20 | Sirly bukan Hanna!

62 15 2
                                    

3330 Word ❗❗❗

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak tadi, tetapi masih banyak saja murid-murid di Sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak tadi, tetapi masih banyak saja murid-murid di Sekolah.

Coconuts contohnya.

Mereka masih di sekolah lebih tepatnya di kelas 12-1 untuk belajar bersama mengenai materi ujian masuk perguruan tinggi negeri.

12-1 lagi sepi, makanya dijadiin tempat ngumpul.

Elen, Chaca, Nayya, dan Nancy sedang belajar fisika, sementara Syarah dan Calista sedang belajar ekonomi. Ngomong-ngomong, Syarah dan Calista berniat linjur, makanya belajarnya pelajaran soshum.

Sirly? Oh, Sirly sedaritadi malahg
asik ngeliatin medsos tentang desain grafis. Diajakin belajar buat UTBK bilangnya, "Nanti aja di rumah. Disini mah ga bakal fokus."

"Uy Sirly!" Panggil Febri -si sekre Dynamic-

Sirly pun menoleh. "Kenapa?"

"Si Jafran sama Jevan kemana? Kok ga ada di kelas?" Tanya Febri sambil celingak-celinguk.

"Oh, Jafran udah pulang daritadi. Kalo Jevan lagi jajan bareng temen-temennya." Jawab Sirly.

"Cie, tau bangett." Ledek Syarah.

"Kenapa nih cie cie?" Bingung Febri.

"Enggak kenapa-napa. Oh iya, lo ngapain nyariin mereka Feb?"

"Oh ini, gw mau ngasih undangan buat ortu mereka." Jawab Febri sambil menaruh 2 amplop di meja Sirly.

"Gw nitip ya? Lo kan sekelas nih." Lanjutnya.

Sirly pun mengangguk, lalu mengambil amplop tersebut dan memasukkannya ke dalam tas. "Ok."

"Makasih Sir! Gw pergi ya? Masih ada kerjaan nih buat bagiin undangan ke guru."

"Sama-sama." Kata Sirly.

"Dadah Bu Sekre." Setelah itu, Febri pun meninggalkan kelas 12-1.

Kini tatapan Sirly beralih ke arah sahabat-sahabatnya. "Apa liat-liat?"

"Tau banget si Jafran sama Jevan kemana, ciee." Kata Chaca.

"Dih, aneh ah. Balik belajar sana biar dapet PTN di Indo!" Suruh Sirly sambil mengibaskan tangannya.

Syarah tiba-tiba merasa kalo sekarang adalah waktu yang tepat untuk menjebak Sirly.

"Main truth or--"

"Widih, rajin banget pada belajar." Kata Hasan yang baru saja balik ke kelas bersama kawannya.

Syarah mendelik sebal, karena rencananya di ganggu Hasan. "Lo ngapain datengnya sekarang sih?"

"Lah, suka-suka gw dong!" Balas Hasan tak mau kalah.

Jevan yang melihat itu pun hanya menggeleng, lalu mendekat ke arah Sirly.

Segitiga Rumit • Siyeon&Jeno&Jaemin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang