To my youthKrystal sedang sibuk menyiapkan kado untuk keponakan nya, dengan hati gembira dia membungkus kado yang berisi baju bayi dengan brand ternama.
" jae, kakak pergi duluan. Kamu nyusul aja" katanya saat melewati kamar Jaehyun yang kebetulan terbuka, sang adik hanya mengangguk.
Dibawa nya mobil mercedes benz berwarna hitam, aura kecantikan nya tidak berkurang saat kaca mata hitam yang bertengger manis di pangkal hidung nya yang mancung, rambut
Nya yang tergerai terkibas kibas oleh angin yang cukup kencang.Hak high heels nya beradu dengan lantai rumah sakit, semakin dekat dengan ruangan rose semakin lebar juga senyuman yang terukir di wajah cantik nya, namun itu hanya bertahan
Sampai dia melihat ruangan yang ditempati rose sudah rapi dan kosong" sus!" panggil nya kepada satu suster yang berjalan melewati lorong yang berada tak jauh dari tempatnya berada.
" pasien yang bernama rose dimana?"
Suster itu tampak berfikir dan seperti mengingat sesuatu.
" ah ny.rose sudah pulang kemarin sore, mungkin anda bisa menghubungi keluarga langsung? Saya permisi"" ah ya, silahkan" jawab krystal dengan memberi salam membungkuk kan badan nya sesaat suster itu pergi.
Dengan perasaan bingung Krystal memutuskan untuk datang menemani Jeffian di pengadilan pagi ini, kebetulan ini baru jam 7, belum telat baginya untuk datang.
~•~
" kak Tama" sapa Jeffian saat melihat Tama berjalan seorang diri menuju ruang persidangan. Namun Tama hanya melirik sekilas dan menghiraukan Jeffian yang masih membungkuk kepadanya.
" jae!"
" loh? Kakak? Ko cepet banget?"
Tanya Jeffuan saat melihat kakak nya
Hadir, seharusnya krystal berada di rumah sakit pagi ini." kata suster disana rose udah pulang kemarin sore, kakak juga ga tau"
" udah pulang? "
" iya, coba kamu tanya ke Tama "
~•~
" joy, kenapa lo bisa ngira Yena pelakunya?" tanya Yuri serius bahkan sampai menatap intens joy yang sampai gugup ditatap seperti itu.
" lo inget waktu dia pamit ke toilet? Lo kira dia ngapain dia di toilet sampe 1 jam?"
Yuri mengangguk walau belum sepenuhnya percaya perkataan Joy
" hm, dia memang lama banget ditoiet sih."" terus dia datang lagi sambil bawa pisau yang dia temuin, tapi kenapa dia ga kasih tau langsung waktu ketemu kita?" ujar joy berusaha meyakinkan yuri dengan opini nya
Yang bisa dibilang masuk akal orang yang mendengar nya." gw yakin dia mau bunuh rose, karena dia iri!"
" kenapa dia iri? Mereka bahkan kenal jauh lebih lama sebelum kita kenal rose"
" setau gw dia suka sama pak Jeffian."
Kaget. Itu ekspresi yang terlihat di wajah yuju, bahkan pemikiran nya tidak sampai disitu. Dia hanya mengira kalau yena mungkin memiliki masalah dengan rose.
~•~
Setelah sidang selesai, yena dijatuhi hukuman 7 tahun penjara dan Nazra yang mendapat hukuman 8 tahun penjara. Tama puas dengan hasil sidang, dia fikir itu sudah cukup untuk membuat hukuman agar mereka tidak mengulangi nya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Princess ROSE!
Fanfiction[DALAM PROSES REVISI!] Malam dimana mereka bersenang-senang adalah malam dimana hilangnya sosok teman yang meteka punya, jika bisa di ulang kembali maka mereka akan melakukan apapun yang mereka bisa. Tidak ada satupun diantara mereka yang membayangk...