Chapter 8 [ Langkah Sumire ]

304 19 10
                                    

Haiii! Ada yang nungguin Stuck love in promise update?👀

~Happy Reading~💐

' Kau tidak menyadari kalau sebenarnya kau adalah salah satu pion sederhana yang tak akan mungkin menjadi pion istimewa yang bisa memegang dadu. Nyatanya kau adalah korban dalam kisah ini. Setiap langkah yang kau lalui hanyalah jebakan yang terus menenggelamkan dirimu. Keputusan egois mu yang buta mengikat mu dengan rasa bersalah. Kau tidak mengetahui kau hanya menjadi batu safir yang melihat semuanya dari bayangan cermin dengan penuh keputusasaan. Nyatanya kau bodoh, Boruto Uzumaki.'

- Sarada Uchiha.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
                                 

Stuck love|♥♡♥♡♥♡|in promise ~♪

                               B♡S
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sarada berjalan di lorong Mansion Hyuga dengan tatapan lelah. Didepannya sudah ada kedua orang tuanya yang berjalan duluan menuju mobil mereka yang terparkir di halaman samping Mansion. Ini sudah pukul setengah sembilan malam, hampir waktunya tidur dalam jadwal Sarada.

Setelah menyampaikan keputusan bahwa ia dan Boruto menyetujui perjodohan itu, semua orang langsung merasa lega dan tersenyum senang. Dan tanpa persetujuan apapun lagi orang tua mereka langsung memutuskan pertunangan mereka berdua akan diadakan dalam dua minggu lagi.

Ya, Dua minggu lagi!

Tapi yang lebih mencemaskan daripada itu adalah Perjanjian yang diberikan Boruto padanya yang bahkan belum Sarada ketahui apa perjanjiannya.

Sarada memijat pelipisnya, Dia benar-benar lelah tapi masih banyak yang harus ia lakukan.

' Ayo Sarada! Kau harus bertahan masih banyak hal yang harus kau atasi!' Batinnya menyemangati dirinya sendiri.

Sarada berjalan mendekati kedua orang tuanya yang sudah berdiri di samping mobil.

" Ma, aku ingin pinjam kunci mobil milik mama, Apa boleh?"

Sarada menatap Sakura dengan tatapan lembut berusaha menutupi raut wajahnya yang lelah.

" Buat apa, Sayang? Kamu mau menyetir mobil mama sendirian?"

Sakura bertanya dengan raut wajah heran. Dia memang datang ke kediaman Hyuga lebih dulu dengan mobil miliknya setelah selesai bekerja di rumah sakit, baru setelah itu Sasuke datang menyusul dengan mobilnya sendiri.

" Iya, aku ingin menyetir mobil mama sendirian lagipula sudah lama aku tidak menyetir mobil"

Sarada menatap Sakura sekilas lalu menatap mobil milik Sakura yang terparkir di samping mobil milik Sasuke.

" Ini sudah malam Sarada, kau juga sudah lelah. Tidak baik berkendara sendirian malam-malam dengan kondisi lelah, lebih baik besok pagi saja menyetirnya"

Sasuke menjawab dengan tatapan dingin.

" Aku tahu tentang itu, tapi aku punya alasan untuk itu yang tidak bisa aku katakan sekarang"

Sarada menatap Sasuke dan Sakura dengan tatapan dingin.

" Tapi-..." Ucapan Sasuke terhenti oleh ucapan istrinya yang menyela perkataan nya tanpa permisi.

" Baiklah, Pergilah... Tapi berhati-hati dan tetap waspada, ya!"

" Benar kan, Sasuke-kun?"

"...."

Stuck Love in promise? [ BoruSara ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang