07. Menantu

3K 420 49
                                    

MASA TADI ADA YANG KOMEN TENTANG KERJAAN ROSE TRS BENER WKWKWK

"Jae, ini orang tua mama."

Jae membungkukan tubuhnya guna menyapa kedua orang tua rose.

"Duduk jae..." ujar mama rose.

Jae dan rose duduk di kursi meja makan berhadapan dengan orang tua rose.

"Kamu ini... anak angkat oci kan?" Tanya papa rose.

"Iya, pa. Kan oci udah pernah cerita," rose menjawab pertanyaan si papa.

Papa rose merollingkan matanya dan menyuruh maid di rumah itu untuk menghidangkan makanannya langsung.

"Pa, ma. Oci kamar mandi dulu ya."

Jae yang ditinggal rose ketar-ketir di tempat takut jika tiba-tiba orang tua rose melemparkan pertanyaan yang jae bingung cara menjawabnya.

"Jae... kamu kuliah atau kerja?" Tanya mama rose.

"Saya terakhir kali sekolah, sma.. n-nek? T-tapi saat saya sma sudah belajar bisnis untuk meneruskan perusahaan papa saya." Jawab jae ragu. Ragu harus memanggil kedua orang tua rose dengan sebutan apa.

"Panggil mama aja. Gak cocok kamu manggil saya sama suami saya nenek-kakek."

Jae udah deg-degan sampai keringat dingin takut kedua orang tua rose tidak menyukai keberadaannya.

"Saya dan suami saya lebih suka jika kamu memanggil kami mama-papa."

"Hng??" Jae kebingungan.

"Maksud saya, kami lebih suka kamu jadi menantu kami. Jadi suami rose. Tidak masalah serendah atau setinggi apa kasta atau pendidikanmu, jika kamu bisa membuat rose bahagia kami senang-senang saja. Tentang pekerjaan, tadi kamu sendiri bilang sudah pernah belajar bisnis. Papa rose bisa mempekerjakan kamu di perusahaanya."

"........"

Setelah selesai makan siang dan berbincang-bincang di kediaman papa mama rose, mereka berdua pulang ke rumah rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai makan siang dan berbincang-bincang di kediaman papa mama rose, mereka berdua pulang ke rumah rose.

Karena jarak rumah rose dan rumah papa mama rose jauh, wanita itu ketiduran di mobil yang disetir jae. Gimana ceritanya yang dari awal menyetir si supir pribadi rose yang bernama kim doyoung menjadi jae. Jadi tadi setelah rose kembali dari kamar mandi, ia melihat jae dengan raut wajah tegang dan senyum kaku.

Rose meminta doyoung untuk pulang menaiki kendaraan umum dan membiarkan jae menyetir mobilnya. Jae yang dulunya anak balap tentu bisa mengendarai kendaraan itu dengan baik.

Jae yang melihat rose ketiduran dengan kepala yang bersender di kaca mobil lantas mengambil bantal leher di jok belakang lalu dipakaikannya di leher rose. Jae juga melepaskan jas yang dipakainya dan menyelimuti rose dengan itu.

Jas? Perasaan jae dari rumah tadi mengenakan baju santai. Mari flashback sebentar....

Flashback sebelum berangkat ke kediaman orang tua rose.

Doyoung membukakan pintu mobil untuk rose masuk. Sebelum rose masuk ia melihat doyoung dari atas sampai bawah. Doyoung yang kebingungan akibat ditatap rose itu bertanya, "ada apa nona? Apakah ada yang aneh dengan saya?"

"Doyoung, bisakah kau memberikan jas, kemeja dan celanamu ini ke jae? Kau yang mengenakan pakaian jae nanti."

Doyoung membelakan mata tak percaya. Dalam hati ia mencibir rose, "tega bener majikan gue. Masa gue yang udah kerja sama dia dua tahun disuruh ngasih pakaian gue ke anak angkatnya yang baru sehari?!"

"Baik nona."

Doy dlm hati : "jae bgst."

Flashback end.

Mobil berhenti tepat di halaman rumah rose. Jae galau mau bangunin rose yang lagi nyenyak tidur siang atau enggak.

Otaknya menyuruhnya untuk membangunkan rose namun hatinya menyuruhnya untuk tidak mengusik tidur sang mama angkat.

Setelah lelah berperang dengan otak dan hatinya, jae memutuskan untuk menggendong sang mama tanpa mengusik tidur nyenyaknya.

Jae menggendong rose keluar dari mobil dengan ala bridal style. Para bodyguard yang melihat itu langsung mendekati meraka.

"Cuma tidur kok," ujar jae.
"Biar saya aja," sambungnya.

Sepertinya jiwa tuan muda jeffrey sudah kembali. Bukannya jae sok kaya atau gimana. Walaupun sok 'tuan muda', para maid dan bodyguard di sana mana ada yang berani nolak dan membantah.

Jae menggendong rose menuju kamar si wanita. Sebelumnya, jae bertanya ke salah satu maid, dimana kamar sang tuan rumah.

Sesampainya di kamar yang ditujui, jae meletakan rose dengan lembut di atas tempat tidur. Jae melepas sepatu rose dan jas si wanita. Ia juga tidak lupa membersihkan make up rose dengan teliti namun lembut. Gini-gini jae suka ngeliatin mamanya bersihin make up.

Setelah selesai dengan semua kegiatan itu, jae memandang wajah si wanita dan menghela nafas pendek. "Cantik." Pujinya lalu menyingkirkan beberapa helai rambut rose yang menutupi mata wanita yang terpejam itu.

Ƚσ Ⴆҽ ƈσɳƚιɳυҽԃ

Mommy | JaeroséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang