"Kamu kenapa sih? Dari kemarin diem aja. Kakak ada salah sama kamu??" tanya Chaewon sembari menaruh mangkuk berisi ramyeon di meja.
Pasal nya, dari kemarin, Cowok tinggi ini diam saja, bicara pun hanya sedikit.
"Kenapa?? Yujin?"
Yujin hanya menggeleng pelan, "Kak. Kakak kecewa ya sama Yujin kemarin? Yujin minta maaf ya, Kak. Telat nolongin kakak."
Chaewon tersenyum lalu duduk di hadapan Yujin.
"Itu udah lalu, lagian kakak gapapa sekarang."
Yujin hanya tersenyum tipis mendengar jawaban dari Chaewon.
"Bukan itu kak, sekarang Yujin tau sakit nya di hianatin."
Lagian siapa sih yang mau di hianatin?? Aku aja kaga mao🙃.
"Yujin mau ke kamar dulu." ucap Yujin lalu bangkit dari duduk nya.
Cowok tinggi itu berjalan menjauh dari dapur menuju lantai dua, kamar nya.
Chaewon terus menatap punggung Yujin yang mulai hilang dari pandangan nya.
Ia memejamkan mata nya, menghela nafas pelan.
"Kamu kenapa sih, Yujin?"
"Kakak yakin ini bukan gara-gara kejadian hari lalu."
***
"Ini gila, Hyunjin!! Gue ngga bakal ngelakuin ini!! Gue tau Jisu sahabat gue, gue tau dia butuh bantuan gue. Tapi ngga gini juga cara nya!!" seru Minju pada lawan bicara nya yang tengah duduk di sofa.
Hyunjin mengusak rambut nya frustasi. "Terus gue harus gimana, Minju?? Gue gabisa nolak di depan Jisu! Dia sekarat!!"
"Lo mau nikahin gue? Lo mau masa depan lo rusak?! Gue gamau, Hyun."
"Lo pikir gue mau kaya gini? Gue gamau, Minju. Gue ga mau kaya gini, gue gamau terjebak di hal bodoh kaya gini."
"Lo tau itu! Dan gue pun sama kaya lo! Gue masih punya masa depan, Hyun. Gue punya cita-cita!"
Kedua orang yang beradu emosi sembari menatap satu sama lain tersebut perlahan melemah. Tatapan mereka tak setajam tadi. Kini mereka berdua sama-sama duduk di sofa tanpa sepatah katapun. Sibuk bergelut dengan fikiran masing-masing.
"Bodoh! Kenapa gue harus kejebak di permainan gila ini sih? Yang bahkan gue gatau solusi mecahin nya."
Hyunjin menatap Minju yang tiba-tiba bersuara.
Minju menoleh ke samping, ikut menatap Hyunjin.
"Gue harus gimana, Hyun? Gue gamau terus-terusan kaya gini. Gue capek."
"Jadian sama Yujin."
***
"Lee Chaeyeon."
"Sakura."
Chaeyeon tersenyum saat perempuan di depan nya ini menerima jabatan tangan nya.
"Ok. Sakura, rumah lo dimana? Biar gue anter lo pulang."
"Gue gapunya rumah. Dan gue ga butuh bantuan lo." ucap Sakura sinis lalu menepis uluran tangan Chaeyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Primadona ; Jinjoo
Fanfiction"Lah? Yang burik aja di embat, masa gue yang ganteng di anggurin?" Cerita tentang Ahn Yujin yang terus berusaha mengejar Primadona Kampus nya, Kim Minju. Dengan wajah yang menurut nya ganteng, kenapa dia ngga bisa dapetin Minju? Harus nya bisa dong...