Niat nya seusai menjenguk rose dan anaknya jaehyun akan pergi ke kantor polisi untuk menemui pelaku kejahatan yang dilakukan di basement mall malam itu, baginya sekarang rose dan anak nya lebih penting dari apapun.
Tiga pria berjalan di lorong rumah sakit, jaehyun-baekhyun-hanbin.
Berjalan beriringan menuju kamar anak salah satu sahabat mereka.
" dimana jae?"Jaehyun menunjuk ke ruangan yang ada tak jauh dari ruangan rose, jaehyun dan yang lainnya memakai baju steril dan masuk ke dalam kamar bayi itu.
Baekhyun dan hanbin terkesima melihat tampan nya anak jaehyun, walau tubuh nya kecil tapi sudah sangat jelas kalau dia tampan, mewarisi wajah sang ayah.
" wih ganteng banget," puji hanbin sambil gemas melihat pipi bayi itu yang menggembung.
" berapa beratnya? Ko kecil banget?"
Jaehyun mengangkat bayinya dari box dan menggendong nya dengan hati hati, " 2 kilo kurang, terlalu kecil. Tapi lebih bahaya kalau ditunggu sampe 9 bulan." terangnya.
Baekhyun dan hanbin ber oh ria, tak lama pintu terbuka penampilan seorang ibu terduduk di kursi roda dengan seorang bapak yang mendorong nya dari belakang.
" loh? Mas jaehyun? Oalah ini anak nya?" tanya si bapak yang tidak lain adalah bapak polisi yang membantunya kemarin malam.
" iya pak, ini anak saya"
Mendengar penuturan jaehyun si ibu menutup mulutnya dengan ekspresi terkaget kaget," ini suami dek rose?"
Tanya ibu itu." iya, saya suaminya" alibinya, ia terpaksa bohong karena sudah terlanjur berkata kalau ini anaknya.
" ah kemarin saya ketemu sama rose waktu chek up sendirian, katanya suaminya kerja." kata si ibu.
Jaehyun menahan air matanya,
Rose berbohong bahwa ayah anak ini bekerja sedangkan jaehyun sendiri menyuruhnya menggugurkan kandungan nya." kami duluan ya, permisi"
" iya"
" jae lo ga temuin 'istri' lo?" tanya Hanbin dengan penekanan di akhir kalimat nya, jaehyun mengangguk
" mau, kalian mau ikut? " tanya nya sebelum pergi, bayi nya sudah berpindah ke tangan hanbin.
" engga, kita disini aja"
" gw kesana dulu"
Setelah jaehyun pergi hanbin dan Baekhyun kembali membicarakan jaehyun maupun anak nya
" eh kamu harus tau! Om itu hampir aja jadi papa kamu masa" adu nya sambil menoel noel pipi nya." iya, papa kamu ga punya otak. Jadi kamu yang harus pinter! Ututu ihh ganteng " baekhyun ikut ikutan membicarakan jaehyun kepada putra nya.
~•~
Saat tiba jaehyun hanya melihat haruto yang duduk di sofa dekat brankar rose, terlihat hampir tertidur tapi dia mengurungkan niatnya saat jaehyun datang.
" gimana udah sehat?" tanya jaehyun pada rose yang masih belum memberikan respon, dia tau ini sia-sia, tapi ini juga bentuk dukungan untuk nya.
Namun ada sedikit kejanggalan, kenapa haruto membiarkan nya menjenguk rose tanpa syarat? Apa dia sudah memaafkan nya? Atau ada hal lain.
Sekitar 30 menit jaehyun ada didalam dan terus bercerita tentang harinya yang tidak bersemangat, mulai dari acara perpisahan dan seharusnya rose lah yang menjadi juara umum
Tahun ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Princess ROSE!
Fanfiction[DALAM PROSES REVISI!] Malam dimana mereka bersenang-senang adalah malam dimana hilangnya sosok teman yang meteka punya, jika bisa di ulang kembali maka mereka akan melakukan apapun yang mereka bisa. Tidak ada satupun diantara mereka yang membayangk...