Ruang osis

7 4 1
                                    

Anetta berjalan memasuki kelas, ia melihat melisa dan natasya sedang sibuk mengerjakan tugas sampai sampai tak menyadari kehadiran anetta.

"Dorrrr" ucap anetta sambil memukul meja didepannya. Berniat mengejutkan dua orang yang sedang sibuk itu namun mereka sama sekali tak terkejut.

"Diam deh, gue lagi sibuk nggak usah diganggu." ucap melisa sambil mencatat yang ada di buku.

"Iya ta! Eh lo dari mana aja?" ucap natasya mengalihkan pandangannya menatap anetta.

"Dari toilet," jawab anetta sambil menarik kursi.

"Mana ada orang dari toilet selama itu!" ucap Melisa tak percaya.

"Gue kebelet boker bego, kalo lo nggak percaya yuk kita ke toilet,siapa tau bekas pop gue masih ada," ucap anetta asal.

"Ngasal lo kalo ngomong! pinjam buku ya ta." ucap natasya langsung mengambil buku yang ada di tangan anetta.

"Eh bego buku gue! Kembaliin ga" Ucap anetta sambil berusaha mengambil bukunya yang ada di tangan natasya namun tubuhnya dihalangi melisa.

"Yailah sis, Niru dikit doang masa nggak boleh," Ucap melisa yang masih menahan tubuh anetta dengan kewalahan.

Anetta menyentak tangan melisa dari tubuhnya dan kembali duduk."Oke," Ucapny penuh penekanan.

"Makasih anetta sayang," ucap Natasya sambil memeluk anetta.

"iyee," jawab anetta malas.

Tak lama masuklah seorang guru dengan kepala botak, dan juga perut buncit. Berjalan menuju meja guru. Semua murid bergegas ke tempat duduk mereka masing masing.

"Selamat pagi Anak anak!" Salam dari guru yang sering kami panggil Pak Budi, ia adalah guru Kimia.

"Pagi pak, " Sahut semua murid.

"Baik untuk kali ini kita akan membahas tentang atom. Atom terdiri dari beberapa bagianyaitu Proton, Elektron dan juga Neutron.Coba kalian baca halaman 256 dan kerjakan tugas yang ada dibawahnya."

"Baik pa," ucap semua murid.

Tak ada yang membantah ucapan dari Pak budi karena semua murid yang ada di kelas ini merupakan kumpulan siswa siswi yang berpresatasi.

Sudah 30 menit berlalu, Anetta sudah hampir selesai menjawab semua soal hanya menyisakan 2 soal yang belum ia jawab. Ia melihat Natasya dan melisa yang sejak tadi hanya celingak celinguk mencari jawaban. Bukanya mereka tidak pintar hanya saja mereka malas untuk menggunakan otaknya.

Tok..

tok..

tok..

Ketuk pintu dari seseorang gadis di depan kelas,lantas semua yang ada di dalam menoleh kearah gadis tersebut.

"Permisi!" ucap gadis itu.

"Iya,ada perlu apa?" Tanya pak budi.

"Disuruh manggil Kak Anetta ke ruang osis sekarang." Seorang adik kelas itu memberi tahu informasi bahwa amerta dipanggil ke ruang osis.

Anetta yang mendengar namanya disebut lantas menghentikan aktivitas sekarang. Ia mengerutkan dahinya bingung.

"Dipanggil buat apa, ya, dek?" Tanya Anetta heran. Pasalnya, Anetta bukan anggota osis.

"Nggak tau, kak, saya cuma disuruh manggil kakak aja."

"Oh, yaudah."

Tanpa basa - basi ia menyerah tugasnya kepada pak budi yang telah selesai semua. Lalu meminta izin kepada pak budi, setelah mendapatkan izin anetta pergi meninggalkan kelas.

ANETTA [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang