[5]

1.9K 389 42
                                    

Hap.

Kazutora menerima suapan dari [Y/N] walau ngilu langsung menyerang kepalanya.

Sialan,dingin.batin kazutora meringis.

"Bagaimana,enak kan?"tanya [Y/N] berbinar binar.

"Hm.lumayan kok"ucap kazutora tersenyum, dia lalu menggeser es krimnya kearah [Y/N].

"Untukmu,habiskan saja [Y/N]-chan"

Kazutora lalu menempelkan telunjuknya di bibir.

"Jangan banyak tanya,ya"sambungnya ketika [Y/N] hendak protes.

[Y/N] terdiam sebentar,pose kazutora yang seperti itu sedikit menggoda/slap.

"Wakatta,jaa,aku habiskan ya~"ucap [Y/N] seraya menyendok es krim rasa choco-banana milik kazutora.

Kazutora tersenyum tipis,dia kemudian bertopang dagu sambil menatap [Y/N].

Sedetik kemudian,senyumnya langsung hilang, tergantikan dengan tatapan datar dan memusuhi yang biasanya dia tujukan pada oranglain.

"..walau sekarang kita seperti ini,tapi pada akhirnya kau akan meninggalkanku seperti yang lain juga,kan?"

"Ya,kau pasti akan ikut mengkhianatiku [Y/N]-chan"gumam kazutora dengan tatapan datarnya yang tidak disadari oleh [Y/N].

Gadis itu terlalu asyik menghabiskan es krim milik kazutora.

Ting!ponsel [Y/N] berbunyi,langsung saja diambilnya dari dalam tas selempang.

"Ah,pesanan baru,ya,satte kapan diambilnya-oh, lusa ternyata"gumam [Y/N] sambil mengulum sendok.

Karena [Y/N] berbakat memasak,jadi dia coba coba membuka online food shop, ternyata lumayan laku juga.

Itulah yang dia lakukan agar bisa menghidupi dirinya.

"...semua orang mengkhianati oranglain.."

"Hm,kau bilang sesuatu kazutora-kun?"tanya [Y/N].

Kazutora tiba tiba berdiri,membuat [Y/N] heran.
"Kazutora-kun?"

Tanpa bicara sepatah kata pun,kazutora beranjak dari kafe,dan meninggalkan [Y/N] yang masih keheranan.

"Kazutora-kun,matte kudasai!"teriak [Y/N] pada kazutora yang meinggalkannya keluar kafe dan pergi menjauh.

"Moh.."sungut [Y/N] mengambil tas selempangnya dan menyusul kazutora,untung saja dia sudah bayar pesanan di awal.

[Y/N] berlari keluar kafe,matanya jelajatan mencari sosok kazutora.

Dimana..dimana dia??

Tidak,aku tidak ingin kehilangan dia lagi,tidak mau!

"Kazutora-kun..."lirih [Y/N] sambil menggigit bibir bawahnya,dia menunduk menatap ujung sepatunya.

Rasanya [] ingin menangis saja.

Ia tidak ingin kehilangan kazutora tiba tiba seperti dulu lagi.

Ketika [Y/N] mengangkat kepalanya,dia menemukan sosok kazutora yang sedang berjalan di depan sana.

Langsung saja,ia menyusulnya.
"Kazutora-kun!"

Kazutora menghentikan langkahnya,dia kemudian menolehkan kepalanya.

"Ha?"sinis kazutora,satu detik kemudian dia tersadar,kalau lawan bicaranya adalah [Y/N].

"Ah,[Y/N]-chan,ada apa?"tanyanya disertai senyuman.

"Kenapa kau tiba tiba keluar,huh?"tanya [Y/N] khawatir sambil menangkup wajah kazutora.

Lelaki itu terdiam,sedetik kemudian dia terkekeh pelan.

"Gomen [Y/N]-chan,aku ada urusan penting,jadi sepertinya kita tidak bisa bersama dulu"ucap kazutora melepaskan tangan hangat [Y/N] yang menangkup wajahnya.

"Demoㅡ"

Cup.

Kazutora mengecup bibir [Y/N] sekilas, membungkam gadis itu sebelum sempat protes padanya.

Kazutora mengulas senyum khasnya dan mengelus surai [Y/N] pelan.

Tanpa banyak bicara,kazutora berbalik,ia melambaikan tangannya kearah [Y/N] yang masih mematung.

[Y/N] menyentuh bibirnya perlahan.

"Bibir kazutora-kun,terasa sangat dingin.." tuturnya.

Jantungnya berdetak tak karuan,perasaannya jadi khawatir pada lelaki bersurai hitam-kuning itu.

Entah kenapa,firasatnya pada kazutora berubah buruk.









Hayolo bau bau ending nih🚬( ͡° ͜ʖ ͡°)⛱

My Girl[Kazutora Hanemiya×Readers] Tokyo Revengers (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang