Disuatu sore yang di ikuti dengan hujan lebat itu terlihat sebuah mobil memasuki area pergudangan di daerah pelabuhan, mobil mini van berwarna gelap itu memasuki sebuah gudang yang terlihat akan sedikit kumuh
Tinnn
Pintu gudang pun dibuka oleh 2 orang disana, tak lama setelah memakirkan mobilnya seorang perempuan terlihat diseret oleh pria yang bertubuh tambun ke depan mobil
"Kamu udah pakai sesuai yang aku suruh kan?" tanya pria tambun tersebut ke perempuan yang tadi di seretnya yang hanya di jawab dengan anggukan lemas dari sang perempuan. Setelah itu sang pria tambun memasangkan tali pada kalung choker yang dipakai sang wanita dan lanjut menyeretnya menuju sebuah tangga di ujung gudang. Perempuan itu hanya mengikutinya pelan dan terlihat sangat ketakutan.
"Hahaha, bagus bagus. Ayo sini, kita akan mengawali pesta malam ini"
Dua orang lelaki yang tadi membukakan pintu mengikuti sang bos menuju tangga dengan langkah cepat. Perempuan yang diseret menggunakan tali itu hanya tertunduk dengan kedua tangannya menyilang menutupi badannya.
"Loh kok kamu ditutupin? Kan tadi kamu duluan kan yang mulai, hahaha, mana nih ekspresi wajahmu yang seperti menantang tadi" kata seorang lelaki berambut cepak yang naik terakhir dari tangga."Iya nih, kan tadi udah mancing mancing duluan nih kamu, hahahaha" tambah sang pria tambun sambil mulai menyalakan rokoknya
Lelaki berbadan tambun tadi mendekati si perempuan sambil tangan kirinya memegangi pundak sang perempuan dan tangan kanannya memeluk sang perempuan dan mengelus sedikit puncak kepalanya. Setelah beberapa saat sang pria tambun tadi membisikkan sesuatu kepada perempuan itu. Seketika wajah sang perempuan terlihat ketakutan, bulu kuduknya berdiri sembari badannya yang sedikit bergetar. Sang perempuan lalu menggelengkan kepalanya dan berujar pelan kepada sang pria tambun
"jangan kak"
Lelaki tambun itu kembali menjauhi perempuan itu sambil memperlihatkan senyum liciknya. Tak lama kemudian seorang lelaki bertubuh tinggi dengan badan yang tegap berisi dan dilengkapi dengan rambutnya yang sedikit gondrong mulai mendekati sang perempuan. Sama seperti tadi, perempuan itu dibisikan sesuatu kalimat sang perempuan tertunduk lemas dan jatuh ke lantai.
Tak cukup sampai disitu perempuan itu kembali didekati seorang lelaki, kali ini lelaki dengan perawakan cukup pendek memutari badan perempuan itu. Kali ini dia membisikkan sesuatu dan tetiba sang perempuan tadi mengeluarkan sebuah kalimat sambil menangis. "Aaaahh senppaaaiii" Lelaki itu tertawa puas dengan ucapan si perempuan dan mulai sedikit menjauhinya.
Yang terakhir, lelaki kurus dengan rambut cepak berkaca-mata yang tadi masuk terakhir mulai mendekatinya. Lengannya tanpa basa-basi langsung mengunci leher perempuan itu. Nafasnya cukup tertahan akibat kuncian leher itu. Semua lelaki sudah berada didepan seorang perempuan muda yang kini hanya bisa pasrah menerima nasibnya. Mereka semua kini berada dipojokan sebuah rooftop bangunan kosong yang cukup luas. Letak bangunan yang cukup jauh dari gudang-gudang lain di pelabuhan apalagi pemukiman warga yang jaraknya paling dekat adalah 15 km ke arah selatan membuat para lelaki itu merasa aman tanpa gangguan sedikit pun. Apabila ada teriakan keluar dari perempuan itu tidak akan menimbulkan masalah apalagi hujan kini sudah semakin deras.
Perempuan itu hanya diam mematung sambil tangannya yang masih menyilang menutupi badannya itu. Mukanya masih tertunduk tanda ketakutan yang sangat tergambar pada raut mukanya, bahkan beberapa rintik air matanya sudah mulai turun.
"Sekarang kamu buka ya jubahnya, udah udah jangan nangis" ucap pria bertubuh pendek sambil mengelus rambut sang perempuan agar sedikit tenang. Setelah sang perempuan terlihat cukup tenang lelaki berambut pendek itupun membantu membuka jubah panjang yang dipakai perempuan tadi. Jubah pun terbuka seluruhnya yang membuat mata para lelaki itu merasa takjub dengan apa yang ada dibaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Share House [END]
FanfictionSebuah bisnis gelap yang hanya ingin memberikan kepuasan pada sekelompok orang tertentu Cerita tanpa ujung, jadi akan di update kalo lagi pengen aja.