"Kehadiranmu menambah warna dalam kehidupanku" - Anetta
***
Sudah Seminggu setelah kejadian penabrakan itu,Sekarang Anetta berada tepat di depan gerbang sekolah SMA Bangsa, ia melangkah kami memasuki sekolah,berjalan di koridor banyak Siswa dan siswi melihat dengan tatapan kagum, Anetta sudah terbiasa dengan ini semua jadi ia hanya mengacuhkan mereka semua.
"ANETTA"
Teriak seseorang dari belakang lantas ia membalikan badan untuk mengetahui siapa yang memanggilnya.Dua orang gadis yang sedang melambaikan tangannya kepada anetta,Ia memutar bola matanya dan kembali berjalan.
"Ta! tungguin dong," Ucap Melisa menarik tangan Natasya sambil berlari mendekati Anetta.Natasya hampir jatuh karena tarikan dari Melisa yang tiba tiba.
Namanya Melisa Yovana, Si modis, ngga suka diganggu dan galak ketika dia serius serta kepedeannya diatas rata rata, ya wajar karena wajahnya cantik tapi tidak secantik natasya,
"Mel! Pelan pelan bego,gue hampir jatuh," ucap natasya setelah sampai di samping Anetta.
"ah lebay lo, baru hampir doang, " ucap melisa sambil merangkul bahu Natasya.
Sesampai mereka dikelas Anetta menaruh tasnya di bangku dan duduk di tempatnya. Natasya duduk disampingnya sedangkan melisa memutar kursi yang ada di depan meja anetta menghadap kepada anetta dan langsung diduduki.
"Gimana luka lo?udah sembuh," tanya melisa kepada anetta.
"Ya gitu deh! Lukanya udah kering kok,kata bunda sering sering kasih salep biar cepet kering, " tutur Anetta.
"Lo tau gak yang nabrak lo siapa," tanya Melisa lagi.
"Gak,tapi kalo ketemu gue inget pasti mukanya," Ucap Anetta.
"Tapi ya Ta, yang nganterin lo itu ganteng banget,baik lagi!" Ucap natasya saat teringat pada bryan.
"Iya bener banget, Siapa sih namanya gue lupa ca, " Ucap anetta sambil mengingat ngingat nama bryan.
"Bryan Ta!"
"Jadi pengen ketemu deh gue sama dia, seberapa ganteng dan baiknya sih dia sampai sampai dua sahabatku ini memuji mujinya, " Ucap Melisa tersenyum.
"EH GUE BELUM NGERJAIN PR, gimana dong ini," Ucap Melisa secara tiba tiba. Ia menatap anetta dengan wajah memelas.
Anetta mengerutkan dahinya, "Ngapain lo ngeliatin gue kaya gitu," tanyanya.
"Bagi jawaban dong," ucap melisa menyengir,
"Eh gue juga dong, lupa gue kalo hari ini ada tugas, " Ucap natasya tersenyum kikuk sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Gak ah, cari dibuku ada semua kok jawabannya," Ucap Anetta yang terdengar sinis,
"Gue lagi males mikir nih, Minjam sebentar aja ta. Pelit amat lo jadi orang." Ucap Melisa yang hendak mengambil buku yang ada di tasnya anetta
"No,kali ini lo berdua harus mikir sendiri.okee!!," ucap Anetta mengambil buku yang ada di tasnya dan berlari keluar kelas.
"Woy Ta, jangan lari pinjem sebentar buku lo," Teriak natasya.
Melisa segera berlari mengejar anetta untuk mendapatkan buku anetta yang dibawanya.Natasya yang melihat melisa berlari juga ikut berlari mengejar anetta.
"Anetta minjem buku," Teriak Melisa sambil berlari mengejar anetta yang semakin jauh.
Anetta berbalik kebelakang sambil berlari untuk melihat seberapa dekat Melisa dengan ia, Saat melihat Melisa yang semakin mendekat dengannya anetta mempercepat larinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANETTA [ On Going ]
Teen FictionMenceritakan tentang seorang gadis yang memiliki segalanya namun tidak dengan kasih sayang orangtua. Namun hidupnya damai damai saja, ia sudah terbiasa hidup tanpa kedua orangtua yang sangat sibuk. Hingga suatu hari ia bertemu dengan seorang pria be...