[1]

5.3K 636 130
                                    

"Fuuh.."seorang gadis menghembuskan asap rokok dengan malas.

Dia sangat berani merokok untuk ukuran anak SMP.

"Aah..jama da*"kesalnya menyibak kasar anak rambut yang berjatuhan di sekitar mukanya.
*mengganggu

[Y/N] [L/N],gadis itu kembali menyandarkan punggungnya pada dinding.

Dipandanginya kerlap kerlip indah kota Tokyo yang masih ramai walaupun sudah beranjak tengah malam dari jendela besar di sebelahnya.

Sangat berbanding terbalik dengan suasana hatinya.

Suara bising samar dari bawah sana membuat [Y/N] mendekati jendela dan memerhatikan ada apa.

Sepasang kekasih terlihat bermesraan,lalu tak lama sang lelaki menempelkan bibirnya pada bibir sang gadis.

Mereka berciuman.

Nyutt.

Sakit.

[Y/N] menggeretakkan giginya tak suka, tangannya mengepal erat menahan tangis, tanpa sadar kalau dia sedang meremas sebatang rokok yang masih menyala.

Akibatnya ia merasakan sakit dan nyeri pada telapak tangannya.

Gadis itu meringis pelan.

"Cih,"decih [Y/N] membalikkan badannya.

Dia benci melihat sepasang kekasih itu bermesraan lebih lama,sedangkan [Y/N] sendirian menunggu ketidakpastian dari kekasihnya.

kazutora-kun,kemana perginya kau?batin [Y/N] sambil menahan sesak di dada.

Sampai sekarang [Y/N] tidak tahu dimana kekasihnya itu berada,[Y/N] juga tidak pernah dikabari sedikitpun olehnya.

Lelaki itu seakan tenggelam ditelan oleh bumi.

Bulir air mata mulai terkumpul di ujung matanya.

[Y/N] menggelengkan kepalanya kuat kuat,dia tidak boleh menangis!

Sial,dia jadi memutar kembali memori lamanya saat bersama kazutora dulu.

[Y/N] menghela napas,diambilnya bungkus rokok didekatnya,dan melebarkan matanya saat melihat isinya kosong melompong.

"Ah,tadi itu sudah yang terakhir,ya?"gumam [Y/N],dilemparnya kotak rokok itu sembarangan.

Ditekuk [Y/N] lututnya,dan disembunyikannya wajah kurang tidurnya di lipatan tangan.

Seperti hari hari yang telah lalu,[Y/N] akan menunggu kazutora-nya kembali.

Walau tidak pasti.

Cklek!tap..tap..

Suara decitan pintu dan langkah seseorang menggema di ruangan apartemen yang ditinggali [Y/N] seorang diri itu.

Ah,aku lupa mengunci pintunya lagi.batin [Y/N] tanpa berniat mengangkat kepalanya.

Orang jahat kah?yah,aku tidak peduli juga.

Di kepala [Y/N] saat ini adalah menunggu kapan kazutora pulang padanya.

Mati pun tak apa,jika itu yang Tuhan kehendaki.

Cukup lelah juga dia menunggu seperti ini, mungkin sebentar lagi [Y/N] akan menyerah dan bunuh diㅡ

Tap!

Tanpa [Y/N] sadari,seseorang itu telah berada beberapa meter darinya.

[Y/N] mengangkat kepalanya dengan malas.

"Dare da?*"tanya [Y/N] dengan nada lesunya.
*siapa

Siapa dia?

Ruangan ini gelap,dengan beberapa sampah bungkus rokok bertebaran di lantainya.

[Y/N] tidak suka terang dan banyak pencahayaan,karena itu berbanding terbalik dengan suasana hatinya selama kurang lebih 2 tahun ini.

Orang itu tak menjawab,dia malah berjalan kearah dinding dan pats!

Menyalakan lampunya.

"Uhh.."[Y/N] menyernyitkan alisnya, terlalu terang.

"Yo,konbanwa [Y/N]-chan.."celetuk orang itu,suaranya terdengar sangat familiar.

Tunggu...!

[Y/N] mengerjapkan matanya berkali kali melihat sosok beberapa meter dihadapannya itu.

"Kau...!"[Y/N] langsung menegakkan tubuhnya.

"Kazu..tora-kun?"gagap [Y/N] dengan tangan panas dingin dan gemetaran,serta air mata yang meluncur membasahi pipi begitu saja.

Kau kah itu??

Penampilannya sangat berbeda dengan dulu.

Rambut hitamnya memanjang dan dicat kuning pada beberapa bagian,sangat berbeda!

Tapi [Y/N] percaya kalau lelaki dihadapannya ini adalah kazutora.

Dengan anting di telinga kirinya,juga tahi lalat yang selalu terlihat manis di bawah mata kanannya.

Lelaki itu langsung memasang senyum khas yang selama ini selalu [Y/N] rindukan.

"Kau merindukanku,[Y/N]-chan?" senyumnya.

Sc:pinterest skskks pinnya ini yak https://pin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sc:pinterest skskks pinnya ini yak https://pin.it/5zBsh8d


Lanjut??👀👀

My Girl[Kazutora Hanemiya×Readers] Tokyo Revengers (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang