4 | Apa Lagi Hari Ini?

88 21 0
                                    

Itu ada gambaran gimana ruang OSIS Saduju yaaa.

Itu ada gambaran gimana ruang OSIS Saduju yaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brak

Seorang perempuan membuka pintu ruang OSIS dengan tidak santainya.

"Eh eh maaf banget, gw lupa minta ttd di surat izin buat make auditorium untuk rapat besok! Gimana dong?" Panik perempuan itu, Hanna. Si Bendahara Umum OSIS tahun ini.

Jadi gini, besok itu bakal ada rapat besar Dynamic. Untuk mempersiapkan rapat besok, Inti OSIS sudah mempunyai tugas masing-masing. Jevan bertugas untuk memastikan guru yang besok hadir, Sirly bertugas meminta file presentasi dari Sinje, Jafran bertugas memastikan perwakilan kelas yang hadir besok, Chandra bertugas memesan makanan dan minuman untuk rapat besok sambil nyambi bantuin tugas Jafran, sementara Yasmin, Lia, dan Sofi bertugas untuk menyatukan file yang dikirim Sinje serta mempercantik PPt tersebut.

Nah, si Hanna ini bertugas untuk meminta tanda tangan Pembina OSIS dan Wakepsek sarana pra-sarana. Sayang nya dia lupa dan baru ingat saat mengerjakan tugas prakarya tadi.

"Ih Han! kok lo bisa lupa sih?" Omel Lia si Sekretaris 2 OSIS.

Gimana Lia ga ngomel? ini H-1 dan hari Jumat! Apa iya masih ada guru jam segini? Ngomong-ngomong, saat ini jam sudah menunjukkan pukul 5 lewat, sementara mereka saja sudah bubaran sejak pukul 12 siang.

"Ya maaf Li, gw lupa banget." Jawab Hanna yang masih panik gitu rautnya.

"Nah loh Kak Hanna, kalo besok batal, berarti salah kakak yaa!" Ucapan Chandra si Waka 2 pun membuat Hanna tambah panik.

"Chan, jangan bikin gw makin panik dongg!" Rengek Hanna.

Daritadi, Jafran si Ketos, Sirly si Sekum, Yasmin si Sekre 1, dan Sofi si Wabend saling bertukar pandangan. Sedangkan si Waka 1 yaitu Jevan, sedang keluar sebentar untuk mencuci tangannya sehabis memakan pecel ayam.

"Udah udah! Mending WA Bu Ratna sekarang. Kali aja beliau masih di sekolah." Usul Sirly menengahi.

"Oh iya betul." Kata Hanna.

Hanna baru saja menyalakan Hpnya untuk menghubungi Bu Ratna. Sayangnya, dia harus membatalkan niatnya, karena sudah mendapatkan panggilan dari teman sekelompoknya.

"Kayaknya gw harus lanjut ngerjain prakarya. Udah dicariin soalnya. Kalian tolong urus ya suratnya. Makasih dan maaf banget!" Setelah berucap seperti itu, Hanna pum langsung kabur begitu saja.

"Et, si Hanna! Kenapa sih semenjak jadi Bendum dia malah ceroboh trus? Perasaan waktu kelas 10 jadi wabend dia bagus-bagus aja tuh kerjanya!" Dumel Lia.

"Udah Li udah. Gw yang WA deh Bu Ratnanya." Sirly menawarkan diri karena tugasnya sudah selesai, sementara yang lain belum.

"Okee Sirr." Jawab Jafran

Segitiga Rumit • Siyeon&Jeno&Jaemin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang