah tingkah. "Hiks, orang yang di sana dari tadi mendelik.. hiks, aku takut.. hiks." Rose menunjuk ke arah belakang jae. Pria itu tentu terkejut mendengar perkataan rose. Sebelum membalikan kepalanya, jae bertanya, "k-kamu yakin, itu orang?" Saat di jbb, jae pernah diprank oleh teman-temannya. Teman-temannya yaitu, jungkook, enu dan mingyu pernah menakuti jae dengan berpakaian seperti hantu, jae yang ketakutan lalu...ekhem mengompol.

"Iyaaa hiks, itu orang.."

Dengan perlahan jae memutar kepala menghadap ke belakang dan menemukan...















































































































































Doyoung dengan piyama hitam dan tangan yang terlipat di depan dada tidak lupa mata yang mendelik ke arah mereka berdua. Ngeri cuy. Jae berasa ngeliat hantu. Walaupun belum pernah ngeliat hantu beneran.

"Enak pelukannya?" Tanya doyoung.
"Bukannya ajak nona rose masuk, malah pelukan tengah malem gini. Kalau nona rose sakit gimana?" Omel pria bermarga kim itu dengan ekspresi wajah bak seorang ibu yang memarahi anaknya saat si anak pulang tengah malam.

Jae mengerucutkan bibirnya sebal.

Pagi harinya, saat mereka berdua sarapan, rose memulai perbincangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi harinya, saat mereka berdua sarapan, rose memulai perbincangan. "Jae, yang semalem... lupain aja ya?"

Jae tersenyum tipis, "iya, ma."

"Rose aja jae. Atau oci. Atau apalah terserah kamu, jangan mama. Biar terbiasa."

"Oke... rosie," ujar jae lalu mulai memakan sarapannya. Sedangkan rose mengalihkan pandangan. Pipi wanita itu bersemu merah. Entah kenapa akhir-akhir ini rose salah tingkah terus saat bersama jae.

mau yang uwu-uwu dulu atau konflik dulu?dari sini kalian nge-ship siapa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mau yang uwu-uwu dulu atau konflik dulu?
dari sini kalian nge-ship siapa?

Jaerose?

Johnrose?

Doyrose?

Jaedo? Wkwkwkwk

Mommy | JaeroséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang