Yang satu diem-diem perhatian, yang satu terang-terangan perhatian, dan yang satu lagi ga paham arti perhatian yang mereka kasih. Kisah cinta segitiga yang rumit dan bakal lebih rumit lagi dari yang dibayangkan.
Main Cast :
#Park Siyeon as Sirly Yeo...
Takutnya ada yang kelupaan sama cast-nya, jadi aku taro lagi gambar castnya. - Jangan lupa baca notes di paling akhir yaa ;)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini merupakan hari kelulusan bagi angkatan 35. Namun, hingga saat ini Sirly masih menghilang tanpa kabar.
"Sirly bakal dateng ke perpi ga ya?" Tanya Syarah.
"Huftt entah." Jawab Chaca dengan lesu.
"Ga kerasa udah 3 bulan lebih Sirly ngilang." Ujar Calista.
Syarah, Chaca, Nayya, Calista, Elen, dan juga Nancy masih setia menunggu kedatangan Sirly di lobby hotel tempat perpisahan diadakan, berharap Sirly akan datang.
"Ayo Kak ke ballroom. Acaranya sebentar lagi akan dimulai." Pinta Sofi selaku panitia.
"Bentar Sof, kita lagi nungguin Sirly." Balas Syarah.
Sofi masih mencoba membujuk Kakak kelasnya yang agak keras kepala ini."Tunggunya bisa di dalem ballroom aja, Kakak-kakak."
"Ben--" Ucapan Syarah terhenti saat melihat seseorang yang mereka tunggu-tunggu turun dari mobil putih mengenakan dress pink.
"Rame banget lobby. Perasaan acaranya udah mau mulai." Ucap Sirly dengan tampang tak bersalahnya.
"SIRLYYYYYY!!" Mereka berenam pun langsung berlari, lalu memeluk Sirly dengan erat.
"Kemana ajaa loooooo?" Tanya Syarah.
"Selama ini lo kemana? Kok ilang tanpa kabar?" Tanya Nayya juga.
Mereka sadar kok kalo diliatin gara-gara gaduh, tapi mereka ga peduli!
Mereka kangen Sirly!
"Cie kangen. Ngomong-ngomong, lepasin dulu pelukannya. Malu tau diliatin orang-orang." Kata Sirly.
Kelimanya pun melepaskan pelukan tersebut, kecuali Syarah.
"Woy lepas ah Syar! Kita harus ke ballroom. Acaranya udah mau mulaii tau!" Ucap Sirly.
Syarah pun terpaksa melepaskan pelukan tersebut. "Gw kangen loo tauu huhu. Setelah lu pergi, gw ga ada chairmate nih!" Protesnya.
Sirly ketawa. "Heleh. Padahal waktu itu sekolah sisa 1 minggu doang setelah kepergian gw."
"Yaudah, hayuk lah kita masuk, acaranya mau dimulai." Ajak Elen.
Mereka pun mengangguk setuju, lalu masuk ke ballroom yang sudah sangat ramai.
Ketujuhnya tak langsung duduk di tempat masing-masing dan memilih untuk duduk di barisan belakang terlebih dahulu untuk melepas rindu.
"Dek." Panggil Mama Irene.
Yang dipanggil Sirly doang, tapi enam lainnya ikutan nengok. Sontak mereka pun salim ke Mama Irene.
"Oh iya Ma. Mama kasih tau aja nomer bangku ke panitia, nanti diarahin sama mereka kok. Maaf ga bisa nganterin, aku lagi ada acara fanmeet dulu nih hehe." Mama Irene pun mengangguk.
