INP¦ 2

1.9K 232 9
                                    

I'm not Princess Rose!






“ Cel , lo kaga ulangan apa? ”
Tanya Jake saat melihat Rachel malah duduk di kursi guru, sambil menatap nanar ke penjuru kelas, Mengalahkan ketajaman cctv yang mengawasi kelas mereka.

“ gw mah udah!” ejeknya sambil menyombangkan diri dengan cara terseyum meremehkan.

“ rachel  ku sayang, nomor 5 apa jawabannya?” tanya Elza dengan wajah diimut-imut kan, bukannya senang Rachel malah merasa mual.

“ kalau kalian ga bisa isi aja C”

“ KENAPA? ” tanya seluruh isi kelas dengan wajah berbinar penuh harapan, sungguh terkejut lantaran  mereka sangat menanti jawaban yang akan Rachel katakan.

“ KARENA..... ”

Semua menjadi lebih serius menunggu Rach melanjutkan ucapannya.

“ KARENA C ITU CINTAAA. karena C itu C I N T A , bwahahahahaahahah”

Seketika muka seluruhnya menjadi datar, karena mereka telah membuang waktu 10 menit untuk mendengarkan jawaban gila yang Rachel berikan, untung ketua kelas kalau bukan udah mereka hajar.

“ serius amat, lanjut! 10 menit lagi harus udah dikumpulin ” kata Rachel, kaca mata sudah bertengger manis di batang hidung nya sekarang.

“ gimana? Udah cocok belum gw gantiin Bu vennya? ” Ujar ketua kelas yang tingkat percaya dirinya melebihi tinggi si hitam manis Mikha.

“ serius amat, kaya mikir aja, Malah cap cip cup lagi,” kata Rachel dan mendapat kekehan dari semua teman biadab nya yang masih saja menunggu bantuan Rachel.

Barangkali saja cewek itu kerasukan malaikat.

Semuanya menyeringai karena memang benar, mereka memilih jawaban dengan pilihan acak seperti menghitung dengan kancing dan membawa bismillah untuk menentukan jawaban nya.

" 5 menit 23 detik lagi.....”

“ berasa master chef dah gw!”
Ucap Yuri pikirannya sudah tidak sanggup lagi, ia bahkan Merakan otaknya sudah membeku sepenuhnya.

“ masak air aja kaga bisa, lagu lo ikutan master chef. ” ejek mikha dan mendapat hadiah tabokan special dari sang ketua kelas.

“ udah selesai? Ayo bentar lagi nih, Frozen dua sudah menunggumu." 
Semuanya berbinar terutama si korban pukulan tangan cantik sang princess.

“ oke-oke, Gw bakal selesai bentar lagi.” kata jia mencoba menyemangati dirinya sendiri agar dapat menonton film Frozen 2 di handphone milik ketua kelasnya.

Setelah 3 menit berlalu dan yang lainnya fokus mengerjakan ulangan dengan sisa waktu lima menit lagi
Sangat melelahkan ternyata, baru saja 10 lembar yang di nilai, matanya sangat tidak ber kompromi. Rasa ngantuk menjalar si seluruh tubuhnya. Hingga semuanya usai dan Rachel tertidur di meja nya dengan meja acak-acakan alat tulis bekasnya menilai.

Ternyata jadi guru itu sulit.

“ kasian, dia cape tau! ” ujar Elza.

Mata Rachel terbuka tapi masih dalam posisi menelungkup ke atas meja, dia tersenyum. Teman teman nya memang baik hanya terkadang menyebalkan.

“ iya, udah rapat osis, ulangan duluan. Olah raga ditambah harus nilai ulangan punya kita,” dengan rasa bangga penuh pada sahabat nya Yuri mengusap kepala Rach yang ditelusupkan ke meja.

" meskipun galak, dia ketua kelas terbaik bagi gue ” kata Mikha

Elza menoyor kepala Mikha, " kasian-kasian tapi kelakuan Lo juga kaya setan."

I'm Not Princess ROSE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang